Sebelumnya....
"Baiklah , kau yang meminta bedebah!" - Demian
"SINI KAU!!" - Rafi...
Selanjutnya....
Revan , Lisa , Sanny dan Isabela menunggangi kuda mereka dan segera kembali ke kota Nova
Diperjalanan mereka tidak bisa kembali ke kota melewati Forest of death karena hutan tersebut tertutupi pohon yang runtuh , mereka harus melewati Castle River
Forest of death hanyalah hutan biasa yang di penuhi pepohonan tinggi , sedangkan Castle River adalah daerah sungai yang sangat berbahaya disana terdapat tempat berkumpul nya para Abyss , disanalah Abyss tinggal
Abyss adalah kaum dari neraka yang turun ke bumi untuk membersihkan umat manusia yang mengotori bumi sejak dulu , tetapi niat Abyss itu pun terhalang karena 6 pemimpin kota datang untuk menyegel tempat itu , mereka sudah melarang siapapun untuk melewati tempat itu , takut terjadi bencana
Menurut sepengetahuan Revan ke 6 pemimpin tersebut adalah pemimpin kota-kota di pulau ini
"Kalau tidak salah ke 6 pemimpin itu bernama
Pertama , Alex Gaters dari Nova Prime , Ferguson Haxel dari Western Powers , Rudian Charles dari Eastern powers , Jarkins dari Dead Rise , Raja Victor dan Ratu Iyana dari Empire Palace terakhir ada Raja Xavier dan Ratu Maria dari Crystal Ice Land" - RevanMereka sedikit berbincang tentang jalan mana yang akan mereka pilih untuk pulang ke kota
"Hmm... Aku rasa lebih baik kita singkirkan atau hancurkan saja dahan kayu yang jatuh ini" - Sanny
"Ide yang bagus , akan ku coba hancurkan" - Revan
Revan mencoba menghancurkan dahan pohon satu persatu dan akhirnya jalan pun terbuka , mereka melanjutkan perjalanan
Saat mereka sudah setengah jalan mereka melihat Rafi dari kejauhan mengikuti mereka menuju Nova , mereka mengira kalau Demian kalah melawan Rafi
Revan dan yang lain nya pun segera memacu kuda mereka agar berjalan lebih cepat , Rafi pun begitu
Saat mereka sampai di perbatasan kota Nova dan Western , mereka tidak melihat satupun droid penjaga gerbang masuk kota Nova , mereka terheran , tetapi Rafi yang semakin dekat membuat mereka tidak memiliki pilihan selain langsung masuk kedalam kota membuka gerbang dan segera menutup nya , mereka berhasil menggagalkan Rafi masuk kedalam Nova
Revan dan teman teman nya akhirnya sampai di pusat kota , saat mereka memasuki akademi Indra memberi selamat kepada Revan karena berhasil menyelamatkan Isabela sekaligus menjalankan misi / tugas pertama dengan baik , Revan sedikit bingung...
"Apa maksud mu ketua?" - Revan
"Sebenarnya aku sengaja meminta seluruh murid untuk diam saat aku bertanya siapa yang ingin menjalankan tugas"
"Aku meminta Lisa untuk mengangkat tangan agar kamu juga ingin ikut , sebenarnya Rafi Ramadhan bukan lawan mu dia adalah sahabat ku dan sahabat kaisar pemimpin kota ini , haha maaf merepotkan mu , aku sengaja membuat semua ini" - Indra
Ternyata semua tugas itu adalah rencana Indra , ia ingin melihat seberapa jauh potensi Revan
"Astaga! , Baiklah tidak apa apa , aku harus bertemu Rafi kembali" - Revan
"Tidak perlu dia ada di sini" - Indra
"Cari saya? Hahaha..." - Rafi
"Ba..? Bagaimana kau bisa masuk?" - Revan
"Dengan sihir , hahah"
"Tenang saja Revan , Nova Prime dan Crystal Ice Land sudah bersahabat sejak dulu , tidak pernah ada konflik antara kita , tidak seperti Dead Rise dan Empire Palace , mereka kota yang tidak mau bersahabat dengan kota lain"
"Jika ada yang ingin kau tanya kan , tanya kan saja" - Rafi
"Tidak terima kasih , mungkin nanti" - Revan
Indra memberikan gelar pertama Revan yaitu Beginner
Jika Revan ingin naik pangkat ia harus memenuhi syarat terlebih dahulu , pertemuan pun dibubarkanRevan ingin mengajak Rafi untuk berbincang tentang 2 kota yang tidak mau bersahabat itu
"Rafi , apakah kau sibuk?" - Revan
"Tidak , kenapa?" - Rafi
"Aku ingin berbincang sedikit dengan mu" - Revan
"Silahkan saja , apa yang ingin kau tahu?" - Rafi
"Kenapa dua kota itu tidak mau bersahabat dengan kota lain" - Revan
"Hmm... Kalau kota Dead Rise aku tahu alasan nya tetapi untuk kota Empire Palace aku tidak tahu sama sekali , kota mereka sangat tertutup dari dunia luar , mereka akan meninggalkan kota jika ada hal yang sangat penting saja" - Rafi
"Baiklah tidak apa apa" - Revan
"Tetapi sebelumnya aku ingin bertanya" - Rafi
"Apa itu?" - Revan
"Mengapa kau bertanya tentang kota Dead Rise kepada ku? , Bukan kah kamu berasal dari kota itu?" - Rafi
"Aku tidak tahu kalau kota ku yang dulu tidak bersahabat dengan kota lain , aku kira semua sama saja" - Revan
"Jarkins memang tidak pernah bercerita tentang kota Dead Rise menurut nya itu tidak berguna dan tidak terlalu penting maka jarang yang mengetahuinya" - Rafi
"Baiklah , ceritakan sedikit padaku mengapa ia berfikir seperti itu" - Revan
"Dulu...
Jarkins sebenarnya dia bagian dari kota ku , Crystal Ice Land , dia adalah defender sejati , tetapi ia mendapat perhatian yang kurang baik dari raja tetapi mendapat perhatian baik dari ratu
Dia bisa meminta apa saja yang dia inginkan tetapi ia hanya ingin lebih di perhatikan raja
Semakin lama ia mulai tidak nyaman dengan raja , akhirnya ia berhianat kepada raja , dia pergi sejauh jauh nya dari kastil ku , setelah beberapa tahun berlalu aku melihat dia lagi , dia berada di kota Dead Rise ternyata dia sudah menjadi seorang pemimpin berandal sekaligus pemimpin kota Dead Rise" - Rafi"Lalu apakah kau menyapa nya" - Revan
"Tidak , itu adalah tindakan bunuh diri , aku tidak suka orang yang berhianat , disana aku bersumpah bahwa suatu saat akan menghancurkan Dead Rise untuk selamanya" - Rafi
"Boleh kah aku bertanya ini? , sepertinya pertanyaan ini akan sensitif bagi mu" - Revan
"Apa itu?" - Rafi
"Apakah... Kau... Benar benar bangsa Abyss?" - Revan
"Aku bukan Abyss asli , aku hanya mencuri mata milik salah satu Abyss kuat saat bertempur dengan bangsa Abyss di dekat Castle River
"Memang bisa mata itu di berikan kepada orang lain?" - Revan
"Bisa , tetapi melalui suatu teknik , teknik itu kalau tidak salah disebut Transech" - Rafi
"Sepertinya itu cukup mudah" - Revan
"Memang , maka dari itu saat kau mengaktifkan eyes of curse , kau harus berhati hati agar tidak ada orang yang mencoba melakukan teknik Transech" - Rafi
"Baiklah akan ku ingat itu kawan" - Revan
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Revan the Swordmaster
FantastikCerita tentang Revan yang tadinya seorang pemburu bayaran yang menjadi seorang kesatria pedang yang sangat hebat