6 hari kemudian
"Mama"panggil xio
"Iya nak,mama di dapur"triak mama
"Xio ngerasa udah mendingan dehh ma,aku mau masuk ke sekolah,udah kangen banget sama suasana sekolah
"Besok aja ya nak sekolahnya,hari ini kamu hrs istirahat dlu,kamu belum bener bener fit nak"ucap mama lembut
"Tapi xio udah ngerasa enakan kok mah"kata xio
"Jangan ngeyel kalo dibilangin orangtua xio"lanjut ayah xio
"Hem iya deh mah,tapi besok xio sekolah ya?"bujuk xio
"Iyaa,udah mama udah selesai masak kamu makan dlu ,hbis itu minum obat"pinta mama
"Minum dulu susu kamu dimeja makan ya nak"suruh mama
"Iya mah,iya"nurut xio
"Sayang,masaknya cuman buat xio?buat aku engga ada nih?" Tanya ayah
"Iya dong"ucap mama
Uhuk uhuk
Xio kaget mendengar pembicaraan kedua orangtuanya
"Hah??apa??sayang??mama?ayah?kalian?-"xio bertanya pada kedua orangtuanya
"Kenapa kok kamu kaget?"tanya sang abang
"Bukannya ini ya yang kamu mau dek?tanya zaki
Mata xio berbinar,ia masih tidak percaya dengan apa yang sedang di lihat nya,
"In-ini beneran kan?engga drama kan?aku engga mimpi kan bang?tanya xio
Ia masih tidak percaya
"Awsss,sakit"rengek xio
Zaki mencubit pipi sang adik
"Sakit kan?berarti nyata xio"terang zaki
"Iya-tapi engga di cubit juga pipi xio abang,sakit banget tauk"
"Hahahaha"
Tawa ayah dan mama mereka pecah
Xio menangis
Hiks hiks
Xio?kok kamu malah nangis sih?kenapa nak?kepala kamu sakit??kamu ngerasain sakit??khawatir sang mama
Terlihat juga raut wajah cemas pada zaki dan juga ayah
"Xio gk sakit kok ma,xio nangis bukan karna sakit atau pun sedih,tapi xio nangis karna xio bahagia,xio kangen banget sama suasana rumah yang kayak gini,hiks hiks"
Tanpa disadari zaki dan juga kedua orangtua mereka juga ikut menangis.lalu sakit berpelukan
"Loh loh loh kok jadi pada nangis semua sih ini,cengeng bnget kita"kata ayah
"Hahahaha"
Tawa mereka pecah dan mengelegar di rumah
"Jangan berantem berantem lagi ya mah,ayah,kayak gini terus ya,xio bahagia banget"kata xio
"Iya sayang"kata ayah
Sambil memberikan 1 kecupan hangat di kening putrinya itu
*****
"Mah,ayah,xio pergi sebentar ya?"Xio meminta izin pada orangtuanya
"Mau kemana nak?xio kan harusnya istirahat sayang"ucap ayah
"Bentar aja kok yah,engga lama"bujuk xio
"Tapi kamu belum benar benar sehat xio"kata mama
Terlihat raut wajah khawatir pada kedua orangtua xio
"Xio usah ngerasa baik kok mah,lagian sebentar aja kok,xio ada urusan bentar aja ntar kalo udah kelar xio balik lagi"bujuk xio
"Yaudah,tapi kamu hati hati ya,kalo ada apa apa kamu telfon mama atau ayah"pesan ayah
"Iya ayah,yaudah ya xio pergi dulu,assalamualaikum ayah mamah"kata xio sembari salim kedua orgtuanya
"Walaikumsalam"sahut ayah juga mama
****
Xio pergi ke danau,dimana 1 kisah telah bermulai dari sana.Ya sebuah diary yang menjadi jalan xio berada di dunia masa lalu
Sambil membawa diary yang sempat ia temukan di danau itu
"Aku balikin lagi diary nya ya?hari ini aku datang bukan karena aku sedang tidak baik baik saja,ini lebih dari cukup,aku sangat bahagia,keluargaku kembali harmunis,trimakasih telah membawaku kedunia masa lalu"ucap xio sendiri
"Sama-sama"kata seorang pria
Xio mengenal suara itu,ia membalik kan badannya,
Ya siapa lagi kalo bukan kevin."Lu!!"kata xio
"Hahaha,kenapa?kangen?"goda kevin
"Gak"singkat xio
"Sayang,jangan jutek gitu,aku gemesh liatnya"goda kevin kembali
"Jauh jauh deh lo,sayang-sayang,pala kau sayang"ketus xio
"Loh,bukannya kamu suka aku ya?"tanya kevin
"Dihh,pedean lo,gk lah"kata xio
"Terus?kenapa waktu kamu mau balik ke dunia ini kau blg kamu cinta sama aku?dengan sangat lagi tuh"kata kevin
"Aku cintanya sama bian,bukan kevin,lu nyebelin,gk bilang dari awal tau gk"rajuk xio
"Kan kamu udah tau kalo bian itu aku?tanya kevin
"Iya aku tau,taoi karena foto itu coba kalo gk?ya aku nggk akan tau lah"xio menimbal
"Hm,trus hrs gimana dong aku?"ucap kevin
"Pikir sendiri"sahut xio
"Iya deh iya,maaf ya cantik,aku salah"bujuk kevin
Pipi xio memerah karena bahagia
"Cie blushing wkwk"
Ck
"Jangan pergi lagi ya?aku gamau kehilangan kamu untuk kedua kali nya lagi"ucap kevin
Sambil memberikan elusan lembut pada surai xio
*****
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
soul transmigration
RandomPerjalanan Seorang Xio Cherrish Requella pada usia 17 tahun. ia mengalami depresi tingkat awal sebab masalah keluarganya yang tidak kunjung selesai. bertransmigrasi ke tubuh seorang wanita bernama Shiro berusia 22 tahun. proses transmigrasi ini m...