KyungHyun meletakkan tangannya di pinggul EunHa. Meskipun ia hanya meletakkan tangannya di sana untuk mengantarnya keluar, EunHa merasa seolah-olah kulitnya terbakar saat ia merasakan panasnya melalui kain tipis gaun itu.
EunHa dengan cepat mengikuti langkahnya yang mantap menuju tempat parkir.
"Kita akan berangkat sekarang."
Mobilnya bukan mobil sedan yang biasa KyungHyun tumpangi. Kali ini, mereka masuk ke dalam sebuah mobil van berwarna hitam. Sopirnya sudah menunggu di dalam.
"Apa Manager Cha akan menyusul kita dengan mobil yang berbeda?"
Mendengar jawaban KyungHyun yang mengiyakan, EunHa kembali bertanya.
"Kenapa?"
"Ada banyak orang yang mengikuti mobilku. Jika mereka memergokiku, saya harus mengambil jalan memutar."
Percakapan mereka singkat, dan pintu mobil tertutup rapat. Keheningan menyelimuti di dalam mobil. Eunha melirik ke arahnya beberapa kali sebelum melihat ke arah kursi di sebelahnya. Ia akhirnya angkat bicara.
"Jika sebelumnya aku tahu akan menghadiri acara ini, aku akan lebih memperhatikan dandananku."
"Kau tak perlu berdandan lebih. Kau terlihat cantik apa adanya."
KyungHyun melihat ke arah tablet ipadnya saat ia menjawab. Apakah kata-kata kosong itu adalah sebuah pujian? Ia tidak tahu karena ia masih terus melihat-lihat tabletnya dengan ekspresi serius. EunHa mengganti topik pembicaraan dan mengajukan pertanyaan serius.
"Di mana pesta pendiri akan diadakan?"
"Bucheon."
EunHa memiringkan kepalanya. Perusahaannya tidak ada hubungannya dengan kota itu.
"Kita akan pergi ke Bucheon?"
"Sebaiknya kita pergi ke tempat yang tidak terlihat oleh banyak orang."
KyungHyun bergumam sebagai jawaban.
"Jika sekelompok gangster berjas berkumpul bersama, itu akan menarik banyak perhatian."
Ini berarti mereka sangat berhati-hati dengan keamanan untuk acara ini. Hal itu bisa dimengerti. Para eksekutif KeumOh bertemu dengan para gangster YongSung di satu tempat. Tidak ada hal baik yang akan terjadi jika lokasi ini bocor. EunHa menyamarkan suaranya agar terdengar acuh tak acuh saat dia mengajukan pertanyaan lain. Matanya penuh dengan rasa ingin tahu.
"Apa itu berarti kita akan menemui presidennya juga?"
KyungHyun mengalihkan pandangannya dari layar tablet dan menatapnya. EunHa tidak mengalihkan pandangannya dari matanya yang tajam dan tertawa dengan polosnya.
"Dia orang yang luar biasa. Mereka bilang dia tak banyak tampil di depan umum, jadi aku hanya ingin tahu orang seperti apa dia." Sanggah Eunha
"Hari ini akan tetap sama."
EunHa menelan kembali kekecewaan yang menyelimutinya. Meskipun itu bukan bagian dari misi SungHo, itu adalah bagian dari misinya. Ia ingin bertemu dengan Noh HyungChul segera mungkin. Setelah diserang oleh seorang gangster beberapa tahun yang lalu, Noh HyungChul sekarang hanya bertemu dengan beberapa orang tertentu yang dia percayai. Dan salah satu dari beberapa orang yang dia temui duduk tepat di sebelahnya. Shin KyungHyun.
Ia berpikir bahwa jika ia lebih dekat dengan KyungHyun, ia akan dapat menemukan kesempatan untuk mendekati presiden. Namun, sepertinya hal itu akan memakan waktu lebih lama. Jika dia ingin melakukan obrolan ringan dengan KyungHyun, dia harus membuatnya benar-benar jatuh cinta padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🍁 Doppio Senso
Roman d'amourDoppio Senso. Smut : ⭐⭐⭐⭐ ⭐ Story : ⭐⭐⭐⭐ Overall : 4,5/5 Genre : Modern, criminal, Hard, Adult, romance, mafia, tragedy, obsessive romance and melting hot smut. Lee Eunha si penggoda ulung yang dibesarkan di organisasi kriminal Serim sejak dia masi...