◉◉◉◉◉
Di sebuah kamar, ada dua saudara yang sedang duduk berdampingan.
"Kak Tae, aku mencintai Kak Jungkook. Maukah kakak memberikan Kak Jungkook untukku?" pinta Taeri dengan lengkungan senyum.
Taehyung tertergun, dia tidak tahu harus bereaksi seperti apa kala adiknya menginginkan kekasihnya.
"Kak? Kenapa kau diam saja? Bukankah kau selalu berkata akan menuruti semua keinginanku? Selama ini aku tidak pernah meminta apapun padamu, karena takut menyusahkanmu. Tapi untuk kali ini, aku benar-benar menginginkan sesuatu, dan itu adalah kekasihmu."
Perkataan panjang dari Taeri belum mendapat jawaban apapun dari Taehyung. Namun gadis itu terlihat tidak mau menyerah dan gigih berusaha. Dia menggenggam tangan Taehyung dengan lembut.
"Kak Tae, tolong berikan kekasihmu padaku ya? Aku tidak pernah mencintai seseorang sedalam ini. Kakak bisa mencari orang lain lagi dengan kesempurnaan yang kakak miliki. Tapi aku? Aku sudah cacat kak, tidak ada yang mau menerima wanita cacat sepertiku. Mungkin hanya Kak Jungkook yang mau menerimaku."
Taeri menampilkan wajah sendunya. Pelecehan yang dilakukan oleh ayahnya selama bertahun-tahun menyisakan trauma dalam dirinya. Bahkan membuat dirinya selalu merasa minder dan tidak percaya diri.
Taehyung menarik napas dan melepas genggaman tangan adiknya. Kepalanya menggeleng pelan sembari berujar. "Taeri, maaf kakak tidak bisa."
"Kenapa?"
Terdapat getaran pada suara Taeri. Entah karena marah atau menahan tangisan. Taehyung tidak tahu karena dia memilih untuk memalingkan mukanya.
"Kau tidak perlu tahu alasannya. Yang pasti kakak tidak bisa memberikan Jungkook kepadamu."
Taehyung beranjak dari duduknya. Taeri ikut beranjak, lalu berkata dengan suara keras.
"Apa karena Kakak mencintainya?"
Taehyung mengangguk tetapi tidak berbalik. "Ya. Selain itu, ada sesuatu yang tidak kau ketahui tentangnya."
"Apa? Kakak bisa memberitahuku sekarang! Aku pasti bisa menerima rahasia Kak Jungkook!"
"Sebaiknya kau tidak perlu tahu."
Taehyung berbalik dan menatap datar adiknya. "Kakak harap kau bisa menghapus perasaanmu itu dan jangan berbuat nekat. Kau tidak tahu siapa Jungkook yang sebenarnya."
Taehyung pergi usai memperingati adiknya. Hatinya berharap bahwa Taeri akan menuruti perintahnya. Meski itu terdengar mustahil, karena dia tahu sekeras apa sifat Taeri. Semakin dilarang, maka akan semakin dilanggar.
"Cih, maaf saja. Aku akan tetap merebut kak Jungkook darimu!"
Taeri berdecih sambil menatap tajam pintu kamarnya. Bibirnya tertarik membentuk seringai kecil. "Malam ini aku akan menggoda Kak Jungkook dengan tubuhku! Aku yakin dia tidak akan menolakku!"
***
"Sudah aku bilang, jangan nekat Kim Taeri!" bentak Taehyung dengan tatapan kesal.
"Kau sudah ku peringatkan, tapi kenapa masih nekat?! Beruntung aku datang tepat waktu sebelum Jungkook membunuhmu!!"
Taehyung mengusap rambutnya dengan kasar. Matanya menatap pada Taeri yang meringkuk ketakutan. Bukan karena bentakan Taehyung, tetapi ingatannya memutar akan kejadian beberapa saat lalu. Seperti ucapannya sebelumnya, bahwa Taeri akan menggoda Jungkook.
Saat Jungkook datang mengunjungi rumah mereka, Taeri menyuruhnya untuk ke kamar menggunakan ponsel Taehyung. Jungkook percaya dan mengikuti perintah dari pesan yang didapatkannya. Namun sesampainya di sana, bukan Taehyung yang menyambutnya, melainkan Taeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFIDENTIAL
Mystery / ThrillerTaeri adalah korban pemerkos*an. Dia diperk*sa oleh ayah kandungnya sejak berusia 14 tahun hingga mengandung 2 kali tetapi digugurkan secara paksa oleh orang tuanya. Benar. Ibunya sudah mengetahui kebejatan ayahnya. Namun memilih untuk tutup mata da...