1. Still you

17.4K 154 5
                                    























Giselle POV.






Aku berjalan gontai menuju kamarku, aku gadis yang biasa di sebut angkuh dan terlihat powerful kini hanya bisa diam tanpa melakukan apapun, batinku makin terasa letih dan lelah, aku hidup tapi merasa jiwaku telah mati, aku selalu berusaha menjadi yang terbaik, melakukan segala hal untuk memenuhi ekspektasi tinggi orang tuaku, berusaha memberikan bahagia padahal diriku sendiri lah yang membutuhkan bahagia itu, namaku Gisella Stefanie Adler aku gadis remaja yang saat ini beranjak dewasa, di usiaku yang kini sembilan belas tahun diriku makin tumbuh menjadi wanita dingin dan perfeksionis karena aku merasa hidupku terlalu hampa dan aku harus bisa melakukan segala sesuatu untuk diriku sendiri, aku harus kehilangan manusia yang paling ku inginkan dan aku cintai sejak aku kecil karena kesalahan fatal yang ku buat, hingga kini aku masih menunggunya pulang yang ntah kini sosoknya berada di mana.


Where are you Al?” gumamku itu saat membuka galeri ponselnya yang menampilkan fotoku dengan Alexandra.

I Miss you so much” Aku sangat merindukannya, hingga kemudian perlahan air mataku meluruh keluar dari sudut-sudut mataku.



Setiap malam aku hanya bisa menangis dan menelusupkan kepalaku di bantal untuk meredakan suara tangisan kejerku bila mengingat Ale, aku merindukan Aleku, orang yang ku sia-siakan karena permintaan orang tua ku waktu itu, aku hampir gila saat aku harus dipaksa menjalani hubungan dengan Alexander yang notabene adalah kakak dari orang yang ku cintai, bantinku terasa terkoyak saat aku harus rela melakukan hubungan jauh bersama Alexander menyerahkan tubuhku untuk laki-laki bajingan itu dan mengkhianati Alexandra, hingga saat aku sudah tak kuat menahan semuanya, lagi-lagi bagai di belah jadi dua hatiku harus patah, karena pujaan hatiku telah mencintai orang lain yang dimana itu adalah sahabat ku sendiri.


Hari-hari terus berlalu, Aku dan Clara masih menunggu Ale untuk kembali dari pengasingannya, kami saling menyalahkan apa yang terjadi aku dan Clara saling menjauh dan kita tak tegur sapa semenjak kejadian itu, hingga di suatu hari aku tak sengaja melihat Clara yang sedang digoda oleh beberapa laki-laki di kampus dan membuat Clara emosi, aku membuntuti Clara yang lari menjauh dan menangis sendiri di bawah pohon, tak lama ia menjerit sambil memanggil-manggil nama Alexandra, aku terdiam aku tau cinta kami untuk Ale sama-sama besar, tapi aku juga tau jika Ale mencintainya, mungkin aku harus mengalah dan membiarkan Clara menunggunya pulang, aku tak mau terus-menerus memaksakan keadaan yang tak berpihak kepadaku.


“ Cla” panggilku pada Clara kemudian aku duduk di sebelahnya, dan Clara menoleh ke arahku.

“ Sell?” Clara menatap ku dalam.

“ Kita harus ngadepin semuanya dengan dewasa Cla, gue relain Ale buat lo kalo emang cinta lo besar buat Ale, tungguin Ale pulang, dan gue yakin dia akan pulang ke lo” Ucapku menatap dalam mata Clara.

“ Sell gue minta maaf, gue minta maaf udah lancang jatuh cinta sama Ale, maaf gue nyakitin hati lo Sell” Ucap Clara menggenggam erat tanganku sambil menitikkan air matanya.

“ Gue yang salah Cla bukan lo, kalo dulu gue berani ngelawan orang tua gue dan Alex mungkin semuanya gak akan kaya gini, udah terlambat Cla, gue tau Ale jatuh cinta juga sama lo, bahkan gue rasa cintanya buat lo lebih besar daripada dulu waktu sama gue” Ucapku tersenyum getir.

“ Sell, gue minta maaf” Lagi-lagi Clara meminta maaf dengan terus menitikan air matanya.

“ Tungguin dia pulang, gue yang bakal move on dari Ale” Ucapku serius menatapnya.

Another Love (GXG 21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang