"Pe"
"Pa pe pe, kek gak punya mulut aja lo" ucap Vano menjitak kepala hesa
"Ntar nongki yuk ke tempat bi inah" ajak hesa
"Bukannya gue gak mau ya tapi gue ada acara keluaraga" ucap kean dengan muka merasa bersalah
"Eee... Gue juga gak bisa mau nemenin bunda sorry" sahut vano
"Nah kalo lo bertiga" tanya hesa sambil menaikkan alis
"Gue jemput kaka gue di bendahara hehe" ucap Farel cengengesan
"Gue juga acara keluaraga" ujar gege
"Gue sih free tapi ntar mau kerumah saudara gue" ucap kean yang sedikit tidak enak dengan hesa, inget sedikit 🤏 bercanda.
"Ah gak asik, yaudah deh gapapa kapan kapan" ucap hesa lesu
~Tring Tring~
Suara bel pulang berbunyi, siswa siswi dan para guru pun pulang tak terkecuali dengan gerald dkk.
"Gimana?" Tanya Marvel
"Apanya?"
"Proposal"
"Oh udah"
"Kalo gitu gas nongki" ajak novan
"Bener tuh" timpal kevin
"Hm" sahut gerald
"Gas"
Gerald dkk segera menuju parkiran untuk mengambil motor mereka masing masing. Setelahnya mereka segera melenggang dari situ dan menuju cafe
"BUNDAA AKU PULANG"
"....."
"Kok sepi" bingung Vano karna mansionnya terlihat sepi
"Eh den udah pulang?"
"Udah bi, papah sama bunda mana?"
"ohh itu tadi nyonya sama tuan katanya ada acara"
"Loh terus gak jadi di temenin belanja dong?
"Mungkin"
"Yaudah aku keatas dulu ya bi"
"Iya den kalo makan itu di meja makan udah bibi masakin"
"Iya bi"
Vano pun menaikin anak tangga menuju kamarnya lalu memasuki kamar mandi buat makan, makan? ya mandi lah pakek nanya. Setelah acara mandi selesai ia langsung turun buat makan, selesai Vano makan ia menuju ruang tamu
"Ngapain ya?? Ahh nonton gunawan kembar aja" Vano pen menyalakan televisi dan menonton sambil memakan cemilan yang telah di sediakan
"Mah aku mau pergi"
"Kemana?"
"Mau beli buku"
"Ohh hati hati ya"
"Iya ma"
Lalu gerald ke garasi untuk mengambil motor sportnya dan langsung pergi menuju toko buku
"Bosenn... Ngapain lagi yaa, tau ah keluar aja dulu" Vano pun menuju kamarnya buat ganti baju dan mengambil kunci motornya
"Bi Vano pergi dulu ya, kalo papah sama bunda datang nyariin Vano bilang aja pergi keluar"
"Iya den hati hati"
Setelah itu Vano pergi ke garasi dan mengeluarkan motor sport dan langsung pergi entah kemana
Citt
(Anggap suara motor yang di rem)
YOU ARE READING
the person
FanfictionVano si bocah tengil alias berandalan harus berurusan dengan sang ketos SMA Citra Lestari karena ketahuan bolos di rooftop dan berakhir lah dia di hukum Gelard ketos SMA Citra Lestari yang terkenal dengan ketampanannya tentunya apa lagi dia osis da...