13 <Special>

766 38 2
                                    

Harap membaca dengan bijak!

Happy reading~

Naruto tersenyum memandang sahabatnya yang sedari tadi mondar mandir ke sana ke mari sambil terus berulang kali menghembuskan napasnya kasar.

"Kau gugup?" Tanya Shikamaru pada pria itu, yang tak lain adalah Uchiha Sasuke. Sang pengantin pria yang hari ini akan melangsungkan pernikahannya.

"Tentu saja dia gugup, kau pikir mengucap janji suci itu gampang. Bahkan orang yang sudah hafal mati pun akan tetap gugup." Jawab Neji yang duduk sambil memandangi Sasuke yang sedari tadi tidak bisa diam.

Laki-laki yang duduk di samping pria itu pun terkekeh, "Cih kau seperti sudah menikah saja." Cibir Naruto yang berhasil membuat Neji mendengus kesal dan memaki pria bermarga Uzumaki itu.

"Hey bocah! Kau membuatku pusing. Tenanglah! Semua pasti akan berjalan lancar." Itachi yang sedari tadi diam akhirnya membuka suaranya.

Dan ucapan pria bersurai raven panjang itu berhasil. Sasuke akhirnya duduk tapi, pria itu masih saja meremas tangannya, ini pertama kalinya ia merasakan kegugupan sebesar ini.

Dia lain tempat sang pengantin wanita yang sedang duduk di sebuah ruangan yang dikhususkan untuknya terkejut dengan pintu ruangan yang dibuka dengan sanagt kasar.

"SAKURAA ASTAGA KAU SANGAT CANTIK! JIDAT LEBAR MU SANGAR MEMUKAU." Pekikan itu membuat Sakura mendengus lalu tertawa, Ino dengan suara melengkingnya itu berjalan mendekat ke arahnya.

"WAH! AKU BERSUMPAH JIKA KAU BENAR-BENAR SANGAT CANTIK!" Pekik gadis blonde itu lagi.

Ino tersenyum lalu memeluk erat tubuh sahabat pink-nya itu, "Selamat Sakura, aku benar-benar sangat bahagia." Ucap gadis itu.

"Hey jangan menangis, aku juga akan menangis jika kau menangis. Jika make up ku luntur kau yang harus disalahkan." Canda Sakura pada Ino yang mulai menangis haru itu.

Ino lalu melepaskan pelukannya dengan air mata berlinang di pipi gadis itu. Tangan Sakura terulur mengusap air mata sahabat blonde-nya itu.

"Terima kasih Ino karena selama ini kau selalu ada di sisiku. Maaf karena sering membuatmu khawatir." Ucap Sakura.

"Hey! Jangan bercanda seperti itu, kau akan membuatku menangis lagi. Kau sahabat terbaikku jidat." Kata Ino kembali memeluk sahabatnya itu.

"Hey kalian melupakanku." Sindir seorang wanita yang datang bersama Ino tadi.

Sakura dan juga Ino melepaskan pelukan mereka dan terkekeh. Kini Sakura tersenyum pada wanita yang tak lain adalah Shiori, istri dari Shii.

"Maaf Shii tidak bisa datang, dia sedang berada di Korea. Dia menitipkan salam untukmu." Ucap Shiori duduk di samping Sakura.

"Tidak apa Shiori-san. Kedatanganmu saja sudah membuatku sangat bahagia. Terima kasih."

Shiori tersenyum lembut kemudian memeluk wanita yang beberapa menit lagi akan menjadi seorang Istri itu. "Berbahagialah Sakura." Ucapnya dengan tulus.

Ceklek!

Pintu ruangan yang terbuka iru membuat Sakura dan juga Shiori melepaskan pelukan mereka. Kiba masuk ke dalam ruangan itu dengan penampilan tampan bak seorang aktor.

"Sakura ayo bersiap." Ajak lelaki itu.

"Siapa yang akan mengantarkanmu ke Altar?" Tanya Ino.

"Sasori." Jawab Sakura.

Keempat orang itu kemudian keluar dari ruangan khusus mempelai wanita. Kiba menuntun Sakura ke sebuah pintu megah yang didepannya sudah ada Sasori yang tengah berdiri dengan balutan Tuxedo hitam yang seragam dengan milik Kiba.

NO MORE DISTANCE [SASUSAKU] 2nd SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang