Ini tentang kisah seorang wanita hebat yang membesarkan ku seorang diri "mama" itu kata yang selalu ku sebut untuk memanggil sosok wanita hebat ini
Mama liliyna putri adalah seorang wanita yang berdiri di atas kaki nya sendiri, berjalan menjelajelah waktu dengan sebuah keranjang berukuran sedang di tangan nya
Mama adalah penjual cookies yang sangat di gemari di kota , bukan hanya cookies nya saja yang enak dan murah namun mama juga suka memberikan beberapa cookies jualan nya untuk pengemis dan anak kelaparan di area jalan yang dia lintasi
Aku di besarkan mama dalam kandungan kurang lebih 9 bulan, mama lili selalu berjuang untuk menghidupi ku baik di dalam kandungan dan di dunia . Aku pernah bertanya sesuatu yang mungkin membuat nya menangis "dimana papa ku berada" mama hanya berdiam kaku dengan tetesan air mata yang mengalir
Sekarang aku sudah 17 tahun aku paham mengapa mama selalu berdiam kaku dengan air mata ketika pertanyaan itu keluar , ternyata mama adalah sosok gadis malang yang di tinggal nenek dan kakek saat berusia 17 tahun . Mama juga ternyata sosok yang di tinggalkan oleh mantan kekasih nya yang tak lain adalah papa ku , papa meninggalkan mama saat mereka berumur 17 tahun dimana ibu dan ayah masih duduk di bangku SMA .. apakah aku pantas menyebut lelaki yang selama ini ku cari dengan panggilan "papa?" Dimana lelaki itu meninggalkan mama dalam kondisi mengandung ku dan menikahi wanita lain yang lebih kaya dari mama