Mawar putih yang jatuh

23 2 0
                                    

        Aku sedang duduk di taman sekolah dengan tenang dan damai, kebetulan aku merupakan murid baru disekolah ini jadi aku belum mempunyai teman, angin yang kencang burung-burung yang sedang bernyanyi membuat suasana di taman menjadi semakin damai, aku melihat kearah seberang ,dimana anak baru sepertiku sedang sibuk-sibuk nya berkenalan dengan teman yang lain sedangkan aku lebih suka menyendiri bukan karena aku anak baru, tapi begitulah kepribadian diri ku.

"hai.. nama mu siapa?" tanya seseorang yang kini tengah duduk di samping ku, aku pun melihat dan terdiam sejenak kemudian menjawab
"rama, nama mu?" jawab ku dia pun tersenyum,
"aku aditiya anak baru juga sama seperti mu, kamu kenapa ada disini" tanya nya
"suasana disini tenang dan damai jadi aku kesini deh"  ujarku sambil tersenyum
"iyh juga si, kamu punya kepribadian yang suka menyendiri ya?"
tanya nya
"iya, bagaimana dengan mu?" ujar ku
"kita sama ko" jawab nya dengan
senyum

mendengar hal itu aku pun terkejut ternyata ada yang sama seperti ku, dari sana lah kami berteman dan berbincang lebih lama, tiba-tiba ada bunga mawar putih yang indah jatuh di depan ku kemudian aku ambil dan ku taruh di dalam tas

"ma ke kantin yuk" ajak adit sambil menarik tangan kku

sesampainya di kantin, aku dan adit langsung memesan makanan tak usai lama adit pun izin ke kamar mandi dan aku masih duduk dan menyantap makanan yang ku pesan 

"permisi, boleh gabung?" tanya seorang perempuan dengan senyum nya yang manis

"silahkan" jawab ku sambil tersenyum

"kamu sendiri? oh ya kenalkan nama aku nirmala" ujar nya

"ada teman ku satu nya si tapi lagi ke kamar mandi tadi, salam kenal nirmala" kata ku

"nama kamu siapa?" tanya nya sambil menyantap makanan yang ada di depan nya

"aku rama, kamu anak baru juga?" tanya ku dengan penuh hati hati

"aku kaka kelas kalian" jawab nya

"oh ka nirmala maaf aku ga tau" ujar ku sambil menunduk

"jangan merasa sungkan panggil aja nirmala" ujar nya sambil tersenyum manis

jujur, dia sangat lah cantik dengan kerudung berwarna putih yang sangat kontras dengan warna kulit nya senyum nya yang manis, tak sadar tiba tiba adit sudah datang 

"eh ini pacar mu ma?"tanya adit

"bukan dit ini kaka kelas kita namanya nirmala" jawab ku

tak lama kami berbincang santai mengenai sekolah ini, kemudian bel pun berbunyi 

"aku masuk kelas dulu ya" ujar nya 

aku hanya mengangukan kepala, kemudian ia pergi meninggalkan kami, ku melihat langkah demi langkah nya sambil bertanya dalam hati mengapa ia mendekati ku? padahal banyak anak baru yang lain yang lebih baik dan ganteng dari pada ku 

       kemudian kami masuk kedalam kelas, ruangan yang sangat luas dan berjejer rapih meja dan bangku didalam nya ruangan yang berwarna putih dan memiliki pendingin ruangan membuat ruangan ini sangat nyaman untuk belajar, aku duduk di sebelah jendela dengan teman disamping ku aditiya. pelajaran pertama ku dihari ini adalah matematika, rumus rumus yang aku suka yang membuatku mudah dalam mempelajari pelajaran tersebut, teman teman di kelas yang begitu ramah dan memiliki semangat belajar yang kuat membuat ku betah berada di sekolah ini

        tak terasa jam menunjukan waktu pulang, bel pun berbunyi aku langsung berjalan menuju taman disana aku melihat sosok nirmala yang sedang duduk di kursi taman sambil membaca buku

"hai" sapa ku 

"eh.. ma sini duduk" ujar nya

kemudian aku duduk dan masih terdiam melirik buku yang ia baca berjudul organisasi

"ada apa ya?" tanya ku dengan serius

"oh ini ma kamu mau ga ikut aku berorganisasi?" tanya nya 

"organisasi di sekolah?" tanya ku

"iya disana nanti kamu bertemu banyak orang, mempunyai relasi dan bisa membuat diri mu lebih baik dari segi wawasan kamu akan menjadi luas ,kemudian bisa mengutarakan pendapat mu tanpa rasa malu, bahkan bisa berbicara di depan orang banyak" jelas nya 

jujur awalnya aku tidak tertarik namun setelah mendengar penjelasan nya aku menjadi tertarik dan aku yakin bahwa aku bisa 

"tapi aku masih..." jawab ku

kemudian ia memotong ucapan ku

"gausah takut dan malu aku yakin kamu bisa ko, belajar jadi orang yang ber organisasi  agar kedepan nya kamu bisa lebih baik lagi okei, ihh itu bagus banget bunga nya" ujar nya sambil menunjuk bunga yang ada di tangan ku

"boleh tuh aku jadi bisa belajar langsung di dalam organisasi itu aku mau deh  jadi bagian dari  organisasi itu , oh ini bunga nya untuk kamu aja " kata ku sambil menyerahkan bunga nya

"bagus lah kamu mau ikut harus semangat yaaa, ini serius buat aku? makasih yaa maa" ujarnya sambil tersenyum manis 

"iya mala sama sama " jawab ku sambil membalas senyuman nya

"aku pulang dulu ya sampai jumpa esok" pamitnya sambil melambaikan tangan yang hendak meninggalkan ku

"hati hati mala" jawab ku sambil melambaikan tangan 

aku memerhatikan langkah nya menuju pagar sekolah meninggalkan ku, ia bersih cantik dan baik seperti bunga yang kini ia bawa pulang, kini aku mengerti arti mawar putih yang jatuh dihadapan ku itu berarti dia memang di takdirkan untuk bertemu untuk ku, nirmala..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Memilih TumbuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang