🍁 8.3 🍁

62 1 0
                                    

EunHa mengangkat kepalanya saat mendengar pintu kamarnya terbuka. Orang yang masuk adalah seorang wanita yang pernah EunHa lihat sebelumnya.

"Bagaimana perasaanmu?"

"Merasa jauh lebih baik sekarang."

Tidak seperti pakaian gadis panggilan yang ia kenakan sebelumnya, Letnan Han sekarang mengenakan celana sederhana dan jas. Nama hotel itu terpampang di dada kirinya.

Rambutnya disanggul dan dia mengenakan kacamata berbingkai tanduk. Dia terlihat sangat berbeda dari saat pertama kali EunHa bertemu dengannya. Meskipun Letnan Han tampak cocok dengan gaya ini, EunHa merasa bahwa gaya pribadi Letnan Han mungkin lebih cocok dengan penyamaran ini dibandingkan dengan penyamaran yang terakhir.

"Aku ada di ruang tamu, jadi tolong panggil aku jika kau butuh sesuatu."

"Kau Letnan Han, kan?"

"Ya."

Letnan Han sedikit mengangkat kacamata berbingkainya dengan jarinya. Itu adalah gerakan kecil dan sederhana.

"Bisakah kita berbicara sebentar?"

Atas permintaan EunHa, Letnan Han perlahan berjalan ke meja dan duduk di kursi tanpa sandaran. Dia menatap EunHa seolah mengundangnya untuk mengatakan apa yang ada di pikirannya. EunHa menatapnya dan melambaikan tangannya. Borgol di pergelangan tangannya bergetar.

"Seperti yang kau lihat, aku saat ini ditahan seperti ini. Ketika orang yang melakukan ini padaku sedang keluar, aku tidak punya siapa-siapa untuk diajak bicara. Sangat sulit untuk tinggal di dalam ruangan ini sepanjang hari tanpa ada yang bisa dilakukan."

"Inspektur Shin hanya mengkhawatirkanmu, Lee EunHa-ssi."

Jawaban singkatnya seperti orang pembisnis yang dimana membuat EunHa semakin frustasi, tapi itulah satu-satunya cara untuk membuatnya tetap aman.

"Meskipun itu masalahnya, ini bukan cara yang tepat. Aku lebih baik dikurung di sel penjara saja."

"Tidak ada yang bisa kulakukan terhadap keputusan atasanku."

EunHa menghela nafas pendek. Kemudian dia mengangkat kepalanya dan menatap Letnan Han.

"Letnan, bisakah kau mendekat sedikit? Ini sudah terlihat sangat menyedihkan dikurung seperti ini, tapi saat kau membuat jarak di antara kita, aku merasa seperti mengidap penyakit menular."

Letnan Han ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya ia bangkit dan berjalan ke sisi EunHa.

KyungHyun adalah seorang senior yang memiliki pangkat lebih tinggi darinya. Meskipun dia menghormati keputusannya, KyungHyun sudah lama berada di dalam organisasi kriminal. Dia telah mengembangkan sisi aneh dalam dirinya.

Bahkan, jika itu demi keselamatannya, siapa sangka, dia telah memborgol wanita ini di dalam ruangan selama hampir sebulan. Tapi sepertinya orang yang menerima perlakuan ini juga tidak menerimanya dengan patuh.

Letnan Han menyeret kursi ke samping tempat tidur EunHa dan duduk. "Sekarang, apa yang ingin kau bicarakan?"

"Jika aku bertanya padamu, bisakah kau memberiku jawaban?"

"Aku akan melakukan apapun yang aku bisa."

"Berapa lama lagi saya akan terjebak di sini?"

"Saya rasa saya tidak bisa memberikan jawaban yang pasti. Itu adalah sesuatu yang harus diputuskan oleh Inspektur Shin."

EunHa mengangguk mendengar jawaban yang sudah jelas sebelum mengajukan pertanyaan lain.

"Dia mengatakan padaku dia akan melepaskanku setelah semuanya selesai. Apa kau tahu kapan itu akan berakhir? Apakah kamu tidak tahu apa yang dia pikirkan karena kalian berdua berada di tim yang sama?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🍁 Doppio SensoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang