#3 Duo Mokha

68 15 3
                                    

"oi Han Suha!" Juyang berteriak karena melihat Suha

"Juyang, kenapa kau bersemangat sekali?" tanya Suha

"ra-ram-" ucap Juntae gagap

"ah iya aku memotong rambutku, aku memotongnya terlalu berlebihan ya?" tanya Suha

"tidak-tidak kau cocok dengan rambut itu" ucap Juntae

"daripada itu selama 1 bulan kau tidak bisa dihubungi, kau kemana?! kami sangat khawatir tau!" ucap Juyang

"begitu ya? 1 bulan ya sudah selama itu ternyata" bukannya menjawab pertanyaan Juyang, Suha malah mengalihkan pembicaraan

"kenapa mengalihkan pembicaraan?" tanya Juyang

"sudahlah Juyang, yang terpenting sekarang Han Suha sudah kembali ayo pergi sebentar lagi kelas akan dimulai" ajak Juntae

"nggak, aku harus mendengar penjelasannya dulu" tolak Juyang

bzt~ bzt~

"para siswa yang ada dalam peringkat 20 teratas diujian percobaan bulan lalu akan diberikan materi ujian bulanan hicle tingkat atas secara gratis untuk mempersiapkan diri dalam ujian masuk universitas, silahkan bawa kartu pelajar masing-masing dan ambil di lobi lantai 1"

"nah kau dengar pengumuman itu kan? lebih baik kita jangan mengganggu murid yang berada di kelas lanjutan mereka harus belajar, ayo kita pergi" Juntae menarik Juyang yang tidak mau pergi dari sana

"hahaha Juyang itu kenapa heboh sekali hanya karena melihatku" Suha tertawa hambar

Sieun memperhatikan Suha yang sudah terlihat sedikit berbeda dari sebelumnya.

"ada apa? kenapa melihatku?" tanya Suha

"nggak, apa terjadi sesuatu?" tanya Sieun

"hmm nggak ada sih" jawab Suha ringan

"jelas terjadi sesuatu" batin Sieun

"kalau begitu bawa kartu pelajarmu dan ayo pergi ke lobi lantai 1" ajak Sieun

"aku tidak memerlukan itu, kau saja yang pergi" ucap Suha

"hei pergi ambil saja siapa tau berguna" ucap Sieun

"hah baiklah" Suha menurut

Suha dan Sieun berjalan bersama dengan banyak tatapan waspada ada juga yang heran bagaimana bisa mereka berdua masih bisa berteman.

"duh dasar, kotoran-kotoran SMA Eunjang ini menghalangi jalan saja ya, anak-anak yang berkeliaran seperti itu biasanya disebut karpet" ucap salah satu anak sombong di tempat bimbel

"apa-apaan anak itu" batin Suha

tep

"saya kesini untuk menerima materi ujian bulanan hicle, SMA Byeoksan Song Baekgyu" ucap Baekgyu memberikan kartu pelajarnya

"sebentar saya cek dulu"

tak tak tak tak

"hmm ini tidak berlaku untuk murid Song Baekgyu"

"apa?!"

"materi ujian hanya dibatasi untuk murid yang berada diperingkat 20 teratas ujian bulanan, periksa saja daftar peringkatnya" jelas orang itu sambil menunjuk papan diatas

"murid yang tidak terdaftar bisa membeli materi materinya 2 minggu lagi" lanjut orang itu

anak bernama Song Baekgyu itu menatap papan berisi nama-nama murid yang berada diperingkat 20 teratas.

LOST ME [ betrayal ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang