#4 penguntit

64 18 1
                                    

Kage

Baekjin akan mengangkat duo mokha di rapat kwartal aliansi minggu depan

aku mengerti tetap awasi pergerakan Baekjin

apa yang akan kita lakukan?

jangan lakukan apapun sampai rapat diadakan, aku akan hadir dalam rapat itu

bukankah itu terlalu berbahaya?

semua yang aku lakukan ini juga untuk Baekjin, aku harus menghentikannya sebelum dirinya benar-benar hancur

baiklah aku dan yang lain akan mengikutimu hari itu, aku takut sesuatu akan terjadi padamu

tidak, kau bisa mengirim satu orang saja sudah cukup.
akan terlalu mencolok jika terlalu banyak orang yang mengikutiku dan besar kemungkinan Baekjin akan menyadari kehadiran kalian

aku mengerti, kau beristirahatlah










Han Suha berjalan sendirian di jalanan yang cukup sepi sepulang les.

"hei keluarlah jangan mengikutiku seperti seorang penguntit" ucap Suha yang mengetahui bahwa dirinya diikuti oleh orang yang dia kenal

"wah memang kepekaanmu sangat luar biasa Han Suha" ucap orang yang mengikuti Han Suha

"Bae Jihoon, Kang Jeongyeon, apa Na Baekjin yang memberi perintah pada kalian?" tanya Suha

"tidak, aku hanya tidak sengaja melihatmu dan mengikutimu untuk memastikan bahwa itu benar Han Suha yang kukenal" jawab Jihoon

"kalau tidak ada yang ingin kau bicarakan, enyahlah dari pandanganku" ucap Suha dingin

"hahaha tidak aku hanya penasaran bagaimana kabarmu setelah kau ditendang dari aliansi?" ucapan Jihoon membuat Suha memberikan senyum smirk

"aku tidak ditendang tuh dan kabarku sangat baik" jawab Suha lalu berjalan meninggalkan Jihoon dan Jeongyeon

"hei apakah itu benar?" pertanyaan Jihoon yang tiba-tiba membuat Suha menghentikan langkahnya

"apa?" tanya Suha

"soal kau mau menghentikan alian-"

ucapan Jihoon terhenti karena Suha tiba-tiba menarik Jihoon dan Jeongyeon ke dalam gang yang sempit dan gelap untuk bersembunyi.

"apa yang kau laku-"

tep!

tangan Suha menutup mulut Jihoon dengan cepat.

"diamlah jangan mengeluarkan suara" ucap Suha pelan

dap dap dap dap

tepat pada saat itu segerombolan orang datang ke tempat mereka mengobrol tadi.

"tidak ada, dimana Han Suha?"

"tadi aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri kalau dia tadi sedang berjalan sendirian"

"orang-orang itu? orang dari aliansi? kenapa mereka mencari Han Suha?" batin Jihoon

"bodoh! kenapa tidak kau tangkap saat itu juga? kalau begini kita kehilangan jejaknya lagi"

"menangkap Han Suha sendirian sama saja dengan tindakan bunuh diri!"

"ayo cepat cari, dia pasti belum jauh dari tempat ini"

"haa Na Baekjin sialan itu benar-benar tidak melewatkan satu haripun untuk mengirimkan mereka" ucap Suha setelah segerombolan orang itu pergi

"hei Jihoon, pergilah jangan sampai mereka melihat kalian bertemu denganku urusannya akan semakin rumit" ucap Suha pada Jihoon

"untuk apa mereka menangkapmu?" tanya Jeongyeon

"menurutmu? aku pergi selama 1 bulan tanpa pemberitahuan dan memutuskan kontak dengan semua orang, apa Baekjin akan diam saja?" ucap Suha

"ah soal pertanyaanmu tadi, tanpa melakukan apapun aliansi akan hancur dengan sendirinya Jihoon" lanjut Suha

"apa maksudmu?" tanya Jihoon

"hei aku sudah memperingatimu saat terakhir kali kita bertemu. apa kau masih melakukan kerja sama dengan Joo Seungjin?" tanya Suha

"ba-bagaimana kau tau?!" Jihoon sangat terkejut

"ternyata benar ya, aku mengintaimu sejak lama dan aku tidak mengatakan apapun pada Baekjin. tapi orang yang selalu ada disisi Baekjin bukan hanya aku, pasti Seokhyeon sudah melakukan hal yang sama denganku. jika kau tidak mau hancur hentikanlah kerja samamu dengan Seungjin dan patuhi saja perkataan Baekjin" jawab Suha

"hei! aku bukan anjing yang akan selalu menurut pada Baekjin!" suara Jihoon meninggi

"saat SMP, kau meminta bantuan untuk menyelamatkan Kang Jeongyeon dari tim 2 fullmoon dan berjanji untuk bekerja membereskan apapun walaupun itu sebuah sampah pada Baekjin" ucap Suha

"kau tidak ada disana?! bagaimana kau tau?!"

"bukannya kau membalas budi tapi kau malah membuat masalah dengan Park Humin satu tahun lalu dan berencana membalas dendam untuk harga dirimu beberapa bulan lalu hasilnya kau kalah"

"kau?!"

"Jihoon, andai saja jika yang kau temui satu tahun lalu itu aku bukan Baekjin... tidak, andai saja jika hari itu aku tidak melakukan balas dendam omong kosong dan hadir dalam rapat perkumpulan preman SMP-" ucapan Suha terpotong

"apa maksudmu?!" tanya Jihoon yang sudah kesal

"hmm... kau tidak perlu melukai harga dirimu yang sangat tinggi itu kan?" ucap Suha sambil tersenyum

"dia sudah gila memancing emosi Jihoon" batin Jeongyeon

syut~ tak! grrrt!

Jihoon yang marah melayangkan tinjunya namun mampu ditepis dengan mudah oleh Suha.

"aku punya rencana untuk membebaskan kalian semua dari ikatan aliansi. untuk saat ini turuti saja apapun yang dikatakan Baekjin" ucap Suha sambil menggenggam pergelangan tangan Jihoon

"jangan temui aku lagi, kau sudah melihatnya sendiri aku diikuti banyak mata-mata yang dikirim oleh Baekjin" ucap Suha lalu pergi meninggalkan Jihoon dan Jeongyeon

"bagaimana kalau mereka menemukanmu dan menangkapmu? kau sendirian!" teriak Jihoon

"jangan khawatirkan aku, khawatirkan saja dirimu sendiri" ucap Suha dingin tanpa menoleh ke belakang lagi

"hei kau nggak apa-apa?" tanya Jeongyeon melihat Jihoon kesakitan dan memegang pergelangan tangannya yang digenggam Suha tadi

"perempuan itu, dia memperingatiku ya... dia sengaja menekan tulang pergelangan tanganku" gumam Jihoon

"apa yang akan kau lakukan?" tanya Jeongyeon

"lakukan apa yang dikatakan perempuan itu, percayakan saja padanya dia bilang dia memiliki rencana untuk bisa lepas dari Na Baekjin sialan itu" ucap Jihoon

LOST ME [ betrayal ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang