Part 2

3 1 0
                                    

Selamat datang readers

Selamat datang di karya pertama Author

Berharap kisah ini memberikan makna untuk kalian

Dimanapun kalian berada,kapanpun kalian menemukan kisah ini silahkan replay komentar dan say hai...

Vote dulu sebelum baca ❤️

Love you all❤️

Happy birthday, Selamat ulang tahun, Selamat memperingati hari kelahiran, saeng-il chughahaeyo untuk siapapun yang tengah merayakan ketika membaca kisah ini🥳

                                     Happy Reading

                                     Have a nice day

                                   ENJOY YOUR LIFE
                                                      .

                                                      .

                                                      .

"Dari mana?" tanya Alisha dari ruang keluarga.

"Lari pagi mah" jawab Audyn. "Lari kok sampe 2 jam,habis ngeluyur kemana aja?ini masih pagi owh atau ini cuman akal-akalanmu saja, padahal habis ketemu om-om yang ganjen yah kan?gak usah aneh-aneh deh jangan bikin malu keluarga yah" tuduh Alisha.

"Maaf mah lama tadi selesai lari ketaman sebentar istirahat, tenang mah Audyn gak seperti yang mamah omongin barusan dan Audyn tahu gimana jaga diri Audyn dari hal-hal seperti itu" jawab Alisha dengan sedikit kecewa pasal mamahnya yang selalu menuduhnya yang tidak-tidak jika keluar rumah lebih dari 1 jam.

Setelah selesai bicara Audyn langsung masuk kamar dan bersihkan diri. Didalam kamar mandi Audyn Mengingat omongan mamanya yang seharusnya tidak keluar dari seorang ibu kepada anaknya.

- FLASHBACK ON-

Diruang tengah Audyn asik mengerjakan tugas sekolahnya, Alisha pulang saat melihat diruang tengah ada Audyn

"GAK SEHARUSNYA KAMU LAHIR, SEHARUSNYA SAYA BUNUH SAJA KAMU DISAAT KAMU LAHIR, SEHARUSNYA SAYA BUANG SAJA KAMU DASAR BEBAN KELUARGA " teriak Alisha dihadapan Audyn dengan penuh amarah dan sambil menunjuk ke arah wajah Audyn, Alisha langsung masuk kamar begitu saja.

Audyn kaget ini pertama kalinya dia melihat Alisha semarah ini dan teriak yang bisa didengar oleh orang lain diluar rumah. Tanpa sadar air mata Audyn mengenai pipinya. Sakit, kecewa sesak dada Audyn mendengar itu semua ditambah lagi keluar langsung dari mulut Alisha sendiri dan penuh dengan amarah.Biasa Audyn mendengar dari mulut tantenya, saudaranya dan sepupunya tapi Audyn hanya menganggap candaan saja.

- FLASHBACK OFF-

"Segitu hina banget yah aku, sampe mamah menuduh aku yang tidak-tidak. aku tuh ada salah apasih?pernah kecewain apa ke mereka sampe segitu gak berguna dikehidupan mereka" tanya Audyn ke diriya sendiri dengan terisak.

Setelah sejam Audyn menangisi dirinya, ia teringat perkataan Alvaro tadi ditaman tentang perasaan Alvaro kepadanya.

Sebenarnya Audyn dari awal ngeliat Alvaro langsung suka liat Alvaro yang humoris, bisa mencairkan suasana yang canggung, senyumnya yang nular keorang yang lait dan gampang banget dekat dengan keluarganya ditambah Alisha menyukai Alvaro dan menganggap Alvaro anaknya sendiri. tetapi Audyn tidak begitu memikirkan lebih dari itu apalgi ngebayangin mereka bisa dekat.

Audyn's Life JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang