appetizing 🍰

879 36 4
                                    

Sinar matahari pagi menyelinap masuk melewati sela-sela tirai apartemen Gemini. Tepat mengenai mata Gemini yang sedang tertidur. Merasa terganggu, Gemini pun terbangun. Menghalau sinar matahari yang menyoroti matanya dengan telapak tangan. Gemini mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum akhirnya terbangun sepenuhnya.

Saat melakukan peregangan, Gemini menyadari ada seseorang yang tidur di sebelahnya. Fourth.

Tidur membelakangi Gemini. Memamerkan punggung indahnya yang tidak terhalangi sehelai benangpun. Fourth tidak memakai pakaian, hanya selimut yang menutupi dirinya, itupun sebatas pinggang.

Gemini melihat sebuah tanda kemerahan di bahu Fourth. Bukti bahwa apa yang ia dan Fourth lakukan semalam bukanlah mimpi. Gemini pun tersenyum.

Gemini mendekat dirinya pada Fourth dan memeluk Fourth yang sedang tertidur. Mencium bahu Fourth tepat diatas tanda yang Gemini tinggalkan semalam.

Merasa terganggu, Fourth pun terbangun. "Gem, ganggu. Gue ngantuk." Kata Fourth dengan suara serak khas bangun tidur. Dan tidak berusaha untuk membuka matanya.

Bukan menghentikan aksinya, Gemini malah semakin mengeratkan pelukannya dan menciumi bahu dan leher Fourth berkali-kali.

"Lo tidur aja. Gue cuma pengen peluk." Kata Gemini.

"Gue mana bisa tidur. Lo nya gak bisa diem. Ganggu banget Gem." Kata Fourth kesal. "Kerjain tugas aja sana." Kata Fourth lagi sambil berusaha melepaskan tangan Gemini yang melingkar di perutnya. Segera menarik selimut di pinggangnya dan menutupi dirinya sepenuhnya.

Gemini malah semakin gemas melihat tingkah laku lelaki terkasihnya itu. Gemini pun kembali memeluk Fourth yang terbungkus selimut.

"Tugasnya udah beres, Babe. Gue kerjain semalem pas Lo tidur." Kata Gemini sambil mengeratkan pelukannya.

Kesabaran Fourth habis. Ia pun kesal. Membuka selimutnya dengan kasar dan mendorong Gemini.

"Gem, nyebelin banget sih. Dibilangin gue ngantuk." Kata Fourth. Kini ia berbaring dengan menghadap Gemini.

Gemini hanya tersenyum melihat kekasihnya menggerutu. Sambil menopang kepalanya dengan sebelah tangan.

"Ngapain senyum? Hah?" Tanya Fourth lagi. Sambil mengganti lagi posisi tidurnya. menyesuaikan posisinya mengikuti Gemini. Menopang kepalanya dengan sebelah tangan.

Gemini menggenggam tangan Fourth sebelum menjawab perkataan Fourth. "Gue cuma pengen lebih sering abisin waktu sama Lo. Lebih sering liatin Lo kayak gini. Buat bales waktu gue kemarin yang sempet lupain Lo." Kata Gemini mengelus tangan Fourth dengan lembut. Didalam suaranya terdengar bahwa Masih ada rasa penyesalan di dalam diri Gemini.

"Siapa suruh lupa sama gue." Kata Fourth. Sebenarnya Fourth tidak suka membahas topik ini. Kejadian kemarin saat Gemini melupakan dirinya, adalah sebuah kenangan yang tidak ingin Fourth ingat lagi.

"Maafin gue. Bukan kemauan gue, babe." Kata Gemini.

"Oih Gem." Fourth kesal. Ia pun melepaskan tangannya yang digenggam Gemini. "Udah deh gak usah dibahas lagi. Gue gak suka. Gue gak mau inget lagi. Sosok Gemini yang kasar sama gue." Katanya lagi sambil memeluk Gemini. Membenamkan wajahnya pada dada bidang Gemini.

Gemini pun memeluk Fourth, berusaha menenangkan Fourth sambil mengelus rambutnya dengan penuh kasih sayang.

"Oke oke. Ga usah bahas lagi." Kata Gemini. "Gue janji, gak akan sakitin Lo lagi, Fourth. Kalo sampe gue lakuin itu, gue siap terima hukuman seberat apapun." Lanjut Gemini.

Fourth pun menengadahkan kepalanya, hendak menatap Gemini.

"Lo yang ngomong loh ya." Kata Fourth.

Gemini dan Fourth saling berpandangan sebelum akhirnya Gemini memberikan senyuman pada Fourth dan menganggukkan kepalanya. Setelah melihat itu, Fourth kembali membenamkan wajahnya pada dada bidang Gemini sambil menciumi aroma tubuh Gemini.

"Babe, gue gak dapet morning kiss?" Tanya Gemini tiba-tiba setelah hening beberapa saat.

Mendengar pertanyaan itu, terlintas pikiran liar di kepala Fourth.

"Morning kiss?" Kata Fourth dengan smirk di wajahnya.

Fourth mendorong tubuh Gemini dengan kasar sehingga Gemini tidur telentang. Dan Fourth memposisikan dirinya di atas Gemini. Mengungkung tubuh Gemini.

Fourth memandangi wajah Gemini sebelum ia mulai melumat bibir Gemini. Gemini tentu senang dengan apa yang Fourth lakukan. Ia pun membalas ciuman panas Fourth.

Fourth mempraktekan pelajaran yang Gemini berikan semalam. Menjilati setiap Senti leher Gemini, dan mencoba membuat tanda kepemilikan disana.

"Eeunghh,, babeehh,," Gemini mendesah menikmati permainan lidah Fourth di lehernya. Tidak tinggal diam, tangan Gemini mengelus punggung mulus Fourth yang tidak tertutupi apapun.

Fourth merasakan milik Gemini sudah mengeras dibawah sana. Dirasa misinya telah berhasil, Fourth pun menghentikan aksinya.

Dari awal Fourth memang hanya berniat untuk menggoda Gemini saja.

"Babe?" Tanya Gemini heran dan juga kesal karena Fourth tidak melanjutkannya.

Fourth memberikan senyuman menyebalkan pada Gemini sebelum menjawab pertanyaan Gemini "gue mau mandi." Kata Fourth.

Secepat kilat ia pun berlari menuju kamar mandi yang berada di kamar Gemini. Membawa serta pula selimut Gemini, guna menutupi tubuhnya yang masih bertelanjang.

"Babe?! Serius gue di tinggalin gitu aja?" Gemini sedikit berteriak. Karena Fourth sudah memasuki kamar mandi.

Pintu kamar mandi kembali terbuka, Fourth melemparkan kembali selimut Gemini sambil berkata. "Itu balesan karena udah gangguin tidur gue. Wleee." Dan pintu kamar mandi kembali tertutup.

"Dasar anak nakal. Mau kakak hukum hah?" Kata Gemini tidak habis pikir dengan tingkah laku lelaki kesayangannya itu.

Gemini pun segera berlari menuju kamar mandi hendak menyusul Fourth. Beruntung pintu kamar mandi belum sempat Fourth kunci sehingga Gemini bisa ikut masuk kedalam kamar mandi, dan menghukum anak nakal itu.

===============================================

Swadekhaa tuk khon 🙏🏻
Please be mine season 2 siap buat nemenin kalian. Semoga kalian suka sama season 2 ini, dan bisa bikin kalian terhibur.. 🥰
Mohon dukungannya khon noo 🙏🏻
Buat yang belum baca season 1nya, boleh baca dulu..
Khop Khun naa 🥰😚

REGRETS [Gemini X Fourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang