Terungkap

86 2 0
                                    

Beberapa bulan kemudian...
Kandungan Disya sudah mulai membuncit,Disya sudah memutuskan untuk homeschooling karena tidak mungkin dengan keadaan perut yang besar dia bersekolah,kini keduanya sedang duduk di ruang keluarga...

"El kalo nanti dia lahir kamu mau kasih nama siapa?"celetuk Disya tiba tiba saat mereka berdua sedang duduk di sofa ruang tamu keluarga Elzano

"Hmm,kalo perempuan mungkin aku akan menamainya Risa,jika dia laki laki aku akan menamainya Aksa"jawab Radja sembari mengelus perut Disya

Deg...

"Risa?"gumam Disya dengan mata yang mulai berembun

*Flashback*

Kini Disya sedang duduk di taman dan tanpa sengaja dia melihat Radja sedang menelfon seseorang dengan raut wajah tersenyum,diam diam Disya mengikuti Radja karena penasaran dan saat Radja mematikan telfon nya langsung saja Disya mendengar gumaman Radja yang membuatnya terbelalak kaget dan bingung

"Risa ku kembali"

Lalu dengan cepat Disya menghampiri Radja untuk menanyakan siapa Risa itu?apakah dia sangat berharga bagi Radja?atau dia keluarga Radja yang belum Disya ketahui.

"Abis telfonan sama siapa El,kok senyum senyum"sedak Disya

"Client honey"jawab Radja tenang

"Berbohong rupanya"monolog Disya dalam hati

"Ayo kita kembali kedalam,nanti kamu kedinginan berada di taman dan kasian juga baby pasti ikut kedinginan"lanjut Radja

"Ah iya ayo"jawab Disya

Namun makin kesini Disya makin menaruh curiga pada Radja,dan fakta yang mengejutkan bahwa Risa Danendra merupakan teman masa kecil Radja yang baru kembali dari Aussie karena bersekolah disana,dan sekarang dia pindah ke Indonesia bahkan satu sekolah dengan Radja,Disya sering melihat Radja senyum senyum ketika mengirim pesan pada seseorang dan sering pula pulang telat,dan jika kalian pikir Disya tidak tau itu salah.Disya sangat tau bahwa Radja mengantarkan Risa ke rumahnya namun dia berpura pura seperti orang bodoh yang tertipu senyum manis seorang Elzano

*Flashback off*

"Kenapa honey?"tanya Radja panik dan langsung menatap Disya

"Hahahaha"tawa Disya dengan muka yang kacau sambil mengelap air matanya

"Risa ya?"gumam Disya dengan tersenyum smirk

"Apa yang kamu sembunyikan selama ini tuan Elzano"ucap Disya dengan mata menyorot tajam ke arah Radja sembari melepas tangan Radja dari perutnya dan menjaga jarak

"Apa maksudmu honey"jawab Radja berusaha meraih tangan Disya

"Stop,don't touch me"

"Siapa Risa?"lanjutnya

"Risa siapa honey"tanya Radja pura pura tidak tau

"Fuck you bastard,jika kau pikir aku tidak tau siapa Risa kau salah besar,bahkan aku sudah tau lebih awal bahwa kau dan dia berselingkuh di belakangku,benar bukan tuan Arshaka Radja Elzano"ucap Disya penuh penekanan sembari memandang Radja kosong dan dengan air mata yang menitik

"...."

"Mengapa diam sayang?"

"A-akku bisa jelaskan"panik Radja dengan berusaha menggenggam tangan Disya

"I said don't touch me bastard"

"Maaf..."

"Tinggalkan dia atau tinggalkan aku"ucap Disya yang berhasil membuat Radja menegang

ARSHAKA RADJA ELZANO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang