34

12.4K 652 10
                                    

Halo guys

Jangan lupa vote, komen and share cerita ini ke temen kalian

Yang mau join grup whattsapp link ada di ig ku @azzh_397

Typo?tandain say
⭐⭐⭐⭐⭐
Hap

Dengan gerakan secepat kilat Alea langsung memegang tangan Radit, sedangkan tangan Nico,Fauzan,dan Gilang di pegangi oleh anggota Tiger, membuat mereka berhenti berteriak

"kenapa lo bantuin kita?" tanya Radit sembari melihat ke atas (ke arah Alea)

"ayo naik dulu nanti gue jawab"ucap Alea lalu menarik Radit untuk naik kembali

Kini mereka berempat masih merasakan syok dan bingung karena kejadian tadi

"gue udah maafin kalian, makasih udah mau buktiin kalo kalian bener-bener nyesel dan mau minta maaf sama gue dengan cara ngikutin syarat dari gue, yaitu lompat dari gedung ini" ucap Alea membuat mereka berempat langsung berlari dan memeluk Alea

"Alea gue kangen sama lo, lain kali kita nyuri mangga tetangga lagi ya" ucap Fauzan sembari menangis

"gue juga kangen nyuri mangga tetangga sama lo Tarzan"

"makasih Alea lo udah mau maafin kita" kata Nico

"kembali kasih Nic"

"gak ada kata lain yang bisa gue ucapin selain makasih, makasih banyak udah maafin gue Al" ucap Gilang

"iya Lang, sama sama"

"makasih Al, karena udah mau ngasih kesempatan ke dua buat kita"kata Radit

"makasih kembali"

Mereka melepaskan pelukanya sembari menyeka air mata mereka yang sempat jatuh

"anj dah lama gue gak nangis gini"kata Nico

"ah biasanya lo liat Rara sama yang lain juga nangis" ledek Fauzan

-Rara adalah mantan kekasih Nico, mereka putus setelah 1 minggu pacaran, karena Nico terlambat 1 menit menjemput Rara

"herman gue sama lo Nic, bisa-bisanya gamon padahal pacaran baru satu minggu" kata Gilang

"queen, ayo pulang udah jam setengah sembilan malam" ajak salah satu anggota Tiger

"Al, sejak kapan lo jadi queen di Tiger?" tanya Radit

"gue cerita kalo waktunya udah tepat, gue balik duluan ya" Jawab Alea lalu melangkah pergi bersama dengan anggota Tiger

Alea langsung pergi menggunakan motornya dengan di kawal oleh anggota Tiger

"Tuan, di rumah tuan sedang ada keributan"

"siapa yang ribut?" tanya Alea

"nanti tuan lihat saja sendiri"

"spoiler dikit kek, jangan bikin penasaran" kata Alea

"jika tuan ingin tahu maka cepatlah pulang"

"aelah, bikin penasaran aja lo" ucap Alea lalu menambah kecepatan motornya

Sebelum masuk ke halaman Mansion, Alea tak lupa memberikan terimakasih kepada anggota Tiger yang telah membantu dirinya hari ini

"makasih guys, kalian hati-hati di jalan ya" kata Alea

"sama-sama queen, kita duluan ya" jawab salah satu anggota Tiger, lalu mereka menjalankan motornya meninggalkan Alea

Setelah memarkirkan motornya di garasi Alea langsung melangkah menuju pintu, baru saja sampai di depan pintu Alea sudah mendengar suara teriakan,bentakan, bahkan suara vas pecah

Brak

Alea menendang pintu mansion sampai terbuka sempurna, ternyata yang sedang ribut di dalam adalah orang tuanya dan kedua abangnya

"ada apa ini? Kenapa kalian ribut?!" tanya Alea

"tanya aja sama abang kamu" jawab Safira ---ibu Alea,Rendra dan Erland

"tanya aja sama orang tua lo yang gila kerja sampe nelantarin anak-anaknya" timpal Rendra

"yang sopan kamu kalo bicara, saya tidak pernah mengajarkan mu seperti itu!" kata Ridwan

"emang papah kapan ngajarin kita sopan santun? Ada untuk kita aja enggak" kata Erland

"pah, kita gak akan kaya gini, kalo mamah sama papah mentingin kita ketimbang sama pekerjaan kalian" ucap Rendra

"sebenernya anak papah sama mamah itu siapa? Kita bertiga atau pekerjaan kalian?" tanya Erland

"kita kerja juga buat kalian" jawab Safira

"mah, kalo kalian kerjanya tiap hari pulang, dan masih ada waktu buat kita, kita juga bakal maklumin, tapi ini beda mah, jangankan ada waktu buat kita, pulang aja jarang banget" kata Erland

"kita lebih baik miskin tapi punya keluarga cemara, daripada kaya tapi kekurangan kasih sayang" timpal Rendra

"kali ini aku setuju sama abang" ucap Alea " mamah sama papah pernah gak sih mikirin selama kalian kerja kita ngapain aja, kita udah makan atau belum, kita kangen kalian apa enggak, atau cuma pekerjaan yang ada di pikiran kalian?" tanya Alea

"gak gitu sayang" jawab Safira

"gini ya mah,pah, kalian tau gak sih seberapa kangennya bang Rendra sama kalian sampai-sampai bang Rendra hampir tiap malam ngigo gak jelas sambil manggil-manggil kalian,

Mamah,sama papah juga tau gak seberapa iri nya bang Erland sama temen-temennya yang selalu di perhatiin sama orang tuanya, bahkan bang Erland dulu sering nangis cuma karena iri sama temennya yang di ambilin rapot sekolahnya sama orang tuanya

Dan mamah sama papah, tau gak sih kalo anak kalian ini sempet ribut, bahkan sampai jarang ketemu walau satu rumah dan satu sekolah, kalian gak tau kan?" tanya Alea namun tak ada jawaban dari kedua orang tuanya

"kalian gak tau kan?" kata Alea "mah, pah, kita gak butuh harta, kita cuma butuh kasih sayang dari kalian, kita mau di perhatiin sama kalian kaya anak-anak lain yang di perhatiin sama orang tuanya, kita mau mamah sama papah, aku mohon mamah sama papah kurangin kerjanya dan fokus sama kita, karena kita cuma butuh sosok orang tua di samping kita"lirih Alea

"maafin mamah sayang" kata Safira sembari menarik tubuh Alea secara perlahan untuk masuk kedalam dekapanya "maaf mamah udah gagal jadi orang tua yang baik, mamah minta maaf sayang, mamah mohon maafin mamah"ucap Safira dengan air mata yang terus mengalir deras membanjiri pipinya

"boy, maafin papah, maafin papah karena lebih mentingin pekerjaan papah dan gak mikirin perasaan kalian" kata Ridwan sembari memeluk kedua putranya itu

"kita udah maafin mamah sama papah, tapi mamah sama papah harus janji kalo kalian bakal lebih mentingin kita ketimbang pekerjaan kalian" jawab Alea

"kita janji sayang, kita janji" kata Safira dan Ridwan secara bersamaan

Kini mereka berlima kembali berpelukan dan saling menuangkan rasa rindu yang sudah tersimpan sangat lama

"Lea,gue berhasil nepatin janji gue buat bawa kembali kasih sayang abang dan orang tua lo, lo seneng kan Al?" batin Alea

"papah kangen banget sama kalian" ucap Ridwan

"kita lebih kangen sama mamah dan papah" jawab Erland

"makasih udah kasih kesempatan mamah sama papah buat perbaikin semuanya, kita janji kita akan lebih perhatian lagi sama kalian" kata Safira

"kalo udah gini, gue takut kalian bakal tau kalo gue itu Alexa bukan Alea, apa kalian bakal tetep kaya gini atau malah berubah setelah kalian tau kalo gue bukan Alea tapi Alexa"

⭐⭐⭐⭐⭐
Maaf guys kalo ceritanya kurang seru, karena aku juga baru belajar jadi kurang jago bikin drama hehe

Kalo gak suka sama cerita yang aku buat, skip aja

1000 kata

Transmigrasi Alexa [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang