⚠️ maafkan typo, foto dan gambar yang ada dalam cerita di buat untuk menunjang jalannya cerita, No baper - baper club, gak suka skip!
oOo
ketegangan terjadi di ruang keluarga sebuah rumah mewah bernuasa hitam dan putih ini.
suara layar laptop yang kembali di tutup di susul helaan nafas menjadi penanda ketegangan itu usai.
prok! prok! prok!
"yeyyy"
"papinya dede keren!! "
"Zee is very proud of Pappi"
tepuk tangan dan ucapan bangga bersahutan di ruangan.senyum dan helaan nafas lega tergurat dalam wajah lelaki 27 tahun itu. Sore ini, Gre baru saja melakukan zoom meeting dengan perusahaan dari Swiss untuk memperoleh deal project.
sejak seminggu yang lalu, Papi merasa ter-pressure, beruntung dirinya memiliki keluarga yang sangat support, belum lagi sang istri yang dengan senang hati menemaninya begadang hingga jam 4 subuh hanya untuk mempersiapkan materi presentasi.
"thank you sayang-sayangnya Papi, project nya sudah deal” Gre merentangkan kedua tangannya, di sambut dengan kedua bocah yang langsung merengkuh tubuh sang ayah.
dalam pelukan itu, si dede sangat berhati hati agar tak menyenggol tangan sang kakak yang sedang cidera.
cup!
kecupan singkat di bibir Shani berikan pada suaminya ini, harus bangga dengan cara apalagi dirinya dengan lelaki di hadapannya itu. binar mata yang seminggu lalu penuh kekhawatiran itu sekarang sudah sedikit menyorotkan bahagia.
__
”kak Zee mau sekolah lagi gak?"tanya Shani saat membantu sang anak memakai baju, sebulan setelah insiden yang mengakibatkan tangan kiri Zeedan mengalami patah tulang itu, Gre tambah protektif pada sang anak, bahkan tidak memperbolehkan Zee untuk masuk sekolah.
"akak pengen sekolah mom, boleh nda?" Rindu, rindu teman bermain dan juga para miss yang cantik cantik.
"boleh, besok akak mulai masuk sekolah lagi, Mami tadi udah ngobrol sama papi kok" jawab Shani, di akhiri dengan mengambil sisir untuk menyisir rambut setengah basah anaknya itu
Sedangkan di kursi meja makan, terdapat seorang ayah yang sedang berduaan dengan gadis kecilnya, si Angel bahkan duduk anteng di pangkuan sang Papi, menunggu sang Mami selesai dengan si kakak sembari memakan salad buah bersama. karena tadi sore, si dede sudah mandi sama Papi Gre.
"salad buahnya masih ada mas? akak Zee minta" ucap Shani menuruni tangga menuju ruang makan, di gendongannya ada si Zeedan yang manja
"masih banyak kok, aduh aduh manja banget sih jagoan ini hmmm" sahut Papi mencuri cium pada Zee dan Shani.
Malam harinya, ketika anak-anak sudah terlelap tidur. Papi yang baru saja keluar dari ruangan kerja pribadinya itu langsung masuk ke kamar, dimana ada sang istri yang sedang sibuk bermain ponsel sembari tengkurap.
plak!
"aduh! sakit tau" kesal Shani, pasalnya dengan tiba-tiba bokongnya di pukul oleh sang suami, sedangkan pria itu hanya tertawa jail.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Family
Teen Fictiontentang keluarga GreShan dan juga bagaimana kehidupan si kembar yang aktif. 𝐬𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐛𝐚𝐝 𝐠𝐢𝐫𝐥 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙣𝙚𝙣𝙜 𝙥𝙡𝙖𝙜𝙞𝙖𝙩, 𝙟𝙖𝙪𝙝 𝙟𝙖𝙪𝙝 𝙜𝙞𝙝 𝙢𝙗𝙖/𝙢𝙖𝙨𝙣𝙮𝙖, 𝙤𝙩𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙥𝙖𝙠𝙚 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙢𝙞𝙠�...