*Phaya Yen*
Hutan itu sendiri merupakan kawasan hutan terbesar yang terletak di Thailand. Hutan Phaya Yen sendiri terkenal dengan kisah mistis dan menyimpan beberapa misteri didalamnya. Hutan yang akan menjadi saksi petualangan cinta Zee dan Nunew
Pagi pun tiba, namun karena mereka berada di hutan terlarang jadi sinar matahari tidak bisa menembus pepohonan yang tinggi dan mempunyai daun yang rimbun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nunew membangun kan semua teman dan juga guru nya, termasuk sahabat nya nat yang tidak pernah jauh dari nunew.
"Nat ayo bangun, semua nya ayo bangun, kita akan mencari jalan pulang" ujar nunew berkata lembut namun tegas
Nat dan yang lain nya pun bangun dan mengumpulkan nyawa mereka masing-masing, agar bisa menerus kan perjalanan, mencari arah pulang.
Setelah nyawa mereka terkumpul semua, mereka pun keluar dari goa batu dan mencari jalan pulang dengan bimbingan yu shi bai.
🍁🍁🍁🍁
"Yang mulia, mereka sekarang berada di hutan dekat perbatasan, yu shi bai bersama mereka sekarang"
"Sperti nya laporan mu kurang lengkap, kau hanya mengganggu aku melukis"
"Maafkan saya yang mulia raja, salah satu di antara mereka ada satu anak yang berbeda dari yang lain nya, dia memiliki kemampuan yang tidak di miliki manusia biasa yang mulia raja"
"Bawa mereka ke istana"
"Yu shi bai sedang membawa mereka menuju kemari yang mulia"
"Hm, kau bisa pergi sekarang"
"Baik yang mulia raja, hamba permisi"
"Ternyata ucapan ayah dan ibu benar Permaisuri ku akan datang bila sudah waktu nya"
🍁🍁🍁🍁
Nunew dan teman-temannya juga guru nya terus berjalan menyusuri hutan yang tidak begitu terang, mereka harus melalui jalan yang exstream.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jalan yang mereka lalui kali ini adalah jalan yang berbatu dan licin di tambah jalanan nya yang menanjak.
"Yu shi bai, apa jalanan nya masih jauh, aku s-sangat lelah" ujar nunew terduduk di tanah yang basah, baju putih dan celana putih yang ia kenakan sudah kotor karena terkena percikan tanah ketika ia berjalan.
