Love in the two world | BinHao [END]

5. Saling mencintai

Hao saat ini berada di perpustakaan sekolah. Ia sedang mengerjakan tugas dari guru. Dan tugas ini adalah tugas kelompok. Dalam kelompoknya, ia mengajak Hanbin dan Matthew karena untuk tugas kelompok ini, satu kelompok berjumlah 3 siswa.

Matthew :"Hao hyung, Hanbin hyung... Kalian kenapa terlihat canggung satu sama lain? Biasanya kalian selalu banyak bicara"

Hanbin :"Bukan apa-apa, Matthew-ya"

Sejak kejadian mereka berciuman beberapa minggu yang lalu, Hanbin dan Hao menjadi canggung. Hao bahkan sulit untuk bertanya kepada Hanbin tentang status mereka setelah ciuman itu.

Matthew :"Kalian sedang bertengkar, ya?"

Hao :"Tidak. Kami baik-baik saja"

Matthew :"Sudahlah. Ayo kita selesaikan tugas kita. Hari ini, aku harus pergi ke rumah saudara ku. Dia sedang sakit"

Hanbin :"Kau mau kami antar?"

Matthew :"Tidak usah. Aku bisa mengendarai mobil. Aku baru lulus ujian mengemudi dan mendapatkan SIM"

Hao :"Selamat untukmu, Matthew-ya. Berkendaralah dengan baik. Jangan kebut-kebutan"

Matthew :"Iya. Aku tau kok"

Mereka bertiga kemudian lanjut mengerjakan tugas mereka. Hanbin dan Hao mencoba untuk tidak canggung lagi agar tidak membuat Matthew kesal.

****Pulang sekolah****

Hanbin dan Hao sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah mereka. Seperti biasa, Hanbin yang mengajak Hao pulang bersama. Begitupun saat berangkat sekolah pagi tadi. Sebenarnya, motor dan mobil Hao sudah selesai di perbaiki. Namun, Hanbin memintanya untuk selalu berangkat dan pulang sekolah bersamanya. Hao pun entah kenapa tidak bisa menolak ajakan Hanbin.

Setelah satu jam perjalanan, Hanbin sampai di depan rumah Hao.

Hao :"Terimakasih sudah mengantarku pulang, Hanbin-ah"

Hanbin :"Iya. Sama-sama"

Hao :"Ya sudah. Aku keluar... Sampai jumpa besok"

Hao membuka pintu dan keluar dari mobil Hanbin lalu ia tutup kembali pintu mobil Hanbin. Hao berjalan ke rumahnya dan masuk ke dalam.

Hanbin melajukan mobilnya menuju rumahnya. Setelah terparkir di halaman depan, Hanbin keluar dari mobilnya dan melihat rumah Hao.

Hanbin :"Aku tidak bisa menahan ini lagi... Aku harus selesaikan ini"

***Malam harinya***

Hao sedang menonton televisi di ruang tengah rumahnya. Sampai kemudian, ia mendengar suara ketukan pintu dari depan rumahnya.

Hao :"Hanbin?"

Hao bisa menduga jika orang yang mengetuk pintu rumahnya adalah Hanbin, karena hanya rumah mereka yang berdekatan satu sama lain.

Hao beranjak dari duduknya dan berjalan ke depan rumah. Setelah sampai di depan, Hao membuka pintu dan benar saja, Hanbin ada di hadapannya.

Hao :"Hanbin-ah? Ada apa kau datang malam-malam begini?"

Bukannya menjawab, Hanbin langsung masuk dan menutup pintu. Hanbin menarik tengkuk Hao dan langsung mencium bibir Hao. Hao terkejut dengan ciuman tiba-tiba dari Hanbin. Tapi perlahan Hao membalas ciuman Hanbin dengan tangannya memeluk pinggang Hanbin.

Setelah beberapa menit, Hanbin melepas ciumannya di bibir Hao. Mereka saling menatap dengan tatapan mata yang sayu.

Hao :"Ada apa, Hanbin-ah? Kenapa kau tiba-tiba mencium ku?"