TERBANG KE AWAN SEMBILAN SURGA

chapter 4 : kesenangan bokong gemuk ibu yang besar|r18

Saat koma Shi tian dibawa oleh ibunya, , ke kamarnya Gongsun Wan'er. Oleh karena itu, kamar yang cukup rapi dan bersih, dengan tempat tidur besar, beberapa perabotan berhias serta cermin besar di salah satu sisinya yang selalu digunakan Gongsun Wan'er untuk menampung rambutnya sebelum berangkat. Dan sesuatu yang paling menonjol bagi shi tian gadalah ruangan itu penuh dengan "Energi Spiritual atau disebut juga energi qi" dibandingkan dengan area lain di sekte tersebut.

Dapat dikatakan bahwa ruangan Gongsun Wan'er adalah salah satu ruangan kebudayaan tingkat lebih tinggi.

Saat ini shi tian masih belum menerima ingatan lengkap tentang pimilik tubuh sebelum nya , jadi dia tidak tahu apa-apa tentang interaksi shi tian dengan ibunya keluarganya serta penduduk kota. Selagi dia memikirkan hal ini, adik laki-lakinya di bawah sana sepertinya sudah muak dan sekarang siap untuk menjelajahi bokong Gongsun Wan'er di hadapan.

Berpikir bahwa posisi ini mengarahkannya, dia entah bagaimana berbalik, sekarang punggung ibunya berada. Di hadapan nya, tapi jarak penis shi tian terlalu dekat di antara bokong gemuk milik ibunya.

"Tidak..tidak,dia adalah ibu mu,shi tian, seharusnya aku tidak ereksi didepannya,dan memandang nya dengan tatapan cabul"

Semakin dia mencoba mengabaikan lekuk tubuh ibunya, semakin kencang ereksinya. Dia adalah seorang wanita cantik dengan payudara besar dan pantat besar dan kokoh. Dan yang lebih penting lagi, dia tidak berpakaian 'pantas' sehingga meninggalkan sebagian besar payudaranya serta bagian lembahnya terbuka.

"Masa bodoh dengan pikiran ku,"

Sambil mencoba mengambil napas berat untuk mengekang pikirannya agar tidak berfantasi, hidungnya kembali dipenuhi aroma ibunya. Shi tian mulai frustasi sekarang dengan hati hati tanpa sengaja dia mendorong batang penis nya ke bokong gemuk tebal milik ibunya membebaskannya dari rasa frustasinya.

Posisi ini bahkan lebih intim dari sebelumnya. Sekarang penis shi tian menekan masuk diantara kedua paha dari selangkangan ibu nya,Gongsun Wan'er.sementara tangannya dengan hati-hati ditempatkan ke bokong gemuk ibunya. Tidak tahu apakah dia masih tertidur.

Shi tian tiba-tiba!menggerakkan penisnya masuk ke depan diantara paha ibu nya,Gongsun Wan'er.dan menarik nya kebelakang pada penisnya secara perlahan dan lembut berulang kali.

Shi tian untuk pertama kalinya merasakan kenikmatan untuk pertama kalinya dari lahir dan batin seutuhnya di dunia ini.

Tidak tahu apakah ibunya,Gongsun Wan'er. Tertidur ataupun berpura-pura tidur, shi tian hanya bisa mengikuti naluri kejantanan nya untuk menikmati tubuhnya sedetail mungkin,tiba-tiba shi tian meremas bokong ibu nya dengan lembut.

"Umm! Bu, ibu masih tertidur?" Shi tian mulai memeluknya pelan tapi tidak punya nyali untuk menghadapinya. Sebagai tanggapan,nafas ringan dari Gongsun Wan'er, ibunya .yang tertidur membuat dirinya terdengar dari dekat.dia mendapat napas terus-menerus dari ibunya, yang menunjukkan bahwa dia masih tidur.

'Tanda, dia masih tidur!' shi tian menghela nafas lega dan berpikir dalam hati. 'Ini terlalu menegangkan. Apa yang harus saya lakukan jika dia terbangun? Aku harus berhenti.'Namun, ada sedikit hambatan dalam suaranya seolah dia tidak ingin dia berhenti diantara selangkangan ibunya..

Setelah berjuang dalam pikirannya beberapa saat, shi tian akhirnya memutuskan untuk tidak berhenti melakukan nya karena dia menyukai sentuhan dan kehangatannya. Ini mungkin pertama kali nya shi tian merasakan kehangatan seorang wanita. Tubuh wanita dewasa menuntut cinta. Namun dia belum pernah menyentuh seorang wanita selama hampir hidup nya. Dan sekarang Tubuhnya memintanya.

Ini adalah rasa frustrasi sepanjang hidup nya bertahun-tahun yang tertahan di tanam dalam dirinya yang sangat ingin dilepaskan.dikehidupan sebelum nya.

Tidak dapat menahan godaan, penis nya mulai perlahan memulai ritme nya dengan cepat menggesekkan penis diantara pantatnya yang besar saat dia ingin merasakan sentuhan bokong bulat tebal di pantatnya.

'Sedikit sentuhan tidak akan ada salahnya.' Dia berpikir dalam hati.

"Shi tian, apa yang sedang kamu pikirkannya? Ini ibu mu." Shi tian tiba-tiba mengutuk dirinya sendiri.

Sambil mengatakan ini dia menggoyangkan tubuh bagian bawahnya sedikit saat penis diantara celah pantat yang dia sodok bergetar karena ini.

Dia mencoba yang terbaik untuk tidak menampilkan keadaan di antara mereka, tetapi pantatnya yang lembut dan melenting terus-menerus menekan penisnya, hormon testosteron mulai menendang tubuhnya dan penisnya mulai naik ke ketinggian baru, menjadi sekeras batu saat dia merasakan milik ibunya. Pantat lembut menyentuh penisnya, seolah olah penisnya dihisap oleh pantatnya.

Wajah shi tian menjadi sangat merah dan detak jantungnya semakin kencang, saat dia merasakan sesuatu akan keluar dan hangat mulai memberikan nya rasa nikmat tidak tertandingi dan menekan pantatnya. Dia secara alami tahu apa itu.

Dia secara alami tahu apa itu. Namun, dia tetap tidak menunjukkan perlawanan dan bahkan semakin menekan pantatnya ke penis dengan kerasnya.

merasakan perasaan berbeda yang bahkan tidak bisa dia gambarkan'Sejenis Apakah ini ?' shi tian merasakan kenikmatan luar biasa saat menemukan kemaluannya dibungkus oleh pantat yang sangat lembut

Mendorong masuk dan keluar terasa sangat menyenangkan. Tidak mungkin dia bisa menahan diri. Jadi setelah dia menabrak pantat ibunya, dia meletakkan tangannya di atas kaki ibunya yang panjang dan putih sempurna dan seperti binatang buas tanpa ritme apa pun mulai memukulinya..

Beberapa menit kemudian

Gongsun Wan'er, ibunya.terbangun karena tarikan yang tiba-tiba.Hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah dia sedang tidur dengan anaknya, merasakan tangan kecil lembut memeluk pinggangnya dan menarik tubuhnya lebih dekat ke arahnya, penis shi tian tertutup rapat dengan pantat ibunya saat kesenangan hangatnya menggelitik di sekelilingnya.

Gongsun Wan'er terkejut saat seseorang memeluknya erat dari belakang, dia membeku dan lupa untuk melawan. Dan ketika dia merasakan kehangatan dari pantatnya, merasakan sesuatu yang keras menghantam bokong tebal gemuk milik nya, jantungnya mulai berdetak seperti drum, dia ingin bergerak untuk melepaskan diri, tetapi anak ini memegangnya terlalu erat. Dia bahkan memiliki sidik jari dengan pantat nya.

'Itu shi tian!' Gongsun Wan'er berkata dalam pikirannya. Gongsun Wan'er tidak tahu harus berbuat apa sekarang.

Pada awalnya, dia sedikit bingung, dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Namun, dia tidak mengeluarkan suara atau gerakan apa pun karena dia tidak ingin mempermalukannya.

Dia pikir anak nya butuh kasih sayang yang membuatnya melakukan ini. Akan lebih baik jika dia segera berhenti karena dia tidak bisa menahan keinginannya terlalu lama. Karena gerakannya terlalu menyimpang dari sentuhan nya.

Ibunya,Gongsun Wan'er.tidak ingin membangunkannya dan mempermalukannya, jadi dia terus berbaring, dengan asumsi dia akan segera berhenti. Beberapa menit berlalu. Dia masih tidak berhenti.