Kaitlyn merebahkan tubuhnya di atas kasur yang empuk miliknya, dia baru saja tiba di kediaman Grand Duke
Pikiran tentang Kelakuan Alsher di istananya tadi terus berulang-ulang di benaknya
"Alsher sudah berubah berarti Marven juga bisa berubah dong!"
Kaitlyn menggigit bibirnya kerana alurnya sudah berubah tetapi sifat Marven masih sama
Kejadian di mana saat pesta kerajaan itu sudah cukup membuktikan bahwa mereka tidak saling jatuh cinta
Apa kerana kehadiran Kaitlyn di antara mereka? Tetapi ini yang Kaitlyn inginkan bukan? Firasat Kaitlyn mengatakan akan ada sesuatu yang buruk akan terjadi di masa hadapan dan Kaitlyn harus bersedia dengan situasi itu
Dan tentang sifat sebenar Marven! Sebenarnya Kaitlyn sudah lama merasa curiga dengan Marven tetapi Kaitlyn selalu mengabaikannya
"Mari kita lihat sejauh mana topeng mu akan bertahan Marven!"
Kaitlyn tersenyum miring kerana dia akan mencari tahu sendiri sifat sebenar seorang Marven
Tok tok tok
Pintu kamarnya diketuk membuat atensi Kaitlyn teralih
"Nona Kaitlyn? Anda sudah membersihkan diri?"
Kaitlyn menepuk kepalanya sendiri saat mengingat tujuan utamanya itu, mandi!
"Tunggu sebentar!"
Kaitlyn segera berlari menuju ke arah kamar mandi miliknya untuk membersihkan dirinya kerana sebentar lagi ayah dan ibunya mengajaknya makan malam bersama
Esra yang berada di luar menggeleng-gelengkan kepalanya kerana kelakuan Kaitlyn, dia sudah tahu sekarang pasti Kaitlyn sedang berlari menuju kamar mandinya
Esra segera masuk ke dalam kamar Kaitlyn dan mengambil gaun sederhana dan nyaman untuk dipakai oleh Kaitlyn
Setelah mengambil beberapa gaun dan Kaitlyn juga sudah keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang segar, Esra menoleh dan menunduk
"Gaun yang mana ingin anda kenakan malam ini nona?"
Kaitlyn menatap satu persatu gaun yang dilihatnya sederhana tetapi masih cantik dan elegan
Kaitlyn tersenyum melihat sebuah gaun yang cantik berwarna lavender dengan motif bunga-bunga kecil di sekitar bahagian pinggang yang menampakkan kesan elegan dan feminim bersamaan
"Ini saja!"
Esra mengangguk dan segera mengambil gaun yang dipilih oleh Kaitlyn itu dan membantu Kaitlyn memakai gaun itu
""Mari turun ke ruang makan, pasti ibu dan ayah ku sedang menunggu"
"Baiklah nona"
Kaitlyn berjalan mendahului diikuti oleh Esra
Sesekali Kaitlyn akan menyapa beberapa pelayan yang terlihat sibuk dengan pekerjaan mereka
Pelayan di mansion ini cukup banyak tetapi tidak sebanyak di istana Raja Alsher tentunya
Setelah berjalan beberapa menit mereka pun tiba di ruang makan dan Esra segera menunduk dan pergi meninggalkan ruang makan itu
"Maaf kerana membuat kalian menunggu ayah, ibu"
Setelah menunduk sedikit Kaitlyn langsung duduk di tempatnya iaitu di samping sang ayah, Asher
"Tidak Puteri ku"
Lamorra berkata sambil tersenyum melihat puterinya
"Bagaimana perjalanan pergi dan pulang mu dari istana raja Alsher, Kaitlyn?"
Asher mulai membuka suara menanyakan tentang perjalanan puterinya
Untung saja tidak ada aturan tidak boleh berbicara saat sedang makan di dalam mansion ini jadinya Asher bisa bertanya
"Baik ayah! Semua disana menyambut dan melayani ku dengan baik sekali"
Asher tersenyum, puas mendengar balasan puterinya
Dia tahu jika orang-orang didikan di istana Alsher sangat baik dan bagus kerana itu Asher tidak terlalu khawatir jika puterinya pergi kesana bahkan menginap
"Pelayan disana juga ramah, mereka bahkan menangis saat aku akan pulang"
"Benarkah? Sepertinya mereka sangat menyukai Puteri ibu yang sangat cantik ini!"
Lamorra berkata dengan perasaan yang gembira
"Tentu ibu!"
Kaitlyn berucap dengan bangga
Sedangkan Asher? Dia hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah isteri dan puterinya yang benar-benar membanggakan kecantikan mereka!
"Sudahlah! Makan segera lalu istirahat"
Lamorra dan Kaitlyn menoleh menatap Asher lalu mengangkat bahu mereka tidak peduli
Mereka makan dengan tenang tanpa berbicara lagi, sepertinya sudah tidak ada topik pembicaraan yang menarik untuk dibicarakan
****
Pagi-pagi sekali Kaitlyn dibuat pusing saat mendapat surat oleh Yang mulia putera mahkota Marven
Di dalam surat tersebut dituliskan bahwa Marven mengajaknya minum teh bersama! Lagi?!
Kaitlyn sudah bosan mendengar jemputan minum teh itu dari Marven! Tidak ada yang menarik sama sekali!
"Sejujurnya ingin sekali aku tolak tetapi mengingat tentang apa ang dikatakan oleh Kaitlyn sebenar membuat ku mengubah pikiran!"
Kaitlyn terpaksa harus menerima jemputan ini kerana dia akan mengetahui rahasia Marven itu
"Pasti ada sesuatu yang mengejutkan yang telah Marven lakukan! Lihat saja Marven aku akan segera mengetahuinya!"
Kaitlyn tersenyum-senyum saat memikirkan rencana-rencana yang akan dia lakukan saat berada disana tetapi masih menjaga batasnya kerana disana juga pasti ada kaisar dan permaisuri
Dia tentunya harus menjaga sikap di hadapan kaisar dan permaisuri tetapi tidak di belakangnya supaya rencananya berjalan dengan mulus
"Baiklah! Mari menulis surat balasan yang bagus untuk jemputan istimewa ini!"
Kaitlyn tersenyum dan mulai menuliskan beberapa perkataan balasan untuk Marven
"Selesai! Tunggu aku kebenaran!"
Kaitlyn tersenyum dan mulai merapikan surat balasannya.
Halo semuanya! Maaf kerana updatenya lama soalnya aku sakit dan gak megang hp sama sekali :( tapi aku berusaha buat update juga kerana aku gak mahu bikin kalian nunggu cerita ini terlalu lama hehe aku cuma mau bilang ke kalian "ILOVEYOU" kerana setia nungguin aku update pokoknya sayang kalian banyak-banyak deh ❤️💛💚💙💜.
KAMU SEDANG MEMBACA
trapped In A Boy's Love Novel
FantasySungguh malang nasib seorang wanita yang sudah berumur 22 tahun itu yang bernama Sesilia Adirahna kerana baru saja mendapatkan kerja yang diidamkannya sedari dulu harus pupus kerana dirinya yang kecelakaan saat akan berangkat ke kantor, bahkan yang...