Transmigrasi Alexa [Revisi]

36

Halo halo halo

Hampir selesai guys, targetnya minggu ini End :)

Vote, komen nya jangan lupa ♡

Yang mau join grup whatsapp link ada di ig ku @azzh_397

Typo? Tandain say

⭐⭐⭐⭐⭐
Setelah acara makan bersama inti Grizly, Alea langsung pergi bersama inti Tiger ke rumah tempat Amanda di kurung, malam ini Alea akan mencek kondisi Amanda

Ceklek

Pintu di buka oleh Alea, terlihat Amanda yang tengah tertidur pulas di atas tikar yang ada di dalam sana

"gimana kondisi Amanda seminggu ini?" tanya Alea

"akhir-akhir ini dia banyak melamun, kayanya dia capek" jawab Bintang

"yaudah, ayo kita pulang, kita bawa dia besok" kata Alea lalu mengunci kembali rumah itu

"kamu yakin soal rencana besok?" tanya Erland

"aku yakin bang, jangan bikin aku bimbang" kata Alea

"abang cuma tanya aja, abang takut tante Rani marah sama kamu" jawab Erland

"aku yakin tante Rani gak bakal marah sama aku" Alea meyakinkan Erland

"yaudah, ayo naik" titah Erland

Butuh waktu 25 menit untuk bisa sampai ke kediaman Anderson,saat memasuki pekarangan rumah Alea melihat ada beberapa motor berjejer di sana, dan Alea yakin bahwa motor itu milik inti Grizly

Erland dan Alea langsung masuk ke dalam, ternyata benar di dalam sana ada anggota Grizly yang tengah mengobrol bersama Ridwan dan Safira

"assalamualaikum" kata Alea dan Erland bersamaan

"waalaikumsalam" jawab mereka

"dari mana aja kamu? Kok gak pulang bareng sama mereka?" tanya Safira

"tadi aku sama abang nyari dulu tukang roti bakar tapi gak ketemu" bohong Alea

"kamu mau roti bakar?" tanya Safira yang langsung mendapat anggukan dari Alea

"mamah bikinin ya?" tawar Safira

"mau, mau, rasa coklat ya" jawab Alea

"yaudah mamah ke dapur dulu" kata Safira

"papah juga mau ke kamar dulu" ucap Ridwan

"Al besokkan minggu, nah lo besok ada acara gak? Dah lama kita gak jalan-jalan ke pantai" kata Gilang

"pagi gue ada urusan sama bang Erland, kalo sore gue udah ada janji sama kak Alvaro" jawab Alea

"lo gak serius kan?" tanya Fauzan

"gue serius" jawab Alea

"lo kan tau kalo Osis musuh kita di sekolah" kata Nico

"gak baik musuh-musuhan, lagian Osis juga kan di suruh sama guru, gak mungkin kalo mereka bertindak sendiri" ucap Alea

"tapi Al-" baru juga ingin protes perkataan Rendra sudah di potong oleh Alea

"gak ada tapi-tapian, kalian bisa gak sih damai gitu sama Osis, bukan sama Osis doang sih, kalo bisa sama semua geng motor kalian harus damai, gue gak suka keributan, kalo kalian emang mau tetep musuhan gue out dari Grizly" ancam Alea membuat mereka ketar-ketir

"kita janji gak bakal musuhan sama siapapun asal lo jangan out dari Grizly" kata mereka secara bersamaan

"nah gitu dong, yaudah ya gue mau ke kamar dulu mau istirahat capek" ucap Alea lalu bangkit dari duduknya

"nice dream Al" kata Carlos

"iya" jawab Alea lalu pergi

"lo suka sama Alea?" tuduh Fauzan

"gue? Enggak tuh, biasa aja" jawab Carlos

"parah sih kalo lo nikung Radit, pokonya jangan sampe deh" kata Gilang

"hm"

⭐⭐⭐⭐⭐
Pagi hari yang indah, Alea tengah bersiap-siap untuk pergi ke tempat Amanda di sekap, niatnya hari ini Alea akan membawa Amanda ke kediaman Alexandro

Seperti biasa Alea pergi ke sana bersama dengan inti Tiger, sesampainya di tengah hutan Alea langsung membuka pintu rumah kosong itu

"bangun lo" titah Alea membuat Amanda langsung bangun dari tidurnya

"Alea" kata Amanda saat melihat Alea

"cepetan bangun, ayo ikut gue" titah Alea

"kamu mau bawa aku kemana Al?" tanya Amanda

"gak usah kepo, nurut aja bisa gak sih?" tanya Alea lalu memanggil Biru dan Bintang "Bin, Ru" panggil Alea

Biru dan Bintang yang paham langsung menutup mata Amanda dengan kain dan mengikat tangan Amanda denga tali, setelah itu Alea membawa Amanda keluar dari rumah itu menuju kediaman Alexandro

Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan apapun, bahkan kali ini Amanda diam dan tidak berani berbicara, jujur saja setelah beberapa kali mendapat kekerasan dari Alea, Amanda menjadi sering melamun tidak seperti saat awal di kurung

Sesampainya di kediaman Alexandro, Alea langsung menyeret Amanda menuju ke depan pintu, sebelun itu Alea membuka penutup mata dan tali yang mengikat tangan Amanda

Tok

Tok

Tok

"assalamualaikum, permisi" kata Alea

"waalaikumsalam, iya sebentar" jawab Rani

Pintu di buka oleh Rina, dan betapa terkejutnya ia saat melihat ada Amanda di depan rumah bersama beberapa orang

"minta maaf sama nyokap lo sekarang" bisik Alea lalu mendorong tubuh Amanda hingga berlutut di depan Rina

"mah, maafin Amanda, Amanda udah jahat sama mamah, Amanda udah nyakitin perasaan mamah, Amanda udah khianatin mamah, Amanda minta maaf mah, Amanda nyesel ngelakuin semuanya, Amanda pengen perbaiki semuanya sama mamah, Amanda mohon maafin Amanda mah" ucap Amanda dengan air mata yang terus luruh membanjiri pipinya

"Amanda mohon maafin Amanda, mamah boleh hukum Amanda, tapi Amanda mohon maafin Amanda, waktu itu Amanda Khilaf, maafin Amanda mah" Amanda mencoba memegang tangan Rani, namun langsung di tepis oleh Rani

"maafin Amanda mah, jangan diemin Amanda" lirih Amanda

Rani enggan berbicara dengan Amanda bahkan beberapa kali Amanda ingin menyentuhnya namun selalu di tepis kasar oleh Rani, Rani juga tidak sudi menatap Amanda

Amanda langsung memeluk kaki Rani dan menangis sejadinya "Amanda mohon maafin Amanda mah, Amanda mau perbaikin semuanya sama mamah, Amanda janji Amanda bakal jadi anak baik setelah ini, Amanda mohon maafin Amanda mah"

"tante" panggil Alea membuat Rani melihat ke arahnya, dan saat itu juga Alea langsung mengisyaratkan kepada Rani untuk memaafkan Amanda

Rani yang mengerti dengan isyarat Alea, langsung memposisikan dirinya agar sejajar dengan Amanda, Rani menyeka air mata Amanda dengan lembut membuat Amanda semakin menangis

"maafin Amanda mah, hiks hiks, Amanda nyesel" kata Amanda

Rani yang mendengar itu langsung mendekap tubuh Amanda dengan erat, "mamah udah maafin kamu sayang," jawab Rani di susul dengan cairan bening yang keluar dari kedua kelopak matanya

"makasih mah, makasih karena udah kasih Amanda kesempatan ke dua dan makasih karena mamah udah mau maafin Amanda" kata Amanda

"seburuk apapun kamu, mamah akan maafin kamu, karena kamu tetap anak mamah, yang mamah kandung selama sembilan bulan, dan mamah rawat sampai saat ini" ucap Rina sembari menangkup pipi Amanda

"Al, maafin aku juga, maaf karen aku udah jahat sama kamu"kata Amanda

"gue udah maafin lo, dan sorry buat luka yang gue ciptain" ucap Alea

"gapapa Al, ini gak sebanding sama luka yang lo rasain"

⭐⭐⭐⭐⭐
Tbc.

1000 kata