Simon Riley - Written in Your Heart (Call of Duty)

275 9 11
                                    

▪︎WRITTEN IN YOUR HEART▪︎
Soldier! Simon a.k.a Ghost x Beloved! Reader
Genre: Romance, Drama

!!Warn!! SPOILER.

▪︎▪︎▪︎

You're always free to begin again

And you're always free to believe

When you find the place That your heart belongs You'll never leave.

▪︎▪︎▪︎

Pagi yang cerah.

Pagi yang seharusnya dimana orang orang memulai aktifitasnya. Tetapi tidak dengan (Y/n), wanita itu baru saja rehat beberapa hari setelah panggilan tugasnya merebut kembali rudal Amerika. Ia kini berjalan sempoyongan menuju apartmen miliknya di Amerika.

Kalian salah ketika mengira ia sehabis pulang dari joging, ia barusaja kembali dari labnya yang berada di salah satu universitas di Washington.

Ia barusaja menyelesaikan tugas pekerjaannya sebagai dokter, bukan di rumah sakit tetapi di lab. Ia diminta untuk menerbitkan jurnal, memang bukan kewajibannya tetapi ia senang melakukan sesuatu apa yang ia sukai.

"Ughh padalhan jam 10 harus dikirim..tetapi, hoamm.. aku lelah..", gumam (Y/n) pelan, ia menunggu lift sampai di lantai dasar.

Mimpi buruk tentang rekan rekannya yang gugur di misi begitu menghantuinya, ia hanya berharap semua ini cepat berlalu, sampai perang dan teror menghilang. Namun (Y/n) sadar itu hanyalah keinginan yang naif, selama dunia masih berjalan dan manusia masih ada, perang dan teror akan terus ada.

Disaat ia menguap sekali lagi, (Y/n) menggunakan telapak tangan untuk menutup mulutnya.

'Puk', telapak tangan lebar mendarat di pucuk kepalanya dengan lembut.

"Terlalu pagi untuk mengantuk nona.."

Suara berat yang khas dengan logat British medhok, siapa lagi kalau bukan Simon.

"Oh oh ya Tuhanku..!", (Y/n) kaget karna Simon bicara seperti hantu yang tiba tiba muncul.

Melihat sosok tinggi Simon yang memakai hoodie dan masker hitam, (Y/n) menjadi sedikit lega karna ternyata bukan orang jahat.

"Astaga Simon..! Muncullah secara normal", (Y/n) memijat pelipisnya.

Mata tajam Simon melirik tas yang dibawa (Y/n), pria itu yakin isinya berkas berkas tentang penelitian kekasihnya itu, terlebih (Y/n) masih mengenakan jas labnya.

"Kupikir kau akan beristirahat sejenak? Ingat? Ini hari terakhir bersantai, nanti malam Laswell memanggil kita", ucap Simon.

"Hey, menulis jurnal termasuk caraku beristirahat.."

"Istirahat yang aneh.."

"Apa yang kau lakukan sepagi ini Simon?", tanya (Y/n) penasaran.

"Gym..bersama Johnny"

(Y/n) kembali menoleh kedepan karna liftnya terbuka, ia berjalan masuk diikuti Simon dibelakangnya.

"Kau tidak membiarkan ototmu kendor walau beberapa hari..", respon (Y/n).

Sekarang hanya ada mereka berdua didalam lift. Mata (Y/n) menatap pantulan bayangan Simon melalui cermin yang terdapat di dinding lift.

"Dimana John?"

"Captain?"

"Soap, silly Simon.."

Simon sengaja membuat (Y/n) kesal, reaksinya sungguh menggemaskan menurutnya.

SUAMI GEPENKKU || HUSBU X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang