09.

2K 222 32
                                    

══✶══╡°˖☠︎︎ᶜʳᵘˢᵗʸᶜʳᵃᵇᵇ☠︎︎˖°╞══✶══



➤; ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ ᴍʏ ʙᴏᴏᴋ.↶
⪻☠︎︎ᴍᴀɴɪᴀᴄ☠︎︎⪼



꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚ᵉⁿʲᵒʸ˚₊‧꒷꒥꒷︶꒷


Felix menatap sendu wajah pucat Seonghwa yang masih terbaring lemah dikasur nya tanpa ada tanda-tanda anak itu akan bangun lagi. Felix sudah hampir seharian duduk di sana hanya untuk menemani temannya itu, berjaga-jaga kalau nanti Seonghwa terbangun nantinya.

"Segeralah bangun, aku sangat khawatir, Seonghwa-ya" lirih Felix sendu

Baru saja berkata demikian, tiba-tiba pintu kamar itu terbuka. Johnny datang

Ia pergi menghampiri Felix dengan perasaan canggung.

"Lix?" Suara gugup Johnny seketika memalingkan atensi Felix ke arahnya. Felix menatapnya bingung

"I'm sorry" ucap pria itu

Felix diam. Ia masih menatap Johnny dengan lekat, menunggu pria itu untuk melanjutkan kalimatnya

"Tadi aku terlalu terbawa emosi, dan membuatku jadi lepas kendali. Tolong maafkan aku" ucapnya menyesal

Felix menghela nafas panjang dan berdiri dari duduknya. Ia menatap Johnny dan tersenyum tipis

"Tidak perlu meminta maaf, ini memang kesalahanku. Seonghwa terluka karena kecerobohan ku, dan itu memang faktanya." Felix diam sejenak, ia menarik nafas dalam "Kau tidak perlu khawatir. Jika sesuatu benar-benar terjadi pada Seonghwa, kau bisa memenggalku pada saat itu juga. Dan aku akan senang hati menyerahkan jiwaku padamu sebagai penebusan dosa ku" lanjut nya lagi

"Tidak. Kau tidak perlu sampai seperti itu. Jangan anggap serius ucapanku, Lix." Ucap Johnny

"Itu bukan karena apa yang telah kau katakan padaku barusan, John. Tapi karena memang aku yang bertanggung jawab disini" ujar Felix pelan. Ia beralih menatap Seonghwa yang masih terbaring lemah dikasur nya "Aku sudah berjanji pada Ayahnya kalau aku akan selalu menjaganya, mengikuti kemana pun dia pergi seperti bayangan. Rasa bersalah yang aku rasakan saat ini sulit untuk aku ungkapkan, John. Aku benar-benar menyesalinya"

"Sampai hari ini, aku masih menganggap bahwa hidupku hanya untuk melindungi Seonghwa saja. Aku tidak bisa membiarkan hal buruk terjadi padanya, dia sangat berarti bagiku. Lebih dari pada hidupku sendiri" lanjut Felix lagi

"Oleh karena itu jika terjadi sesuatu padanya, maka aku tidak bisa lagi untuk hidup lebih lama lagi, John. Aku akan terus hidup dalam bayang-bayang penyesalan dan rasa bersalahku terhadapnya. Aku tidak bisa bertahan dengan semua itu" ucap Felix sembari menatap kembali Johnny

"Tapi Seonghwa tidak akan setuju dengan keputusanmu itu, Lix. Dia sangat menyayangimu" ucap Johnny

Felix tersenyum getir, ia mengangguk setuju. Yang dikatakan Johnny benar, Seonghwa tidak akan pernah setuju dengan keputusan gila nya itu.

Tapi rasa penyesalan yang dirasakan Felix saat ini jauh tidak bisa di mengerti oleh sahabatnya tersebut. Felix tetap akan mengambil keputusan itu, sebagai penebusan dosa atas apa yang telah ia lakukan pada Seonghwa. Terutama pada mendiang Ayah Seonghwa, karena Felix telah melanggar amanat yang diberikan padanya.

MANIAC ➺[𝗘𝗡𝗗]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang