Bab TigaPuluhDua

1.4K 99 6
                                    

"Apa maksud mu yuta? Dan sejak kapan kau berani berteriak pada ayah mu? Hah!" Pekik yunho merasa Yuta sangat kurang ajar! Selama ini ia tak pernah meninggikan suaranya jika berbicara denganya!

Suasana mansion  kian bertambah panas dan akward karna seruan yuta dan yunho yang bersahutan!

"Sejak kau mencoba untuk menghancurkan rumah tangga anak ku!" Sentak yuta wajah nya sudah merah padam menahan emosi yang semakin menggebu

"Anak ku? Kau menyebut jaemin anak mu? Dia juga cucu ku jika kau lupa" Sanggah Yunho tak terima dengan ucapan Yuta

Sebutan anak ku sangat tidak tepat untuk yunho yang notabe nya kakek kandung Jaemin

Jaehyun Mark Jeno hanya bisa berdiam diri ia tidak tau kenapa ayah mertuanya bisa semarah ini pada Yunho ya karna simanis jaemin tak menceritakan bahwa ia curhat soal yunho pada ayahnya!

Yuta terkekeh miris disana berkesan merendahkan ucapan ayahnya yang terlihat  percaya diri sekali!

"Jika kau menganggap nana sebagai cucu mu! Maka stop untuk menganggu rumah tangga nya ayah!" Ucapnya tenang dengan nada rendah namun jelas terlihat kemarahan disetiap ritme ucapanya

"Aku masih menghormati mu sebagai ayah sehingga aku tak akan melakukan hal diluar batas! Tapi jika kau terus mengusik kehidupan tenang anak ku! Maka aku akan menyingirkan siapapun itu termasuk kau ayah!" Geram Yuta penuh kemutlakan ia tidak akan berbelas kasihan lagi jika Keluarganya terus mengusik ketengan jaemin

Yunho menatap memincing pada ucapan yuta dan berakhir terkekeh!

"Kkk~ apa menantu mu yang bodoh ini mengadu pada mu karna tidak bisa menghadapi ku sendiri?!" Jaemin yang mendengar suaminya dihina pun membelalakan mata dan meremas tangan Jaehyun yang tengah ia gengam

"Tenang love" lirih Jaehyun yang mengetahui bahwa Jaemin ikut terpancing emosi

"Tidak penting dari siapa aku tau ayah! Aku hanya memperingatkan mu untuk tidak menganggu rumah tangga anak ku apalagi menyuruh menantuku untuk menyerahkan saham perusahaan dengan cuma cuma kepada cucu baru mu camkan itu!" Bengis  Yuta! winwin sudah mengelus punggung yuta agar meredakan amarah nya!

"Apa sekarang paman berusaha menyalahkan suamiku? Sesudah perbuatan paman yang mendukung perjodohan ini? Apa ini semua rencana paman? Apa paman sengaja tidak menyetujuiku berhubungan dengan Jaehyun agar paman bisa menjodohkan Jaehyun pada Jaemin?" Lontar Taeyong pada Yuta.

Yuta pun mengalihkan tatapanya pada Taeyong yang malah tampak meminta pertolongan padanya berbanding terbalik dengan kata yang ia lontarkan! Namun rasa heran dan tak terpercaya menyeruak dihatinya akan ucapan Taeyong

Yuta winwin Jaemin. Jaehyun. Mark.Jeno yang mendengar itu sungguh tak percaya bagaimana bisa Taeyong berbicara seperti itu ketika ia sendiri yang juga memilih untuk meninggalkan Jaehyun dari pada harus berjuang bersama lelaki tampan itu

Yuta terkekeh rendah dan menatap Taeyong lamat bagaimanapun anak itu hanya korban kekeras kepalan dari tetua nakamoto!

"Apa yang kau katakan taeyong? Jaemin mengenal Jaehyun setelah dirimu menikah dengan mingyu! Dan aku mendukung perjodohan mu karna mingyu memang orang yang tepat untuk mu! Ini semua tidak ada sangkut paut nya dengan Jaemin jadi aku tidak mengizinkan mu untuk mengikut sertakan jaemin dalam masalah ini!" Peringat Yuta membuat Taeyong terkekeh sumbang

"Bahagia? Kkkk tes " air mata turun dari pelupuk matanya! orang yang berada disana tentu keheranan melihat Taeyong malah meneteskan air mata setelah sarkasme nya tadi

"Aku tidak bahagia hidup bersama orang yang tidak aku cintai asal kalian tau!" Pekik Taeyong nyaring membuat susana mansion menjadi panas dingin

"Taeyong apa yang kau katakan!" Sentak taeyon mencengkram tangan anaknya kuat

  [Tiga Suami Posesif] lJaemin Jaehyun Jeno MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang