Dorr
Wkwkk gak kaget ya.... Berhubung udah hari Sabtu aku up ya😊 agak sedih masih sedikit vote
~~~
Sudah satu Minggu doyoung melewati hari hari yang sulit masih tersisa 3 Minggu lagi ia harus berusaha melewati hari hari yang sulit
Rumah yang dulu menjadi tempat ternyaman kini menjadi tempat siksaan
Tak hanya di perlakukan seperti babu, doyoung juga sering mendapatkan kekerasan dari teman sang ayah ini. Hingga meninggalkan bekas memar ditubuhnya
Bahkan di sekolah para guru dan kawan kawannya juga khawatir melihat sikap doyoung yang berubah drastis
Nilai yang menurun
Wajah yang pucat
Sikap yang pendiamSungguh membuat orang di sekitar khawatir
Disekolah...
"Doyoung, hmm lu di panggil Ama Bu anggun buat keruang kelasnya" ucap teman sekelas doyoung
Doyoung yang sedang meniduri kepalanya di atas meja dengan tumpuan tagan untuk kepalanya pun langsung berdiri dan menuju ruang guru
"Psst.... Psssttt.. coy doyoung Napa ya??" Tanya gunwook pada teman sekitarnya yang khawatir dengan sikap doyoung saat berjalan dengan lemas
Ricky, gyuvin, haruto yang disitu saling menatap satu sama lain dan mengangkat bahu nya yang pertanda mereka juga tidak tau apa yang sudah terjadi oleh doyoung ini.
Doyoung sudah berada di depan ruang guru untuk menemui wali kelasnya.
"Permisi Bu, tadi kata temen kelas ibu memanggil saya??"
"Jadi begini langsung saja ya, ini ada surat panggilan untuk orang tua atau wali ibu harap besok ada yang bisa hadir untuk menemui ibu ya" to the point' walikelasnya
"Baik Bu, terimakasih nanti saya akan sampaikan"
Doyoung pun izin pamit dari hadapan sang wali kelas
•
•
•
Jam pulang sekolah tiba, para siswa berhamburan keluar dari sekolah untuk menuju rumah masing masing
Doyoung masih sama seperti tadi wajah yang lesu dan tampak jelas tak ada semangat
Doyoung merasakan nyeri di perut dan pusing di kepala
Dan kini Doyoung mau tidak mau harus pulang berjalan kaki? Iya jalan kaki, sebab ia sudah tidak punya uang sepeserpun
Bahkan dia belum makan sejak kemarin pagi. Ya itu semua ulang Chika yang benar benar menyiksa doyoung
Menjadikan rumah tempat untuk ia berpulang sebagai neraka bagi nya
Jujur saja doyoung tidak tahan tapi ia harus bagaimana, hp nya kini di ambil oleh Chika bahkan kartu ATM pemberian sang ayah juga
Rasanya Doyoung ingin menyerah pada Dunia
Ia berjalan di pinggir jalan dengan tubuh yang makin lemas dan tiba tiba aja pandangannya mulai menggelap
Dan berakhir Doyoung tak sadarkan diri di pinggir jalan yang cukup sepi tapi tidak sepi juga
Seseorang dari dalam mobil melihat Doyoung yang terjatuh dan pingsan
Dan ia dengan rasa kemanusiaan nya meminggirkan mobilnya dan menghampiri doyoung
"Nak..." Panggilannya sambil berusaha menyadarkan doyoung "ya ampun kau demam" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
BUTUH BUNDA (HOONSUK)
FanfictionPark Doyoung anak berusia 15 tahun yang merindukan sosok bunda nya. Selama 10 tahun ia mencoba menutupi kerinduannya dengan senyumnya. Doyoung sangat sangat menyayangi ayahnya dan kedua kakaknya. Tapi kehidupan doyoung sangat sangat di uji selama du...