Jangan lupa vote!!
.
.
.Flasback
"Hanya ada satu cara agar keluarga kita tidak menanggung malu! Seret xiao zhan untuk menggantikan lusi" seru tuan xiao.
"Tidak! Kau tidak bisa melakukan itu xu kai! Lakukan cara lain" ujar nyonya liying terisak, wanita itu terus menanggis karna putrinya kabur entah kemana di hari pernikahan akan di laksanakan.
"Apa yang harus kita lakukaan! Anakmu sudah pergi dan ini akan mencoreng nama baik keluarga!" Marah tuan xiao menatap tajam istri pertamanya.Semua yang ada diruangan itu tampak tegang, tidak pernah terpikirkan oleh mereka bahwa xiao lusi akan kabur tepat di hari bahagiaanya. Sementara xiao linyi terdiam sembari meremas surat yang di tulis oleh adiknya.
"Linyi seret xiao zhan kemari! Tidak ada yang bisa kita lakukan sekarang" ujar tuan xiao.Tanpa menjawab xiao linyi berjalan menuju kamar adik tirinya, dengan penuh amarah linyi menyeret xiao zhan menuju kamar adiknya untuk di dandani.
"Kakak, aku tidak mau hiks aku tidak mau" isak zhan memberontak.
"DIAM! KARNA DIRIMU ADIKKU PERGI! kau sangat ingin menikah dengan wang yibo kan! Sekarang rencanamu sudah berhasil" seru linyi semakin kencang menyeret adik tirinya.Mereka yang berada di kamar lusi menatap tegang keadaan zhan yang di seret oleh xiao linyi, dengan sekali tarikan linyi membuat zhan terduduk di kursi tempat make up. Nyonya liying hendak mendekat kearah zhan namun lengannya di tahan oleh tuan xiao.
"Xu kai! Dia tidak salah apa apa. Dia sudah cukup menderita selama ini, kumohon jangan hancurkan masa depannya" ujar nyonya liying sembari menanggis."Aku tidak mau melakukan pernikahan ini!" Suara wang yibo membuat semua orang tersentak.
"Wang yibo, ingat kedua nama keluarga dipertaruhkan disini! Jangan khawatir, setelah lusi di temukan kalian bisa bercerai" ujar tuan xiao.
'Meskipun aku terikat janji ibu, bukan berarti aku menghapus cintaku padanya' batin yibo.
Wang yibo sangat mencintai xiao zhan tapi bukan ini yang pria itu inginkan, ia ingin menikah dengan zhan atas dasar cinta bukan paksaan. Pernikahannya dengan xiao lusi semata mata karna janjinya terhadap sang ibu, dia tau jika sampai dirinya menikah dengan zhan maka hidup pujaan hatinya akan semakin terpuruk. Cukup sudah wang yibo menutup mata.
Wang yibo menatap kearah zhan yang tengah menanggis terisak, hati pria itu sakit melihat orang yang di cintainya terluka. Ingin sekali wang yibo memeluk tubuh lemah itu namun ia tidak seberani itu.
"Keputusanku sudah bulat, pernikahan ini tetap harus di laksanakan" ujar tuan xiao menatap kearah putra kecilnya."Wang yibo! Terimalah dulu pernikahan ini, lagipula lusi pergi karna dirinya jadi tidak masalah dia menjadi pengganti" ujar linyi menatap tajam adik tirinya.
Wang yibo tidak bisa lagi menolak perkataan kedua pria di depannya, semakin ia menolak maka xiao zhan akan semakin di salahkan. Dan detik ituu lah dimana xiao zhan dan wang yibo mengucapkan janji suci, cinta sepihak yang bahkan xiao zhan tidak pernah tau kalau wang yibo menaruh rasa padanya. Wang yibo sadar bahwa dirinya tidak bisa memaksa zhan untuk mencintainya, namun dengan adanya pernikahan ini sudah membuat hati wang yibi bahagia. Sejenak ia melupakan janjinya terhadap sang ibu. Kalau boleh jujur wang yibo sangat senang karna kepergian lusi kali ini, pria itu merasa tidak perlu mencari cara agat bisa berdekatan dengan sang pujaan hati. Sebab xiao zhan sudah resmi menjadi miliknya, namun ia harus tetap bersikap seolah tidak peduli karna tidak ingin keluarga tuan xiao curiga dan malah menyakiti istrinya.
Malam harinya wang yibo yang masih memakai jas pengantin berjalan dengan senyum mengembang menuju kamarnya, dapat pria itu lihat xiao zhan yang tengah duduk di ranjang sembari membelakanginya.
"Zhan" panggil yibo.
"Kalian semua sangat egois hiks aku hiks membenci kalian hiks" ujar zhan dengan mata berkaca kaca.Hati wang yibo sangat terluka mendengar kalimat benci dari sang istri, jantungnya seakan berhenti berdetak saat melihat mata itu memerah karna air mata.
"Kalian tidak pernah puas melihatku menderita hiks kamu bersekongkol dengan ayah untuk menghancurkan aku" isak zhan."Tidak, aku tidak seperti itu" lirih yibo.
"Ingatlah wang yibo, aku mau melakukan ini hanya karna nama keluarga. Aku sama sekali tidak mencintaimu" ujar zhan kembali membelakangi suaminya.
"Aku mencintai sehun bukan dirimu hiks bukan aku yang membuat kakak pergi hiks" pekik zhan menutup telinganya dengan terus berteriak.Mendengar perkataan xiao zhan membuat tangan pria itu terkepal kuat, hatinya terasa terbakar mendengar penolakkan dari sang pujaan hati. Tidak ingin melampiaskan amarahnya pada xiao zhan, wang yibo bergegas pergi dari kamar meninggalkan sang istri yang semakin terisak. Bukan ini yang pria itu inginkan! Ia sudah menolak namun keadaan seakan menyudutkannya. Semenjak itu wang yibo mencoba membuang rasa cintanya pada zhan, pria itu mencoba menghindar setiap kali berpapasan dengan sang istri karna tidak ingin mendengar kalimat menyakitkan dari sang istri.
Tapi walaupun zhan mengatakan bahwa dia mencintai sehun, selama berada di kediaman wang. Pemuda manis itu tidak pernah sekalipun bertemu dengan sehun, ia masih menjaga nama baik suaminya. Tidak ingin ada rumor buruk apalagi dia hanya sebatas pengganti.