The Grand Princess / 长公主 (The Princess Royal)

Chapter 21 - Identification

Li Rong menatap mata Pei Wenxuan dan mendengarnya bertanya dengan nada setengah serius, setengah bercanda. Setelah beberapa saat, dia tertawa pelan: "Pei Daren menanyakan hal yang aneh, bagaimana mungkin aku tidak pernah setia dengan sepenuh hati? Bengong selalu sepenuh hati kepada semua pria tampan."

"Apakah Yang Mulia tahu apa artinya sepenuh hati?"

Pei Wenxuan melanjutkan bertanya. Li Rong mengetuk telapak tangannya dengan kipas kecilnya dan hanya berkata: "Kalau begitu menurut Pei daren, apa itu sepenuh hati?"

"Wei Chen berpikir bahwa apa yang disebut sepenuh hati adalah memiliki orang itu di dalam hati dan benakmu. Mempercayainya, mencintai dan melindunginya tanpa meminta imbalan apa pun, atau mengkhawatirkan masa depan. Selalu satu dalam hati dan jiwa, tanpa sedikit pun tipu daya dalam hatimu, dan selama sisa hidup seseorang, hanya akan ada satu orang. Yang Mulia mengatakan bahwa kamu pernah mengabdi dengan sepenuh hati, jadi aku ingin tahu kepada siapa Yang Mulia memberikan hati dan jiwamu?"

Mendengar ini, Li Rong mengerucutkan bibirnya dan tersenyum. Dia menunduk seperti baru saja mendengar sesuatu yang lucu.

Pei Wenxuan mengerutkan kening: "Apa yang ditertawakan Yang Mulia?"

"Pei Wenxuan," Li Rong mengangkat kepalanya dan menggunakan kipas emasnya untuk menyembunyikan bagian bawah wajahnya. Matanya penuh dengan rasa geli dan menggoda, "Aku tidak menyangka kamu sudah begitu tua namun masih memegang mimpi seperti anak muda."

Ekspresi Pei Wenxuan menegang saat mendengar ini, lalu dia menyingkirkan senyumnya. Dia dengan tenang berbalik dan berbaring miring, meletakkan tangannya di belakang kepalanya dan dengan acuh tak acuh berkata: "Itu karena Yang Mulia tidak pernah memikirkan hal ini sebelumnya."

"Ya," kata Li Rong sambil tersenyum, "Bengong tidak memiliki pola pikir yang santai seperti Menteri Pei atau pikiran yang halus dan karenanya tidak mungkin memikirkan hal-hal ini. Seperti yang diharapkan dari orang yang telah melindungi perasaannya seumur hidup," Li Rong mengangguk, "Bengong mengagumi hati yang murni dan polos."

Pei Wenxuan mendengar dia mengejeknya dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia merasa bahwa terlepas dari apakah dia menjelaskan atau menyangkalnya, dia akan menjadi orang yang akan gagal. Jadi dia menahan diri untuk sementara waktu, menelan semua kata-katanya. Dia berpaling dan berhenti berbicara seolah-olah berpura-pura tidur.

Melihat bahwa dia telah membelakanginya, Li Rong dengan ringan menepuk kipas kecilnya, dan senyumnya perlahan-lahan memudar.

Dia dan Pei Wenxuan memiliki pandangan yang sama sekali berbeda dalam hal masalah hati. Dia harus strategis dan tegas dalam hal perasaan. Sampai sekarang, tidak peduli berapa banyak yang telah diberikan orang lain kepadanya, dia hanya bisa membalasnya dengan sedikit lebih sedikit tetapi tidak pernah lebih. Di antara dua pihak yang terlibat, hanya akan ada kamu dan aku. Dia sangat berhati-hati dengan perasaannya dan juga memiliki tuntutan yang tinggi, takut untuk memberi, namun dia masih ingin mereka mencurahkan hati dan jiwa mereka kepadanya.

Tapi Pei Wenxuan jauh lebih murah hati. Dia hanya perlu memastikan bahwa dia menyukai orang itu, dan begitu dia melakukannya, dia bisa memberikan segalanya kepada orang itu. Dia bisa menyukai Qin Zhenzhen seumur hidup, bahkan jika orang itu menikah, menjadi istri orang lain, dan tidak memberinya tanggapan apa pun. Dia bisa diam-diam menyimpan perasaan ini dan dengan sepenuh hati mengabdikan dirinya untuknya, bahkan jika Qin Zhenzhen telah meninggal selama hampir 27 tahun, dia bisa menjaga dirinya semurni batu giok untuk mengenang mendiang.

Dia dengan tegas memutuskan semua hubungan dengan Pei Wenxuan saat itu karena pertama, dia tidak dapat menerima bahwa perasaannya telah ternoda sedikit pun, memberikan perasaannya adalah sebuah kesalahan. Kedua, dia juga samar-samar merasa bahwa Pei Wenxuan mungkin benar-benar memiliki perasaan padanya, tetapi karena Pei Wenxuan sebelumnya bersumpah untuk mencintai Qin Zhenzhen, dia tidak dapat menerima kenyataan bahwa dia menyukai orang lain.