The Grand Princess / 长公主 (The Princess Royal)

Chapter 35 - Gifts

Pei Wenxuan mendongak dan melirik kata-kata yang tertulis di sana, lalu dia menatap secangkir teh dan tertawa kecil: "Bukankah ini puisi cinta yang ditulis Su Rongqing untukmu di kehidupan sebelumnya ketika kamu harus melakukan perjalanan ke selatan bersamaku? Apakah kamu berlatih kaligrafi dengan ini sekarang?"

Pei Wenxuan memiliki mata yang baik dan bisa mengetahui kalimat mana yang telah ditulis oleh Li Rong dalam sekejap. Li Rong sedikit terbatuk dan dengan tenang berkata, "Hanya ditulis dengan spontan. Aku menulis semua syair puitis yang membuatku terkesan."

Karena itu, Li Rong dengan cepat menambahkan: "Aku juga telah menulis bait-bait dari puisimu."

Pei Wenxuan meliriknya dengan pandangan acuh tak acuh. Dia tidak menyelidikinya dan hanya berkata: "'Ode untuk Dewi Sungai Luo' pada awalnya disebut 'Ode Sentimental untuk Zhen.' Banyak orang mengatakan bahwa puisi ini dibuat karena Cao Zhi merasa sedih atas kematian Nyonya Zhen. Dewi Sungai Luo menyinggung tentang Nyonya Zhen. Kamu akan segera menikah, jadi akan terlihat bahwa kamu memang Dewi Sungai Luo di mata orang lain."

"Untuk bertemu di paviliun tepi sungai, jangan sampai seperti Dewi Sungai Luo," Pei Wenxuan mengeluarkan tawa mengejek, "Untungnya, kamu menyembunyikannya dengan baik. Kalau tidak, kamu bisa melompat ke danau kali ini tapi tetap tidak menghapus rumor dan tuduhan."

"Jadi aku punya rencana," Li Rong tahu bahwa Pei Wenxuan pasti kesal dengan pertaruhannya yang berani dan mengguncang kipasnya sambil berkata, "Bukankah aku sudah menyuruhmu meninggalkan surat padaku sebelumnya? Hanya ada begitu banyak trik kecil di harem. Jika bukan masalah menyelipkan sebuah obat, maka itu adalah menangkap basah dua orang. Kamu tidak perlu khawatir karena tidak ada hal besar yang akan terjadi."

"Apakah kamu masih ingat bagaimana kamu mati?" Pei Wenxuan tidak bisa tidak mengingatkannya ketika dia melihatnya seperti itu. Li Rong tertawa kecil: "Jadi, bukankah aku belajar dari pengalamanku dan fokus untuk merapikan orang-orang di sekitarku?"

Pei Wenxuan tidak mengatakan apa-apa. Li Rong mencondongkan tubuh ke depan untuk mengambil secangkir teh dan mengangkat cangkir kecil itu ke bibirnya ketika dia tiba-tiba mendengar Pei Wenxuan berkata: "Menurutmu mengapa Su Rongqing datang?"

Li Rong tidak menjawab dan mendengarkan seperti yang dikatakan Pei Wenxuan: "Dengan kepandaiannya, bagaimana dia bisa mengambil kesempatan dan menjelajah jauh ke dalam istana?"

"Apa yang pada akhirnya ingin kamu katakan?"

Li Rong meletakkan cangkir teh dan tersenyum tak berdaya. Pei Wenxuan menatapnya dan bertanya, "Pernahkah kamu berpikir tentang ..."

"Aku belum pernah."

Li Rong menyela. Dia menatapnya dan dengan sungguh-sungguh berkata: "Aku tahu apa yang akan kamu katakan. Kamu ingin mengatakan bahwa Su Rongqing menyukaiku, tetapi terlepas dari apakah itu kehidupan sebelumnya atau kehidupan ini-saat ini, tidak masalah apakah dia menyukaiku atau tidak."

"Karena kamu harus menikah denganku."

Pei Wenxuan dengan tenang menatapnya. Li Rong sedikit kesal dan melambaikan kipasnya: "Ya, ini sudah menjadi fakta yang sudah ditetapkan, jadi Pei Wenxuan, aku akan memintamu untuk memasukkan kepala kecilmu yang pintar ke dalam danau dan mencucinya. Jangan selalu memikirkan hal-hal yang tidak ada. Jangan pedulikan fakta bahwa Su Rongqing menyukaiku atau tidak karena meskipun dia menyukaiku, "Li Rong menatapnya dan hanya berkata, "Kekagumannya hanya ada di dalam hatinya. Dia tidak akan pernah melakukan sesuatu yang merugikan kepentingan klannya. Apakah itu jelas?"

Pei Wenxuan terdiam. Li Rong mengangkat tangannya untuk memegang dahinya: "Jika kamu tidak punya urusan lain, cepatlah pergi. Aku sakit kepala setiap kali melihatmu. Selain itu," Li Rong mengangkat kepalanya dan menatap lurus ke arahnya, "Kamu dan aku mungkin sedang bertengkar sekarang, tapi jangan kembali dan mulai membelanjakan uang secara sembarangan."