Lifeline - 15

21 5 1
                                    

Bahwa semua yang terjadi selalu ada sebab dan akibat. Baik serta buruk selalu tergantung pada apa yang terjadi dan bagaimana disikapi.

"TIDAK! AKU INGIN BERTEMU KAISER ALZELVIN!"

Semua orang tertarik dengan sendirinya oleh rasa penasaran mereka ke lobi depan. Tiga Security menghalau perempuan itu untuk menerabas masuk lebih dalam kini merasa kewalahan. Beberapa sudah mengeluarkan ponsel untuk merekam aksi gila si perempuan; menjerit memanggil nama Kaiser disertai isak tangis yang membuat banyak orang merasa heran bukannya kasihan.

"AKU INI MATE KAISER! AKU SEDANG MENGANDUNG ANAKNYA! KALIAN TIDAK BISA MENGUSIRKU DARI SINI!"

Lagi. Jeritan lain menyusul. Sudah hampir sepuluh menit bukannya mereda malah makin menjadi.

"Nona! Bos kami belum menikah..." Salah satu Resepsionis berkata dengan suara yang rendah. Ia sudah pasrah.

Kerumunan makin bertambah. Itu adalah jam makan siang. Kebetulan lantai utama Tower Kaisar and Co.Ltd memiliki beberapa rumah makan cepat saji jadi tidak heran jika hampir sebagian besar orang di sana seperti berkumpul di satu titik itu.

Adalah hari Senin. Hari pertama di tahun 2024, hari orang-orang kembali bekerja seperti biasanya. Mereka sibuk mengejar waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sesegera mungkin. Akan tetapi, yang satu ini benar-benar sangat menarik perhatian.

"Apa yang terjadi?" tiga orang perempuan melangkah masuk melewati pintu utama tanpa Security.

Perempuan yang paling muda menggeleng, "Saya akan memeriksanya Nona." itu adalah suara dari Sekertaris yang tertua.

Kedua perempuan lainnya lantas berjalan menjauhi kerumunan. Mereka menuju salah satu Restoran cepat saji yang hanya menjual beranekaragam Roti dan Kopi. Restoran yang hanya berjarak tiga meter dari tempat keramaian.

"Tidak biasanya Security sampai meninggalkan pintu utama." kata yang tertua sembari memandangi deretan menu di dinding belakang.

Keduanya sejenak fokus untuk memesan. Si tertua adalah Valentina, ia tidak lupa memesan untuk sekertarisnya juga.

Memilih tempat duduk di ujung tidak jauh dari AC, kedua perempuan itu bertemu di Kaisar and Co.Ltd untuk melakukan meeting akhir dengan Kaiser dan Greysie sebelum peluncuran Cartluxe musim gugur/dingin dilakukan.

"Aku baru sekali ini kemari saat jam makan siang." Komentar Nevya. Perempuan itu kini bisa menikmati hidup seperti yang ia damba beberapa waktu lalu. Perempuan berkelas akan menikmati waktunya dengan cara yang elegan. Baginya, siang ini ia melakukan seperti itu.

"Hoshh ... hosh .... Di—di sana ... perempuan mengamuk mengaku hamil anak Tuan Kaiser." Sekertaris Direktur Vale datang dengan tergopoh dan napas ngos-ngosan. Mengatakan apa yang ia dengar dan lihat di sana.

"What!" Seketika Direktur Vale menyahut. Perempuan itu lantas melihat Nevya yang juga memasang wajah kaget tetapi tidak lebih kaget dari si Direktur.

"Argion?" Direktur Vale memanggil. Nevya menggeleng.

"Aku harus ke sana." berdiri tanpa menghiraukan pesanan yang bahkan belum datang. Nevya yang tidak bisa diam saja, kini ikut berdiri.

"Apa kau bisa menunggu pesanan kita di sini? Tidak enak meninggalkan pesanan tanpa kata apa pun." Sekertaris Direktur Vale mau tidak mau menyetujuinya. Ia melihat atasannya sudah berjalan dengan langkah cepat menuju kerumunan.

Sementara itu, kerumuman tidak berkurang.

"Tuan Kaiser tidak ada di tempat Nona!" kata Resepsionis yang lain datang dengan wajah panik.

LifelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang