Sinopsis :
Seorang remaja laki-laki yang mempunyai wajah tampan bernama Leo Jevanka Azka yang menjadi inceran satu sekolah, termasuk 3 sahabat perempuan yaitu, Alea Syakira Vania, Kirani Adrishta, Salva Aretha. Cerita ini dimulai dari awal masuk sekolah nya Leo, Alea, Kirani dan Salva mereka satu kelas dan masuk ke jurusan yang sama yaitu jurusan IPA. Leo punya gaya yang maco, dingin, cuek dan kalau di ajak ngobrol pun Leo sering menjawab seadanya, berbeda dengan 3 persahabatan cewe centil ini alias Alea, Kirani, Salva. persahabatan mereka bertiga memang tidak jauh dari percintaan yang sedang mereka miliki. Mereka punya 1 nama cowo yang mereka suka. Kalian tahu? Ya, nama tersebut adalah Leo. Apakah persahabatan mereka masih tetap berlanjut? Atau akan hancur lebur karna satu laki-laki?
Dialog :
Pada pagi hari yang sangat cerah hari pertama Leo masuk sekolah di sebuah SMAN Bandung. Ibu Leo bergegas ke kamar Leo untuk membangunkan Leo, Leo sedikit malas untuk masuk sekolah setelah libur ber bulan-bulan akan tetapi Leo harus semangat karna ini hari pertama nya masuk sekolah unggulan di Bandung.
Ibu Leo : "Leo, bangun nak sudah pagi. Saat nya kamu masuk ke jenjang yang lebih tinggi, Ayo nak semangat!!!"
Leo: "Aduh iya bu, sebentar Leo masih lemas. 5 menit lagi ya bu."
Ibu Leo : "Tidak!!! Segera bergegas ke kamar mandi atau ibu siram air?"
Leo : (menghela nafas) "Iya bu leo segera ke kamar mandi."
Ibu Leo : "Nah, ini baru anak ibu yang baik."
//Beberapa menit pun berlalu setelah Leo mandi//
Leo pun rapih-rapih dan tidak lupa sarapan pagi, setelah itu Leo bergegas untuk berangkat sekolah tidak lupa juga pamit kepada orang tua nya.
Leo : "Leo izin berangkat ya bu, pak."
Ibu Leo dan Bapak Leo : " Iya nak, Hati-hati di jalan. Ingat pesan ibu dan bapak, belajar yang rajin ya nak, jangan bolos seperti di kala kamu SMP!!!"
Leo : (tersipu malu mengingat kejadian itu) "Hehe... iya bu, pak. Leo pasti akan berubah lebih baik lagi."
//Setelah 20 menit kemudian, Leo pun tiba di sekolah nya//
Leo pun parkir motor di parkiran sekolah, setelah itu bergegas masuk ke lapangan sekolah dengan sambutan guru-guru baru. Setelah di lapangan Leo di bikin bingung dengan 3 orang cewe yang mengikuti Leo kemana pun. Itu adalah Alea, Kirani dan Salva. Setelah itu Leo menegur mereka.
Leo : "Kalian kenapa sih ngikutin gue terus?"
Alea: "Loh, siapa yang ngikutin lu terus? lagi pula kita satu sekolah, siapa tau emang arah kita sama. Jangan sok kegantengan ya!!!
Kirani : "Tau nih, geer banget jadi cowok."
Salva : "Udah, udah. Mending kita ke tempat lain, biar ga dikira ngikutin cowo kepedean ini."
Leo : "Halah, banyak alesan kalian."
//3 cewe tersebut pun pergi dengan menyimpan rasa amarah//
Alea : "Kir, Sal. Lu kesel ga sih sama cowo itu? tapi jujur ya, itu cowo ganteng banget gila"
Kirani : "Kesel bangett. Kalo boleh jujur juga sih emang itu cowo ganteng, apa kita ajak kenalan ya? eh tapi siapa tau nanti kita sekelas dan satu jurusan? Lagi juga ini baru masa MPLS"
Salva : "Loh? kita satu hati banget ya? Cowo tadi emang ganteng bangett. Kaya blasteran gitu gaksih?
Alea : "Idih, lu semua jangan ngikutin gue dong!!! pokoknya itu cowo udah gue tandain ya buat gue!!!"
Kirani : "Lah kok gitu sih al? gue sama salva gaada niatan buat bersaing sama lu ya al"
Salva : "Udah, udah. masa cuma gara-gara cowo jadi ribut sih."
//setelah jam pulang Alea, Kirani dan Salva pun mencari Leo lagi//
Alea, Kirani dan Salva melihat Leo di suatu parkiran sekolah dan mereka lari untuk ke parkiran tersebut dan mengajak kenalan Leo.
Alea, Kirani dan Salva : "Haii, boleh kenalan ga?"
Leo : "Loh, sebentar. Kalian tadi yang ngikutin gue terus kan?"
Alea, Kirani dan salva : "Hehe, iya. Sebenernya kita mau ngajak lu kenalan"
Leo : "Waduh, ngga dulu deh. Gue masih sakit hati sama perkataan kalian tadi, padahal tadi gue cuma nanya baik-baik. Tapi jawaban kalian ga banget."
//Leo bergegas menyalakan motor dan langsung pergi//
Alea, Kirani dan Salva saling tatap-tatapan dan langsung menuduh satu sama lain.
Alea : "Lo sih kir, ngatain dia geer tadi"
Kirani : "Lah kan lu yang ngomong panjang lebar sambil ngatain dia sok kegantengan"
Salva : "Udah, kita semua salah. Harusnya kita tadi jujur saja kalo kita ngikutin dia"
Alea : "Idih, gausah sok iya deh lu sal. Lu daritadi sok bijak banget."
Salva : "Bukan gitu, gue gamau persahabatan kita hancur lagi karna satu cowo. Harusnya kejadian di waktu SMP kita jadiin pelajaran Al."
//Alea langsung pergi, tanpa mendengar kata-kata Salva//
Kirani dan Salva pun pulang bareng dan mencari busway sekolah.
Kirani : "Sal, lu cape ga selalu menjadi penengah keributan antara gue dan Alea?"
Salva : "Kalo ditanya seperti itu mah cape banget kir, gue sangat berharap lu berdua berubah. Lebih cape liat sifat Alea yang egois dari dulu, lu juga kir jangan merasa kalah saing mulu karna Alea"
Kirani : "Gue minta maaf ya sall"
Salva : "Iya gapapa sih kir, tapi gue harap lu berubah jadi lebih baik ya"
//selang beberapa menit, mereka semua tiba di rumah//
Hari demi hari pun berlalu, masa MPLS pun selesai. Dan ya ternyata mereka di kejutkan dengan adanya Leo di kelas mereka.
Alea : "Loh itu kan cowo yang kita incer Kir, Sal"
Kirani : "Serius kita beneran sekelas sama dia? ajak dia kenalan yuk Al, Sal"
Salva : "Buat apa? lagi pula nanti kita perkenalan diri di kelas, secara ga langsung kita tau kan siapa dia"
Alea, Kirani : "Wah iya juga ya"
//selang beberapa menit, bel jam pertama pun berbunyi//
Alea, Kirani dan Salva pun tidak sabar untuk mengetahui siapa nama cowo tersebut. Tidak lama kemudian, wali kelas atau guru mereka pun tiba di kelas.
Guru : "Selamat pagi semua, selamat kalian resmi jadi murid di SMA ini. Sebelum nya, ibu mau mengetahui biodata diri kalian. Nah mulai perkenalan diri ya dimulai dari absen 1 dan seterusnya."
//Giliran Leo perkenalan diri, Leo pun merasa grogi//
Leo : "Halo semua, nama gue Leo Jevanka Azka, biasa di panggil Leo, Agama gue Kristen, Tanggal lahir gue 29 Oktober 2005. Lahir di kota Bali"
//Alea, Kirani dan Salva pun syok karna mereka dengan Leo beda agama//
Alea : (sambil berbisik ke Kirani dan Salva) "Guys, sepertinya nihil ya untuk kita dapetin Leo, karna yang seperti kita denger tadi, kalo Leo ber agama kristen dan kita ber agama islam. Tembok nya terlalu tinggi."
Kirani : "Betul itu, sudah lah kita memang di takdirkan untuk berteman saja dengan Leo"
Salva : "Nah ini yang gue suka, persahabatan kita ga hancur cuma gara-gara satu cowo. Memang bukan saatnya kita terlalu berlebihan dalam percintaan, ini saatnya kita fokus untuk mencapai cita-cita kita."
//Alea, Kirani, Salva pun berteman biasa dengan teman-teman yang lain//
Tahun demi Tahun pun berlalu. Leo, Alea, Kirani san Salva pun lulus dari SMA tersebut dan masuk ke Universitas yang berbeda. Meskipun Alea, Kirani dan Salva sudah beda Kota dan Universitas persahabatan mereka masih berlanjut dengan cara saling kabar mengabar lewat teknologi canggih yaitu Handphone dan semisal mereka sedang liburan, mereka menyempatkan untuk bertemu di suatu tempat dan saling menceritakan hal-hal di masa lampau maupun di Universitas mereka.
End
