2005 (Back To The Past) || kep1er & xikers [END]

23. Dapat Beasiswa

Sebelum baca, vote dulu yuk

~ Alvin Dirandra ~

(Gambaran Ayahnya Naura versi muda pas liat selebaran beasiswa dari guru seni di sekolahnya)

***

Keesokan harinya (Jakarta, 9 September 2005)

Di SMA 15 Jakarta, Alvin sedang membawa dua hasil gambarnya. Yang pertama adalah gambar di canvas dan yang kedua adalah gambar di sketsa. Keduanya berukuran cukup besar. Ia berniat akan membawa kedua barang itu ke ruang guru. Saat ini ia sedang berjalan di koridor sekolah menuju ke ruang guru.

"Semoga aja bisa ikut tes biar bisa dapat program sekolah di luar negeri."

Tepat sekali Naura berjalan di koridor sekolah sambil menggendong tasnya. Ia melihat ayahnya (versi muda) ini berjalan membelakanginya.

"Ayah mau kemana tuh?" tanya Naura.

Naura pun berlari menghampiri Alvin. "Vin! Mau kemana?!"

"Lah ternyata ada lo. Ini nih gue pengen ke ruang guru. Mau ngasih karya gue ke Pak Faisal," kata Alvin. Lalu ia menunjukkan gambar kanvas pada Naura. "Bagus gak?"

Naura memperhatikan gambar tersebut. Itu adalah gambar pemandangan kota di Paris.

Melihat hasil seni tersebut membuat Naura tersenyum. Ia selalu kagum dengan bakat ayahnya (versi muda) ini yang patut dihargai. Setiap kali melihat seni yang dibuat ayahnya sejak ia kecil, gadis itu merasa bahagia.

Naura menjawabnya sambil tersenyum, "Bagus banget. Jago deh lo."

"Makasih, Raa."

Naura bertanya, "Emang lo mau ngapain ngasih ini ke Pak Faisal?"

"Hmm jadi gini, Raa. Sebenarnya gue ditawarin Pak Faisal buat ikut program sekolah di luar negeri kayak sekolah seni gitu, Raa. Menurut lo, gue bakalan lolos, gak? Soalnya kan agak aneh juga, kenapa gue yang ditawarin? Gue kan gak pintar, Raa," jelas Alvin.