Disuatu sore, jam menunjukkan pukul 17.30 seorang clien memasuki kamar Rose, kini pria yang bersama Rose adalah seorang pekerja swasta berumur 34 tahun yang sudah menikah dan memiliki 2 orang anak, pria tersebut bernama paul, paul sendiri asli orang Jerman dan baru tinggal di Indonesia semenjak menikah.
Rose tentu saja tidak mau menyia nyiakan clien bule nya tersebut ia mencubit puting paul yang berwarna pink, ternyata puting bule tersebut lebih sensitif dari puting pribumi,
Saat paul sudah telanjang bulat kini Rose mengikat kaki tangan paul, yang pertama dipikirkan paul adalah sepertinya Rose akan bermain bdsm kepadanya ia mengetahui itu karna Rose melakukan ini kepadanya,
Rose mulai mengocok kontol paul, bule itu kini keenakan,
Paul: yes baby ahhhh, arghhh
Rose: tahan by
Paul terus mengeluarkan desahan nya, bukan cuma itu kini Rose juga memelintir kedua puting paul yang membuat bule itu semakin tidak karuan nafas nya terengah engah,
Paul: no baby, jangan mainin puting saya,
Rose: why?
Paul: i am not strong
Tetapi Rose malah mencubit puting paul lebih keras, sehingga membuat paul berteriak,
Paul: arghhh no baby, ahhhh noo
Crot crott crot ughhh, di saat paul mengeluarkan pejuh nya Rose memberi satu pukulan di biji peler bule tersebut,
Rose: enak?
Paul: enak sayang,
Rose pun kembali mengocok kontol paul yang masi berlumuran pejuh, bahkan pejuh yang muncrat di badan paul di urap oleh Rose sehingga kini badan paul mengkilat karna pejuhnya, Rose yang terus mengocok kontol paul membuat nya mengerang keenakan.Rose merasa aneh dengan salah satu clien nya tersebut, karna dari tadi ketawa ketawa dan sama sekali tidak merasa kesakitan seperti clien clien Rose sebelumnya,
Sambil mengocok kontol paul, Rose kini membuka topik, ternyata benar paul juga menyukai bdsm ia sudah biasa melakukan hal seperti ini jadi pas pertama kali rose mengikat tangannya ia sama sekali tidak khawatir karna ia sudah tau rose akan melakukan bdsm kepadanya, rose pun sedikit kecewa tapi ia mulai memikirkan bagaimana caranya membuat pria bodoh didepan nya itu tunduk kepada nya, rose pun melepaskan semua ikatan paul, kini ia menendang nendang kontol paul dengan sangat keras,
Paul: ah ah ah sick baby, tapi lanjutkan, aku suka
Rose pun menarik kontol paul yang masi tegang ia, ia membawa nya ke arah kipas angin yang tanpa tutup, rose menghentikan kipas angin menggunakan kontol paul yang tegang, hal itu membuat paul kesakitan tapi rose kembali mengulang nya ia memundurkan kontol paul sehingga kipas kembali berputar dan mendorong kembali pantat paul membuat kipas angin terjanggal dengan kepala kontol paul kini kipas pun berhenti kembali, karna hantaman putaran kipas angin membuat kepala kontol paus sangat ngilu bahkan mulut paul terus mengeluarkan desah desah kesakitan, rose pun kini menarik puting paul membuat dada bidang paul berhadapan langsung dengan rose, ia meremas kontol paul yang membuat bile tersebut sedikit menunduk menahan ngilu,
Rose: masi enak?
Paul: yes baby i like its,
Belum selesai paul berbicara rose langsung mendorong paul ke tembok, sehingga membuat kepala paul terbentur di tembok bukan cuma kepala atas melainkan kepala bawah paul yang tegang juga ikut terbentur keras di tembok, karna paul memiliki kontol yang saat tegang menegang nya ke depan bukan ke atas membuat nya sangat kesakitan saat kontol nya terbentur di tembok,
Kini paul terjatuh di lantai, kepala nya pusing, rose kembali menginjak kontol paul yang tergeletak di lantai dan menggesek gesek kan ujung kaki nya di kontol paul, kini paul hanya diam saja, membuat rose sangat geram,
Rose: Kenapa kau diam saja, kaus udah tidak kuat?( sambil menekan nekan kaki nya di kontol paul)
Paul: ah ah ahhhh
Rose: sekarang cepat mana uang mu,
Paul pun memberi uang nya, dan ia akan segera pergi tetapi ia tersadar ada kamera di ujung kamar rose, paul pun meminta rose untuk menghapus video nya tetapi rose menolak nya seperti biasa rose memberi kesempatan kepada clien nya jika video nya tidak ingin di sebar, clien harus melupakan momen ini dan tidak menceritakan nya kesiapapun,Paul yang masi lemas pun tidak langsung pulang ia tiduran di pinggir kolam rumah rose tanpa menggunakan pakaian sehelai pun, ia mencoba menutup mata nya hingga kini ia terlelap dari tidur nya,
Beberapa menit kemudian ia dibangunkan dengan seorang remaja tampan yang ada di hadapan nya, pemuda itu menanyakan kondisi paul, paul yang kecapean pun tidak merespon pria itu, pria itu pun menggendong tubuh paul dan memebawa nya kekamar nya, paul pun membuka mata nya, yang ia liat adalah seorang remaja tampan yang dari tadi menanyakan keadaan nya, paul pun menjawab nya dengan terbata bata, karna paul tidak menjawab dengan jelas remaja tampan itu pun mencium bibir paul, yang membuat nya langsung diam,
Remaja itu pun mengajak paul kenalan, selepas kenalan paul yang sange melihat dada bidang pria bahkan lekukan tubuh remaja itu ia meminta untuk digagahi oleh berondong didepan nya tersebut,
Remaja itu pun membalikan badan paul terlihat pantat pink menggoda paul ia langsung menjilat jilat nya sampai licin, begitu juga dengan paul, ia menjilat kontol berondong didepan nya tersebut dengan lahap sampai kontol remaja itu menegang sempurna,
Paul: wow kontol mu lebih besar dari punya ku,
Paul sangat kagum melihat kontol besar remaja yang lebih Muda dari nya, tetapi remaja itu sangat lah cuek, paul mengulum kepala kontol pink remaja itu yang membuat nya mendesah, kini paul menancapkan pantat nya di kontol remaja itu, sambil menaik turunkan pantatnya, Kini mereka berdua bertukar desahan,
Kini remaja itu yang megang kendali ia mengentot pantat paul dengan sangat brutal,
Paul yang tangan nya nganggur pun mencoba memainkan puting mencuat milik remaja itu, tapi anak itu malah mengerang sambil menangkis tangan paul, paul yang kalah tenaga pun lebih memili mengocok kontol nya, kini tangan remaja itu pun memainkan puting paul, yang membuat paul merasa kenikmatan duniawi, ia pun membalasnya dengan menggigit puting remaja itu dengan pelan yang membuat remaja itu kesakitan dan mengeluarkan desah, tetapi selain itu anak itu pun mengeluarkan pejuh nya di anal paul,
Anak itu pun dengan kesal memberi tahu paul "gara gara kamu si mainin puting ku kan crot nya cepet"
Paul: ya sory.
KAMU SEDANG MEMBACA
The two personality
Fantasyini bukan cerita legenda/dongeng cerita rakyat ,tetapi ini cerita fiksi yang saya buat untuk +21, harap bijak dalam membaca