Paul yang kini sudah berada dirumah nya menceritakan semua kejadian yang ia alami selama dirumah Rose, ia menceritakan itu kepada gisel, gisel adalah saingan Rose, di dunia bisnis psk, belakangan ini banyak clien nya yang membatalkan pesanan nya, dan Rose malah semakin laris, usut punya usut ternyata paul adalah orang suruhan nya gisel, ia dibayar cuma 1 juta oleh gisel karna belakangan ini gisel jaran ga da clien ia berjanji akan membayar paul lebih saat ia sudah mendapatkan clien nya kembali, paul pun sangat trauma atas yang diperlakukan Rose kepadanya, ia hanya berpura pura suka bdsm dan sudah sering melakukan nya supaya mengetahui bagaimana cara Rose menarik pelanggan hanya karna gisel ia rela di perlakukan seperti ini dan ia juga menadapatkan gaji yang tak sebanding tapi apalah daya nasi sudah menjadi bubur,
Gisel: lu masi mau bantu gue kan?
Paul: gaji nya aja ga sepadan
Gisel: ia nanti gue tambahin,
Paul: terus sekarang rencana lu apa, kalo ngasi masukan gue bisa kalo ngebantuin lu gue gabisa dulu, kontol gue masi sakit banget.
Gisel: lu mau ngasi masukan apa?
Paul: Rose punya anak, anak nya cakep masi remaja ganteng cool, kontol nya gede lagi.
Gisel: terus?
Paul: dia masi remaja tapi nafsuan, kemaren aku sempet ngewe sama dia.
Gisel: serius?
Paul: ia lah, lu harus manfaatin remaja nafsuan itu, buat jatuh in karir ibunya,
Gisel: tentu saja, aku punya ide buat jatuh in karir nya Rose.
Paul: emang kamu udah tau sama anak nya Rose?
Gisel: iya Rose emang punya anak, aku terakhir kali liat pas anak nya masi berumur 5 tahun dan itu pertama kali ia masuk dunia psk,Sedangkan dirumah Rose kini ini bersama clien baru nya, duda berumur 25 tahun, ia di tinggal mati istrinya yang baru berusia 17 tahun, pria itu bernama asta, ia sudah menikah di umur 18 tahun akibat seks bebas, ia ditinggal mati istrinya saat melahirkan anak nya, begitu juga dengan bayi yang dilahirkan, anak dan istri asta harus kehilangan nyawa, di hari yang bersamaan, selama 7 tahun ini asta hanya melampiaskan nafsu dengan cara bermain bersama wanita bayaran, kini asta sedang bersama Rose, kaki tangan nya di ikat, ini first time ia di ikat oleh seorang wanita,
Rose pun menghampiri asta yang terikat dengan telanjang bulat, ia memasang kamera tepat dihadapan asta,
Asta: hey, kenapa ada kamera, cepat lepasin aku.
Rose: nurut ya ganteng.
Asta adalah anak orang kaya, karna penghasilan ortu nya yang begitu banyak membuat asta malas mencari pekerjaan ia lebih memilih menghabiskan uang ortu nya dengan cara menyewa wanita,
Rose: kamu suka ngabisin uang ortu mu bukan?
Asta: emang kenapa?
Rose pun menjepit puting asta menggunakan jepitan kertas, asta berteriak kencang, ia sangat aneh dengan rasa asing yang ada di putingnya,
Rose pun mengocok kontol asta sambil menarik narik penjepit yang ada di puting asta, hingga penjepit itu terlepas, hal itu membuat asta kelonjatan ditambah lagi Rose yang kini memainkan puting asta yang sudah sensitif,Kembali dirumah gisel, ia sudah merencanakan rencananya dengan matang matang, dengan memaksa paul untuk menjadi umpan nya,
Mereka pun berniat untuk kerumah Rose di sepanjang perjalanan banyak orang yang menatap nya sambil ketawa dan ada yang menatap nya ilfell, sehingga paul pun semakin tidak nyaman,
Salah satu orang menghampiri paul sambil sesekali menatap ke hp nya dan kembali menatap paul dengan ketawa, paul yang semakin di buat tidak nyaman pun menghampiri orang tersebut, ia merebut hp orng itu, dan disana terputar jelas video ia yang sedang disiksa oleh Rose, tapi dari sepanjang video tidak menunjukkan sama sekali muka Rose hanya menunjukkan dirinya saja yang memohon mohon kepada Rose untuk menyiksa kontol nya, terlihat jelas disana ia begitu rendah sehingga dia sangat Malu, ia pun sangat kecewa dengan Rose padahal mereka sudah sepakat untuk tidak menyebar video nya, ia pun tidak jadi kerumah Rose, ia langsung pergi meninggalkan gisel sendirian, hal itu membuat gisel sedikit kasihan kepada paul hanya karna nya paul sampai sepeti itu, ia pun terus berjalan ke tempat kediaman Rose sendirian.Paul yang kini pulang kerumahnya ia tidak dapat sambutan baik dirumah nya ia diusir oleh istrinya, terlihat raut kecewa yang begitu besar di wajah istrinya, begitu juga dengan kedua anaknya. Ia menyesal hanya karna uang ia rela melakukan ini, bahkan uang yang ia dapat tidak sepadan, paul pun kembali mendatangi gisel ia menghubungi gisel dan menanyakan keberadaan nya,
Kini paul pun kembali kepada gisel untuk kerumah Rose dari rumah Rose ia melihat asta yang baru saja keluar dari pekarangan rumah Rose dengan mata yang seperti abis nangis dan mulut yang megeluarkan desah ngos ngosan seperti menahan sakit,
Gisel: asta?
Paul: lu kenal sama dia?
Gisel pun menghampiri asta sambil meraba dada nya yang bidang,
Asta: argh,
Asta pun tiba tiba seperti kesakitan,
Gisel: asta? You Oky?
Asta: ugh udah lah gue gamau lagi main sama lu.
Gisel: lu abis ngapain disini?
Asta pun tidak menjawabnya ia langsung pergi meninggalkan gisel,
Gisel: bener bener ya,
Paul: lu kenal sama dia?
Gisel: ia dia clien langganan gue, pantes dia ga jadi bo gw ternyata dia dah sama rose,
Paul: kita harus kasih pelajaran ke rose.
Pintu gerbang pun tiba tiba terbuka kini rose keluar menggunakan mobil nya, ia melihat paul dan gisel berada di depan pagar gerbang rumah nya,
Rose: ngapain disini?
Paul: lu ngapain sebar video kita, kan kita dah sepakat.
Rose: sepakat apa? Kan lu duluan yang cerita ke gisel, lu duluan yang lupain kesepakatan kita lu dah janji buat lupain kejadian pas scene dan ga cerita sana sini tapi lu malah cerita ke gisel,
Paul: pun hanya diam
Rose: udah lah aku gada waktu (sambil menancapkan gas mobil nya pergi meninggalkan paul dan gisel yang masi berada di depan rumah nya.
Gisel: ros gue belum ngomong ya, udah maen pergi aja.
Paul: ngeselin ya,
Gisel: eh liat, itu anak nya rose,
Paul: mana?
Gisel: itu, gue mau beraksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The two personality
Fantasíaini bukan cerita legenda/dongeng cerita rakyat ,tetapi ini cerita fiksi yang saya buat untuk +21, harap bijak dalam membaca