1415.
Dinasti Joseon.
Byur-
Jungkook laju berdiri terkejut. Tadinya dia hanya duduk diam-diam santai ditasik belakang istana namun mata tajamnya menangkap sosok manusia jatuh dari langit.
" Aww sial.. pendaratan yang mulus! "
Mulut Jungkook menganga lebar melihat seorang pria manis berpakaian aneh muncul dari tasik. Seperti kura-kura menurutnya kerana ada sesuatu di punggung pria manis itu.
" Hey kau yang disana? Boleh bantu keluar dari sini? "
Pria manis itu berteriak. Pria manis itu sedang berbicara dengan siapa? Memanggil siapa? Jungkook? Seperti seorang idiot, Jungkook menunjuk dirinya sendiri dengan wajah bingung.
" Ya, bantu aku keluar dari sini. Airnya dingin "
'Heol' pria manis ini sepertinya bidadara yang diusir dari langit dan dikutuk menjadi kura-kura kerana melakukan sesuatu pelanggaran -setidaknya begitulah pemikiran Jungkook-
~oOo~
1415.
Dinasti Joseon.
Jungkook mendudukkan dirinya dibawah pohon yang terletak dipinggir tasik istana. Ini masih lingkungan istana jadi dia tidak memerlukan pengawal yang menurutnya dapat mengganggu masa fikirannya. Jungkook adalah anak kedua raja. Dia bukan Putera Mahkota. Hanya seorang putera yang dipercayakan oleh Yang Mulia Raja -ayahnya- untuk memimpin pasukan perang.
Tak lama lagi akan terjadinya perang antara kerajaannya dengan kerajaan tetangga dikeranakan raja dari kerjaan tetangga yang tak terima puterinya meninggal diperbatasan kerajaan. Mereka menuduh orang dari kerajaannya yang sengaja membunuh puteri mereka. Dan sekarang Jungkook sedang merenung, berfikir mengenai strategi apa yang digunakan saat perang berlangsung nanti, agar meminimalkan korban dari pihaknya sendiri.
Jungkook mendengus kasar. Ini tidak adil, fikirnya. Menurutnya puteri itulah yang bodoh. Perbatasan kerajaan itu terkenal dengan rawannya terjadi pembunuhan, baik disengaja mahupun tidak. Ini dikeranakan banyaknya anak panah yang tersasar hasil dari pemburuan atau latihan dari kedua-dua negara. Lagi pun belum tentu puteri itu sudah meninggal kerana jasad bahkan tak ditemukan. Hanya beberapa percikan darah dan koyakkan gaun yang diduga cocok dengan warna gaun yang dikenakan oleh sang puteri keluar istana.
Byur-
Jungkook laju berdiri terkejut. Dengan mulut menganga menatap ' sesuatu ' yang baru saja jatuh dari langit ke tasik didepannya.
" Aww sial.. pendaratan yang mulus! "
Ini realiti. Jungkook melihatnya sendiri dengan mata kepalanya bahawa ada sesuatu atau mungkin seseorang yang kini tengah mengumpat itu benar-benar jatuh dari langit. Masih dengan mulutnya yang menganga lebar, Jungkook melihat sekarang dengan perlahan seseorang tersebut bangkit dari jatuhnya menampakkan wajah manis pria dengan berpakaian aneh menurut Jungkook. Seperti kura-kura menurut Jungkook kerana ada sesuatu dipunggung pria manis itu. Jungkook menduga-duga mungkin pria manis ini adalah seorang bidadara yang diusir dan dikutuk menjadi kura-kura kerana suatu kesalahan -setidaknya begitulah fikiran Jungkook.
~oOo~
Jimin perlahan bangun dari jatuhnya sambil tangan kirinya memegangi punggung yang sudah pasti terlebih dulu mencium tanah berair ini. Jimin mengedarkan pandangannya dengan tangan kanan yang memperbaiki beg dibelakangnya. Pupil matanya menangkap sesuatu menyerupai rumah tapi terlalu kecil dan seorang pemuda dengan pakaian seperti orang-orang era Joseon. Sepertinya dia terjatuh di tempat orang sedang melakukan photoshoot tentang Drama Kolosal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Travel : Past Trip
FanfictionJIKOOK FF 🖤 Boy×Boy‼️ Matured Content 🔞❗ -bubujikook-