Jangan lupa pencet bintang+komen okayyyTandai typo
Happy Reading 😀😁😂😃😄
Jangan lupa follow IG aku, siapa tau ada spoiler di sana
@Writerwp_lee
@Whosauliann_
***
Saat ini raja beserta anak dan istrinya sedang berada di pusat pembelanjaan, ketiganya berkeliling mengitari mall yang tidak kecil itu.
Dengan raja yang menggendong heera dan mengekor di istrinya yang sejak tadi berbelanja pakaian untuk putrinya.
"Kamu ga mau beli sesuatu ay? " tanya raja seraya mengelap pelipis istrinya yang berkeringat dan mengecup nya.
"Ga ada, mas." ujar luna menghela nafas. Ia memperlihatkan paper bag belanjaan heera pada suaminya.
"Ini aja buat heera banyak banget, mana anak kamu mintanya yang mahal-mahal. " ujar luna bercanda sedangkan raja hanya tersenyum.
"Ga papa, aku kaya, jangan baju, kalau heera pengen mall ini pun bisa aku beliin, " Kekeh raja. Luna menggeleng, ia menepuk pundak suaminya.
Mengalihkan tatapannya pada sangat putri yang sejak tadi tenang-tenang saja tidak seperti biasanya yang sudah seperti cacing kepanasan.
Luna tersenyum. "Tumben anak mama ini kalem? Kenapa sih? " tanyanya lucu.
Heera menggeleng, ia menyembunyikan wajahnya di cekuk leher sang ayah saat objek yang anak itu tatap membalas tatapannya.
"Ma, kakak ganteng yang di cana, capa namanya? " tanya heera sambil menunjuk seorang anak laki-laki yang berusia sekitaran lima tahun. raja hampir saja meledakkan tawanya sedangkan Luna menelan ludahnya dengan susah payah.
"Heera," tegur Luna menurunkan tangan anaknya.
"Jangan nunjuk-nunjuk orang sembarangan, ga boleh, ga baik." beritahu luna.
Raja menetralisir tawanya, melihat anak nya malu-malu saat pria kecil yang sedang di gandeng ibunya dan menoleh menatap ketiganya yang juga menatap dirinya.
"Sayang, waktu kamu kecil, kamu genit ga?? " Tanya raja, Luna mendelik pada suaminya lalu menggeleng.
"Kamu kali yang genit, "
"Aku di genitin, ay, maklum suami kamu ini ganteng dari lahir, " ujar raja narsis sembari menyugar rambutnya kebelakang dengan wajah menyebalkan bagi luna.
"Huek," luna berpura-pura muntah. Tetapi raja menanggapinya dengan berbeda.
Raja panik, ia menyentuh perut istrinya dan berkata. "Aduh, ay perasaan kemarin pake pengaman deh, kok bisa?"
Luna menepis tangan sang suami, "Awasin tangan kamu dari perut aku, atau punya kamu aku potong!"
Raja mendelik, waduh, kejepit resleting saja sudah ngilu, tidak terbayangkan jika di potong, raja menggeleng membayangkannya.
"Ngeri amat bini gua," gumam raja melirik bagian tengah celananya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
LUNA (End)
Художественная прозаJANGAN LUPA FOLLOW! Tinggalkan vote dan komen Deskripsi Luna athayya gadis pecinta senja yang terpaksa harus menikah dengan laki-laki yang telah merebut kehormatannya hingga ia harus hamil anak pria yang telah memiliki kekasih itu. Dan Luna juga k...