3 Koko
Namaku Wendi aku anak SMA umur 18 tahun, aku anak tunggal.
Wajahku banyak yg bilang ganteng ditambah tubuhku yg atletis karena aku hobi berenang dan fitness.
Ayahku pejabat di pemerintahan akhirnya aku terbiasa dimanjakan oleh ayah dan ibuku, semua keinginan ku biasa dipenuhi, mau mobil, barang mewah dll.
Sayangnya bagaikan disambar petir ketika suatu hari ayahku ditangkap KPK karena ketahuan korupsi pengadaan barang.
Akhirnya semua harta orang tua ku disita negara termasuk mobil aku.
Aku dan ibuku shock.
Disekolah aku dijauhi kawan-kawan dan di ledek anak koruptor.
Bahkan tidak cukup sampai disitu pasangan bl ku pun menjauhi aku.
Ibuku yg shock akhirnya sakit dan semakin menguras harta yg tersisa malah nambah banyak hutang.
Aku dan ibuku akhirnya tinggal di rumah kontrakan yg sederhana.
Aku yg panik karena ibuku sakit dan gak punya uang aku terpaksa mencuri di toko toserba milik keturunan cina kebetulan yg jaga seorang pemuda cina yang ganteng bernama Akim.
Sebetulnya aku gak mau mencuri namun semua ini kulakukan karena terpaksa. Gak tega aku melihat ibu yang sedang sakit kelaparan.
Setelah aku buatkan susu dan kasih makan biskuit ibu agak baikan, namun masih susah menelan dan minta buah buahan saja biar perut isi.
Aku akhirnya nekad dan kembali ke toko itu setelah beberapa hari yg lalu aku mencuri biskuit dan susu.
Kali ini kulihat yg jaga achue dia adiknya Akim, dikampung ini dia terkenal sebagai preman dan kadang suka malakin pendatang bersama kelompok preman lainnya.
Badan nya penuh tato, bahkan ada tindikan di beberapa badan nya.
Akhirnya disaat sepi aku mulai aksiku mencuri beberapa buah dan kumasukkan ke bajuku.
Namun naasnya aku ketika aku mau keluar ada buah yg jatuh dari bajuku.
"Kamu mencuri ya!!" Hardik Achue dengan nada marah.
Aku ketakutan dan terbata-bata menolak mengakui mencuri buah.
Kita pergi ke kantor polisi barang bukti jeruk sangkis yg kamu curi dan ada dibaju mu merupakan alat sebagai bukti.
Aku menangis dan memohon serta menyembah, agar jangan dilaporkan ke polisi, aku pasrah dan siap dihukum apapun aku rela. Aku memohon sambil menangis.
Bener nih apapun, kata Achue. Aku mengangguk lemah.
Lalu toko ditutup.
Aku dibawa ke gudang. Disana banyak tumpukan barang di kardus.
Lalu aku disuruh telanjang, awalnya aku takut namun aku pasrah apalagi walaupun Achue tidak seganteng Akim, namun dia gagah dan macho.
Akhirnya aku dipenetrasinya dengan paksa, aku kesakitan namun hanya bisa pasrah dan mulutku ditutup tangan Achue.
Batang kejantanan Achue standard namun ada manik manik di anunya, itu yg membuat aku serasa terbang ke langit ke7.
Lagi asyik asyiknya aku diperkosa tiba tiba pintu terbuka, aku bersyukur ku kira akhirnya ada orang yg akan selamatkan aku dari penetrasi Achue
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
3 koko
Short Storycerita mengenai seorang bocah SMA , ya hidup memang penuh liku liku kehidupan sekarang jadi anak dari keluarga kaya raya dan tajir melintir besok bisa jadi miskin dan jatuh terpuruk disaat dalam keadaan perut lapar dan panik Wendi yang terbiasa man...