-cerita ini hanya fiksi belaka. Saya tida mesum :(
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
© Pinterest
J
aemin mengembus napas keras mendengar pengakuan tak berdosa dua wanita yang dekat dengan Jeno. Yang suara lebih besar tertawa setan pada Jaemin sementara yang satunya cuma nyengir tak bersalah. Lain dengan wanita satunya, diam sambil memakan cemilan yang disediakan Jaemin.
"Ternyata benar. Sudah kuduga, semenjak Jeno melibatkan hyungdeul sekalian pasti orang gila itu punya maksud tertentu." Jaemin melipat tangan dengan dahi mengerut dalam, "aku kecolongan. Kenapa noona setuju saja, sih? Padahal waktu itu aku belum mau menikah."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ 🔞verDue
Fanfic"Sakit, Jen!" Lebam kebiruan tercetak memanjang di leher Jaemin akibat ulah Jeno. Lelaki itu masih gencar menyiksa lubang lahir Jaemin dengan penis miliknya. "Bagaimana? Enak tidak?" tanyanya sambil tersenyum manis.
