==Part 23==

29 2 0
                                    

Dua minggu setelah mark ditangkap dan dipenjara, semua berjalan lancar seperti tak pernah terjadi peneroran. Yang sempat luka pun juga udah sembuh.

"Kayaknya emang satu doang deh pelakunya, diantara kita ngga ada pengkhianat" junghwan.

"Ngga loh hwan! Pas bang mark ditangkap aja gue masih dapat clue, ya kan bang mashi?" Jeongwoo.

"Lo di chat? Lah gue juga, barusan tadi pagi, ditelfon berkali kali, trus berenti eh dilanjutin sama chat, tapi ada sekali dia bilang 'dia selalu berbeda dan sangat mengerti' itu doang" yoshi.

"Kalau masa lalu kelam, masa lalu junkyu bisa dibilang cukup kelam..." lanjutnya.

"Berbeda, bang asahi bener bener beda banget ya kan?" Junghwan.

"Sangat mengerti, bang asahi juga paling ngerti kita, kita belum ngomong aja dia udah ngerti. Selalu berbeda, bang junkyu kalau kita ngumpul selalu beda, walau kadang kompak, tapi disaat yang lain pakai baju kaos, dia kadang pakai hoodie. Lucu, bang junkyu lucu kan? Jembatan dan seterusnya, gue ngga tau" yedam.

"SEBENERNYA PENGKHIANATNYA SIAPA SIH?!" Kesal jihoon.

"Santai bang. Bang yoshi, coba telfon peneror itu, dan liat siapa yang angkat atau siapa yang hp nya bunyi" doyoung.

Yoshi mengangguk dan mencoba menghubungi. Diangkat!

"Halo bang?" Terdengar suara yang tak asing di sebrang sana.
























































"JAEHYUK! SELAMA INI LO PENEROR ITU?!" Jihoon.























































Ya, suara yang mereka dengar adalah suara jaehyuk.

"Hah?! Kagak ya! Bang yoshi! Lo apa apaan sih?! Lo salah telfon kali"

"Lo tadi nelfon gue pagi pagi?" Yoshi.

"Gabut banget gue sampai nelfon lo pagi pagi bang, ya eng—, iya iya gue telfon tadi pagi"

"Jujur aja gapapa, lo awalnya mau nyanggah kan?" Yoshi.

"Ngga loh bang! Gue baru inget kalau gue emang gabut banget tadi pagi dan pengen tau keadaan kos, jadi gue telfon lo bang"

"Yaudah berati lo pelakunya" mashiho.

"Bukan gitu bang! Astaga!— eh to"

"Emang kenapa bang? Ngehubungin kalian pun salah? Sejahat itu kita dimata kalian? Semenjijikan itu kita dimata lo semua? Lo pikir disini kita ngga kena teror? KENA! Lo pikir kita disini lagi neror lo semua? Kita disini malah pengen kita ber12 selamat! Masih belum puas ngusir kita, hah?! Kenapa lo segitu bencinya sama kita?! Padahal kita anteng anteng aja, kalau sampai dalang itu ketahuan, GUE BAKAL MAKI MAKI DIA! Sekalian aja gue antarin ke neraka dia, karna udah bikin gue dan yang lainnya SEDIBENCI ini, kalian tau? Kalau kalian gini terus, gue jauh lebih benci melebihi benci kalian semua" Tampaknya ponsel jaehyuk diambil alih oleh haruto.

"Terserah lo aja! Teror kita, kita ngga bakal pecah, selamat lanjutin terornya ya" jihoon memutus sambungan.

"Astaga! Gue benci kalau udah mulai kayak gini!" Jeongwoo.

"Mereka berempat tinggal dimana ya? Orang tua mereka nitip mereka ke gue, tapi gue malah ngusir mereka tanpa alasan, gue bodoh, gue bodoh, gue bodoh!!" Hyunsuk.

THE TEROR CLOWN || TREASURE - OT12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang