Kali ni IceLaze, heh! Pasti tak da yg bisa menebak kenapa kami bikin one-shot extra pairing lain di book ini /smirk/ Padahal kan ini book HaliSol *plak!
Dan juga padahal bisa saja one-shot kek begini di taro di book kumpulan. /smirk
Ok cukup berbincang nya, ayo langsung ke ceritanya!
Enjoy~
___________________________________
Ice membawa Blaze ke rumah nya Blaze yang berada di atas Cafe Fellow ini.
Saat ingin membuka membuka pintu, ada pesan masuk ke HP. Ice pun mengambil HP nya dan melihat sebuah pesan dari Solar
~~~~~~~~~~~~£¢€¥~~~~~~~~~~~~
Sunlight Gasoline
"Setelah anter bawa Blaze ke kamarnya jangan lupa kunci cafe! Dia akan marah jika cafe nya di jajah pencuri!"
~~~~~~~~~~~~£¢€¥~~~~~~~~~~~~
Ice hanya memutar matanya setelah membaca pesan itu, sebelum menyimpan HP kembali ke kantong, Ice mendapat pesan lain dari Solar
~~~~~~~~~~~~£¢€¥~~~~~~~~~~~~
Sunlight Gasoline
"Oh! Pin rumah Blaze itu 230918! Itu adalah hari di mana dia pertama kali membuka cafe ini."
~~~~~~~~~~~~£¢€¥~~~~~~~~~~~~
Ice: "Huft.. 23-09-18..?" /masukin HP ke dalam kantong, lalu membuka pintu setelah membuka pin.
Ice pun membawa Blaze masuk ke rumah dan memasuki kamar Blaze. Setelah itu Ice merebahkan Blaze di kasurnya.
Ice: "Haa.." /memerhatikan wajah Blaze/ "Imut.. Tp sayangnya garang.." /mengusap pipi Blaze
Blaze :/berbalik ke samping/ "Hng.." /garuk2 pipi
Ice: /mendengus, pergi ke luar
Ice pergi untuk mengunci pintu cafe dan memeriksa pintu belakang juga. Setelah itu, dia kembali ke rumah Blaze dan kembali ke kamar untuk melihat keadaan Blaze
Ternyata Blaze sudah terbangun dan sedang duduk di pinggir kasur.
Blaze :"Ughh sakit nye.. Jam berapa ni-"
Ice: "Jam 6:27.." /mendekati Blaze
Blaze :/terkejut dan langsung menoleh ke arah suara/ "Kau!! Kenapa kau ada di kamar ku?!!" /Meninggikan suara
Ice: /sebelah alis terangkat/ "Aku yang bawa kau ke sini. Knp kau berteriak? Lagian Bensin yg menyuruhku untuk membawa kau kemari" /mendengus
Blaze :"Ya- yah harusnya kau pulang kalau kau sudah selesai!!" /Mundur perlahan
Ice: "Hm.. Bensin juga yg menyuruh ku untuk mengunci cafe.. Dia takut akan di salahkan jika terjadi sesuatu pada Cafe kau.." /mendengus/ "Lalu jika ku tinggal begitu saja setelah mengunci cafe mu kan nanti kuncinya malah ada di aku.." /menjelaskan dgn panjang lebar
Blaze :"A- uh-" /gagap/ "Yasudah! Berikan kunci nya padaku!!" /Mendekat ke Ice dengan mengulurkan tangan meminta kunci
Ice: "Aku jadi gk bisa keluar dong jika kuncinya ada di kau"
Ice terus mencari cara supaya bisa lebih lama bersama dengan Blaze.
Blaze :"Ya aku kan bisa mengeluarkan mu!! Sudah cepat berikan kunci nya!! Kau pikir rumahku hanya ada 1 pintu apa hah?!!" /Kesal
Ice: "Pfft-" /menahan tawa dengan menutup mulut dengan telapak tangan
Blaze :/💢/ "Kenapa kau malah ketawa hah?!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [HaliSol]
FanfictionSetiap kali aku menyatakan perasaanku pada wanita yang ku suka, kenapa selalu saja mereka membenciku lalu pergi menghilang begitu saja? Yang awalnya mereka menyukai ku dan dan manja padaku, seketika mereka membenciku dan menghilang.. Apa ini..? Lalu...