Livy adalah seorang putri kerajaan yang dijodohkan dengan putra mahkota terkenal kejam oleh orang tuanya dan dia tidak memiliki pilihan lain selain menikah dengan pangeran itu, karena ancaman dari pangeran jika dia menolaknya.
2 pilihan itu adalah...
𝙎uatu hari orang tua Livy memberi tahu Livy bahwa dia akan dijodohkan dengan seorang Pangeran yang terkenal kejam yaitu Hayden, Livy sempat menolak perjodohan itu namun orang tuanya memaksanya untuk menerima apapun alasan yang Livy buat
karena tak ingin dijodohkan dengan orang yang kejam, Livy mencoba melarikan diri namun dihadang oleh para pengawal kerajaan, Pengawal itu sebenarnya adalah Hayden yang menyamar
"apakah tikus kecil ini mencoba melarikan diri dari perjodohan hm?"
"minggir, jangan menghalangi jalanku."
saat Hayden mengatakan itu, suaranya tiba-tiba berubah menjadi kasar
"dan siapa sebenarnya kamu hingga memerintahkanku sesuai keinginanmu. jika kamu ingin kepalamu tetap menempel pada tubuhmu, lakukan apa yang aku perintahkan dan berhentilah melawan."
"ck, kamu pengawal tapi tidak sopan jika berbicara denganku. Dengar, aku tidak ingin menikah dengan pangeran itu jadi sekarang menyingkirlah."
Hayden tiba-tiba mengangkat pedangnya dan mengarahkannya ke leher Livy
"aku tidak peduli apa yang kamu inginkan, jika kamu menolak pernikahan ini, bukan hanya kamu yang akan mati tetapi orang tuamu juga, jelas?"
"beraninya kamu mengarahkan pedangmu ke arahku"
"penjaga" Livy memanggil pengawal lain dan mereka datang
Hayden tiba-tiba menebas dengan pedangnya ke tanah dan pengawal lainnya jatuh pingsan karena udara tajam yang diciptakan oleh pedang tersebut
"jadi itu yang kamu inginkan. Kamu ingin melihat orang tuamu dibunuh, lalu mendekatlah agar kamu bisa melihat orang tuamu dibunuh di hadapanmu"
suara Hayden dingin saat dia tiba-tiba mengarahkan pedangnya ke leher Livy lagi "...siapa sebenarnya kamu? Kamu... aku yakin kamu bukan pengawal."
Hayden tiba-tiba membuka topeng wajahnya dan melepaskan penyamarannya, mengungkapkan bahwa dia adalah Hayden, putra mahkota yang terkenal dengan kekejamannya "Jadi, apakah masih ada hal lain yang ingin kamu katakan?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Livy menatap terkejut beberapa detik "pangeran?"
Hayden menyeringai kecil "Kamu pasti kaget karena orang kejam sepertiku ternyata adalah putra mahkota, ya. Sekarang maukah kamu menikah denganku atau kamu ingin orang tuamu mati? Pilihlah pilihan dengan hati-hati."
"Tidak keduanya" jawab Livy datar dan mencoba setenang mungkin
"Sayangnya, pilihanmu terbatas pada dua hal" tiba-tiba, Hayden mendekatkan pedangnya ke leher Livy dan memberikan tekanan padanya, menyebabkan Livy merasakan sensasi dan tekanan yang intens "pilih salah satu dari dua hal, pernikahan atau kematian orang tuamu"
"Aku tidak akan membiarkanmu menyentuh orang tuaku walau sedikit pun pangeran" menyeringai
"Apakah kamu mencoba bermain-main denganku?" Hayden mempererat cengkeraman pedangnya, menyebabkan tekanan di leher Livy semakin kuat dan dia sulit bernapas
"jadi, apa pilihanmu? Pernikahannya atau aku sendiri yang akan membunuh orang tuamu." tersenyum tipis sehingga siapapun yang melihat dia tidak akan menyadari bahwa Hayden tengah tersenyum
