NO MORE DISTANCE [SASUSAKU] 2nd Season

14

Harap membaca dengan bijak!

Happy Reading~

Setelah acara pernikahan selesai, pasangan pengantin baru itu kembali ke rumah utama keluarga Uchiha. Sakura memandang laki-laki yang beberapa jam lalu resmi menjadi suaminya itu dengan dahi mengernyit bingung.

Pasalnya sedari tadi laki-laki itu memandangnya dengan tatapan yang Sakura tak tahu apa arti tatapan pria itu, tapi satu hal yang pasti tatapan itu adalah tatapan yang mencurigakan.

Pria iru menanggalkan jas yang melekat di tubuhnya, meletakkannya di atas sofa lalu berjalan mendekat pada sang Istri yang baru saja keluar dari kamar mandi dalam keadaan yang membuat libidonya naik.

"Kenapa tidak menungguku dulu, hn? Kita kan bisa mandi bersama." Ucapnya mendorong pelan bahu sang Istri.

Dengan pelan itu diberikan Sakura pada laki-laki yang kini telah menjabat sebagai Suaminya itu, ia kemudian mendorong dada bidang lelaki itu yang menghimpitnya ke tembok.

"Sasuke-kun aku ingin memakai baju."kesal Sakura mendongak menatap wajah sang Suami yang tampan itu.

"Untuk apa memakainya lagi jika pada akhirnya kau akan telanjang lagi, Saki." Bisik Sasuke sembari mencium pundak Sakura yang terbuka karena wanita pink itu hanya mengenakan handuk saja.

Tubuh Sakura merinding akibat sentuhan sensual yang Suaminya itu berikan, "nghh." Sasuke tersenyum mendengar lenguhan Sakura yang kini mulai menikmati sentuhannya.

Tangan Sakura terulur ke tengkuk Sasuke, melingkarkan kedua tangannya mengusap tengkuk lelaki bersurai raven itu dengan lembut.

Tubuh Sakura menegang sekaligus terhentak saat jemari Sasuke masuk ke dalam handuknya, mengusap paha dalamnya dan berakhir di tengah selangkangannya. Elusan lembut di bawah sana membuat satu erangan berhasil lolos, Sakura meremas kuat pundak suaminya itu ketika satu jarinya menerobos masuk ke dalam sana.

Menggoda surga duniawi dengan gerakan seductive dan berakhir meloloskan dua jari milik Uchiha Sasuke masuk ke dalam liang surgawinya dan memulai aksinya.

Desahan serta erangan sakura tak tertahan, jari Sasuke mulai bergerak dengan tempo cepat di bawah sana. Sasuke masih tetap bertahan dengan posisinya sejak awal, menciumi pundak Sakura sehingga aroma Cherry blossom menyeruak masuk ke dalam indra penciumannya bahkan sekarang ia mulai gencar bermain lidah untuk menyapu bagian bahu Sakura dan menciptakan banyak tanda di area itu.

Sasuke kemudian menjauhkan wajahnya dari pundak Sakura dan mengeluarkan jarinya dari liang surgawi Sakura, cairan orgasme yang baru saja sampai 1 menit yang lalu menyelimuti tangan kekar Uchiha Sasuke.

"Malam ini, ayo kita mulai semuanya dari awal. Seperti buku kosong yang akan kita bubuhi dengan cerita kita di setiap lembarnya."

Sasuke tersenyum samar, "Aa, ayo lakukan sampai akhir." Ucap Sasuke.

"Jangan biarkan cerita itu berakhir di tengah-tengah." Sakura bergerak memeluk tubuh Sasuke, perasaan keduanya saling terhubung, Sasuke kemudian segera mendekat hingga kedua labium itu bertemu dengan begitu lembut, tangan Sasuke semakin mengeratkan pertahanan di pinggang ramping Sakura.

Sasuke melepaskan tautan bibir mereka dan dengan cepat segera mengangkat tubuh Sakura, melemparkannya ke kasur. Sasuke segera melucuti semua kain yang membunhkus tubuhnya.

"Aku milikmu malam ini, Sasuke-kun." Ucap Sakura ketika suaminya mulai menindih tubuhnya yang masih berbalut handuk berwarna putih.

"Hanya malam ini?" Tanya Sasuke.

"Ti-tidak maksudku malam ini dan malam-malam berikutnya." Ujarnya.

Tangan Sasuke sepertinya sangat tidak sabaran sehingga melucuti handuk Sakura dengan paksa lalu membuanya ke lantai, Sakura tersenyum dan mengalungkan tangannya di leher Sasuke, ternyata suaminya itu sudah tidak sabar.