prolog

1.7K 49 1
                                    

Di pagi hari yang cerah, anak laki laki yang masih kelas 11 tercengang dengan segigit daging ayam di mulutnya. Beberapa menit yang lalu mama nya menyuruh untuk tidak sekolah. Yang terkejut bukan hanya si lelaki tapi juga ke dua adik perempuannya.

" Chaiden? Aiden denger gak?" Tanya sang mama ke anak lelakinya untuk memastikan anaknya memahaminya.
"Ya? Jadi... Aiden gak sekolah?"
Anak lelaki itu, chaiden tak percaya.
"Ya, sekolahnya besok di Dynamite high school "
"Dynamite high school? Mahal 'kan? Mama yakin? ntar Chelsea sama Lyna gimana?"
"udah gak usah mikirin biaya, yg penting Aiden nyaman"

.
.
.

Esok paginya dengan seragam sekolah baru Chaiden berangkat di antar ayahnya, sudah biasa. Sekalian mengantar anak perempuannya.
kehadiran Chaiden ditunggu oleh" sosok wanita yang menjadi wali kelasnya di depan gerbang. Wanita yang seperti anak SMA itu mendekati Chaiden

"Kamu... Chaiden Reinhard 'kan?"
"...ya"
" Ayo masuk bentar lagi bel"
Chaiden mengangguk canggung
"Gak usah canggung,saya wali kelas mu. Agnia Rihadatul"

Chaiden hanya tersenyum. Melihat ke sana kemari memperhatikan murid lain. Agnia menghentikan langkahnya tiba-tiba.

Chaiden ikut berhenti"kenapa?"
"Hehe, ibu lupa ngambil tas di kantin. Kamu duluan aja!" Guru itu tersenyum lebar dan berlari kecil meninggalkannya

Chaiden menghela nafasnya.
'pluk' tangan seseorang tiba tiba di pundak nya, Chaiden reflek menoleh.
"Ketemu lagi,Aiden"
Chaiden membulatkan mata tak percaya melihat orang didepannya.

Orang yang dulu membully nya, mempermalukannya dan membuatnya trauma dengan kekerasan. Chaiden mundur perlahan lalu berlari sekencang kencangnya ke dalam gedung sekolah. Ia tidak ingin kejadian 4 tahun lalu terulang.

Lelaki yang membuat Chaiden lari hanya ber-smirk menahan niat buruknya,

'Gue bakal terus nge ganggu Lo sampe gue puas' batin lelaki itu

Possessive friend [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang