Capther XV

593 30 0
                                    

Setelah kepergian Carrel aku merasa benar benar kehilangan.
Semua yg aku ucapkan tak mengubah apapun. Padahal aku sangat berharap bahwa kami bisa seperti dulu.

Apa kau berharap seperti itu ? Mengaharapkan Carrel ? Perlu aku ingatkan padamu Jonathan !
Carrel itu sudah menipumu ! Membohongimu ! Kau juga tahu bahwa dia menikah denganmu karena dibayar oleh ayahmu !
Harusnya kau juga marah pada Dadmu. Sahabat-sahabatmu yg lebih memilih membela Carrel daripada bersekutu denganmu untuk memberinya pelajaran !!

Suara itu terus berdengung ditelinga kiriku. Seperti inikah bisikan setan itu ?

Aku menangkup wajahku kasar. Rasanya benar-benar akan gila aku jika terus begini.
Permasalahanku dengan Carrel memang hanya satu. Tapi banyak sekali cabangnya !

Aku peringatkan lagi. Aku bertengkar dengan Carrel karena dia adalah mrs.Gun anggota mafia kartal Black Devil . yaa setelah itu aku kehilangan ingatanku.

Dan dia pergi meninggalkan apartment miliknya yg aku tempati.
Bahkan aku tak bisa meninggalkan apartment ini. Kembali kerumah mom dan dad. Membuatku makin muak pada kebohongan itu. Dad termasuk komplotan Carrel bukan ? Meski secara tidak langsung.

Masalah kedua, astaga !!! Dia melarangku untuk dekat dengan Retha. Memangnya dia siapa ? Bukankah dia sudah berjanji tidak akan berkeliaran lagi disekitarku ? Tetap saja ! Sahabat-sahabatku sudah menjadi sekutunya. Jelas dia akan selalu berkeliaran disekitarku. Retha ? Malaikat itu .. Dia lebih baik segalanya dibanding Carrel si pembunuh itu bukan ?? Egois sekali dia menyuruhku untuk menjauhi Retha sedangkan dia sangat intim dengan Rafles.

Masalah ketiga _ dia akan benar berpisah denganku ? Menikah dengan Rafles ? Dan mengurus bayi kecil Chesi ?
Tidak !!! Aku harus bagaimana ? Aku tak mungkin mencari pembelaan dari sahabat sahabat keparatku itu. Mereka dengan sangat jelas sudah terpengaruh oleh Carrel !
Tuhan !!!

Drrtt ddrrt drrt

"Ya hallo..." aku menempelkan ponselku ditelinga kiri.
Merebahkan tubuh diranjang.
Ya aku sedang di apartment.
Tidak. Aku sedang malas bekerja !

"Haii Jo.. Apa kau sibuk ?" suara disana sedikit takut.

"Tidak Retha . ada apa ?"

"Hmmm... Maukah kau menemaniku makan malam ? Kau punya hutang janji denganku untuk makan malam Jo." rengeknya .

"Baiklah. Nanti malam kita bertemu. Pukul 7."

"Thanks Jo. "

Beep

Aku benar sangat tidak bergairah. Sangat tidak bersemangat.

Haruskah aku bertemu dengan Retha ? Aku tak tega menolaknya setelah beberapa kali aku tidak menuruti keinginannya untuk berkencan.
Dia baik, dia cantik, dia cerdas. Sangat pandai bermain musik. Mahasiswi fakultas seni terbaik di Jerman.
Tapi, aku benar benar tidak bisa menyukainya. Padahal ucapan dan peringatan Carrel maupun sahabatku tak pernah kuanggap. Aku mengabaikannya.

Carrel !!!
Hanya dia yg menguasai seluruh diriku. Sekalipun aku sudah sangat membencinya. Ulahnya !!!
Tetap saja aku selalu merindukannya.

Apa ? Iya aku labil !! Lalu kenapa ?
Kalian tak tahu, aku sangat tersiksa dengan perasaan seperti ini.

---

Aku bersiap meluncur ketempat dimana Retha sudah menungguku.
Biarkan saja dia menunggu sedikit lama. Toh,dia adalah malaikat cantik yg tidak akan marah bukan ???

Aku melangkah memasuki restoran. Mengedarkan pandangan mencari sosok wanita berhati malaikat itu.
Ya, Retha. Siapa lagi ???

"Jo..." seorang gadis melambaikan tangannya. Aku menghampirinya dengan langkah pasti. Gagah.

Mrs.Gun, I LoVe You !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang