Terlihat di taman kota terdapat seorang wanita yang sedang duduk memikirkan keadaan yang di alaminya saat ini, keadaan yang tak pernah memihak padanya yang membuat dia sabar dalam menghadapinya.
Air yang mengalir tanpa heti melalui mata yang begitu indah jika di tatap, mata yang harus melihat kebahagiaan namun mata ini harus melihat perbuatan kedua orangtua nya yang tak pernah memihak padanay.
Dia.. Azzura amelia, wanita yang menangis tanpa henti.
"Bunda di mana letak kesalahan zura, di mana bunda zura lelah
Zura enggak kuat, tuhan aku juga ingin bahagia"air matanya terus mengalir tanpa henti hingga langit pun menjadi gelap tanda hujan akan turun.
Rintik-rintik air yang menetes membasahi bumi tapi tidak terganggu oleh wanita yang sedang bersedih saat ini dan terus melanjutkan tangisanya.
"zura boleh menyerah bun
zura ingin bahagia sama seperti bang Devon""kenapa cuman bang devon yang bunda sayang aku juga mau, aku juga mau perhatian yang ayah bunda kasih ke bang devon aku juga ingin bunda"
Di sinilah azzura menangis tanpa henti,dan menginat perlakuan ayah dan bundanya yang baik terhadap kaka nya, tetapi berbeda dengan dirinya yang selalu di abaikan, kakanya yaitu"Devon Antonio"
***
Jangan lupa vote dan komen :)
KAMU SEDANG MEMBACA
KINAR (transmigrasi)
Roman pour AdolescentsDia Azzura amelia, di umur yang sudah 20th pun kedua orangtua nya jarang bahkan tidak memperhatikan nya, dan hanya peduli pada kakanya. "cuma ingin di peduliin, tapi kenapa cuma abang yang di pedulin" Itulah yang membuat dia terpurk dalam kesendir...