benci

2.9K 193 5
                                    

pagi pun tiba, jam menunjukkan pukul setengah 6 pagi. Marsha sudah terbangun dari tidurnya, ia melihat ke arah Zee yang masih tertidur. Marsha melepaskan tangan Zee yang ada di perutnya secara perlahan supaya tidak membuat Zee terbangun.

"emmhh" Zee yang merasa terusik tidak mau melepaskan Marsha, ia malah menarik Marsha kembali dalam pelukannya.

"gimana cara lepas dari buaya kesayangan ku ini haha" ucap Marsha sambil tertawa karena kelakuan Zee yang manja padanya

"emmh aku bukan buaya Cha" ucap Zee yang ternyata sudah bangun tapi tak mau melepaskan Marsha

"kak Zee lepasin ih, aku mau mandi" ucap Marsha

"Ndak mau, aku masih pengen manja sama kamu" Zee menggeleng-gelengkan kepalanya di punggung Marsha

Zee begitu manja, Marsha tersenyum geli melihat tingkah Zee yang tidak seperti Zee yang dulu ia kenal. sebelum mereka pacaran Zee adalah anak yang cool dan keren tapi setelah pacaran ternyata Zee adalah anak yang manja.

"dulu kak Zee ngatain kak Adel kalau bucin selalu manja nyatanya kak zee pun sama"

"kan aku sama dia kembar tapi masih lebih keren aku" ucap Zee

"iya deh, emang paling keren pacar matcha satu ini" ucap Marsha sambil mencubit pipi Zee

"emmhh" Zee begitu manja pada Marsha, imut sekali jika melihat Zee yang vibes nya selalu keren menjadi sangat manja sama orang yang ia sayang

"udah ah kak, aku mau mandi nanti aja manja-manja nya" ucap Marsha lalu melepaskan dirinya dari pelukan Zee

mau tak mau Zee harus melepaskan Marsha. Marsha yang sudah terlepas langsung berlari menuju kamar mandi, ia takut kalau Zee menangkapnya lagi. Zee berbaring di kasur sembari bengong, tiba-tiba pintu di ketuk seseorang.

Zee yang sebenarnya masih malas untuk bangun terpaksa bangun dan membukakan pintu.

"eh Tante!" ucap Zee

"oh kamu ya, yang kemarin bilang pacarnya Marsha" ucap satu orang tua Marsha

"hehe iya Tante, itu cuma bercanda kok. jangan serius-serius ya Tante" ucap Zee tertawa walau merasakan sedikit sakit di dadanya

"saya tau kok kamu itu sebenarnya pacarnya Marsha" ucap wanita tersebut

"eng-enggak Tante, saya temannya kok" ucap Zee

"udah lah jujur aja, saya tuh bukan kayak istri saya yang kemarin marahin kamu itu" ucap wanita tersebut

"kamu tau enggak, Marsha itu selalu nyeritain kamu loh ke saya. saya seneng banget anak baik dan cantik seperti kamu jadi pacar anak saya"

Zee hanya diam, ia sebenarnya sangat tersipu di puji oleh orang tua Marsha tapi dia harus menunjukkan image yang bagus di depan calon mertuanya itu.

"oh iya nama saya Cindy" ucap wanita itu memperkenalkan dirinya

"ah iya Tante Cindy, saya Zee te-" ucapan Zee terpotong oleh Cindy

"pacar, Zee" potong Cindy

"a-ah iya itu maksud saya, saya pacarnya Marsha, Tante. salam kenal" Zee memberi salam dengan cara membungkukkan badannya sedikit

"iya Zee, salam kenal juga ya. yang sehat ya hubungan kalian jangan ada konflik yang berat antara kalian berdua, Tante juga doakan agar kalian berjodoh ya" ucap Cindy

"amin, saya usahakan untuk tidak membuat konflik dengan Marsha Tante. saya usahakan anak Tante bahagia dengan saya"

"bagus, saya sangat suka dengan anak seperti kamu. oh iya nanti kalau kalian udah selesai langsung turun ya, kita sarapan bareng ya"

YOU CHANGE ME (zeesha) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang