Ch. 4 : Act of Compensation

834 59 7
                                    

Starfield COEX Mall, Gangnam.

"Uhm.. Jaehyun-ssi?" panggil Taeyong.

"Tidak usah memanggilku dengan formal lagi, Taeyong-ah" balas Jaehyun lembut. "Apa kau butuh sesuatu yang lain?"

"Tidak, bukan begitu... ini—" kata Taeyong sambil menatap tas belanjaan besar berisi banyak pakaian. "Bukankah baju-baju itu mahal? Aku tidak enak karena kau membelikannya untukku. Aku bisa pakai baju yang kubawa kemarin"

"Bajumu yang kau bawa tidak banyak dan terlihat sudah lama, sudahlah tidak apa-apa" kata Jaehyun sambil tersenyum.

Mereka berdua saat ini tengah berada di sebuah pusat perbelanjaan di Gangnam. Jaehyun bermaksud membelikan semua keperluan Taeyong untuk tinggal di rumahnya. Karena itu, di hari Minggu yang luang ini, ia mengajak Taeyong untuk berbelanja bersama.

"Sepertinya barang kita terlalu banyak" kata Taeyong tidak enak melihat tumpukan tas yang tergenggam di tangan Jaehyun. "Biar kubantu bawakan—"

"Oh, jangan. Tidak perlu" kata Jaehyun menjauhkannya dari Taeyong sambil terkekeh. "Ini bukan apa-apa. Kau santai dan nikmati saja. Ngomong-ngomong, apa kau butuh sesuatu yang lain?" tanya Jaehyun.

"Mungkin aku perlu tepung dan beberapa bahan lain" gumam Taeyong. "Bolehkah aku mampir membelinya di toko bahan kue? Tapi letaknya di luar mall ini"

"Tentu saja" jawab Jaehyun. "Perlu membeli stok bahan untuk di bakery, ya?"

"Hmm, bukan" Taeyong mengulum senyum. "Aku bermaksud membuatkan roti untukmu di rumah sebagai tanda terima kasih karena sudah membelikanku banyak hal. Kau suka croissant kemarin kan, Jaehyun?"

Pemuda Jung itu tersentuh. Taeyong rupanya adalah orang yang tahu membalas budi.

"Sebenarnya tidak perlu repot melakukan itu" katanya lagi-lagi tersenyum. "Tapi aku menghargai niat baikmu. Kau juga mungkin ingin memanggang roti atau mencoba resep di rumah sewaktu-waktu, jadi aku akan menyediakannya untukmu"

"Belum ada oven di rumahku karena aku tidak memerlukannya. Jadi kurasa kita bisa sekalian beli oven dan peralatan lain untukmu saat pulang nanti"

"Aduh, aku jadi merepotkanmu" kata Taeyong dengan nada yang terdengar memelas. Terlihat menggemaskan di mata Jaehyun.

"Sama sekali tidak" balas pria itu. "Katakan saja apa yang kau perlukan. Aku juga berniat meningkatkan dan merenovasi bakery milik noonamu"

Ia menggandeng tangan Taeyong dengan lembut. "Untuk sekarang, ayo kita kembali ke mobil dan pergi ke toko bahan kue itu"

⌖⌖⌖

Dan begitulah keduanya menjalani hari-hari baru mereka bersama dengan mencoba saling menyayangi satu sama lain. Taeyong sejujurnya masih agak sulit membuat jantungnya beradaptasi saat tidur berdua dengan Jaehyun, meski ranjang itu sangat luas jadi mereka tidak perlu sampai berdesakan.

Ia selalu menahan nafas tiap melihat Jaehyun yang sudah mandi dan berolahraga di pagi hari, dan menyapanya dengan senyum manis. Dan tentu saja, tanpa mengenakan atasan, hanya handuk yang melingkari bahu lebarnya dan celana jogging polos. Meski begitu, hal itu tetap terlihat menawan.

ATONEMENT [Jung Family] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang