🍁🌼Nesia membuka buku usang dengan debu tebal yang menghiasi cover. Dengan hati- hati ia membuka buku tersebut, berharap saat dia membuka setiap lapisan dari buku tersebut tidak menimbulkan kerusakan.
"Jangan terlalu berharap benda ini bisa di baca." Celetuk Russia yang berdiri tak jauh dari tempat Nesia berada.
Nesia mengangguk samar, manik ruby nya kecewa saat melihat dua lembar dari buku tersebut sudah robek dan sebagian besar dari tulisan buku tersebut pun tak bisa di baca lagi.
"Percuma saja, apa yang kau temukan?." Tanya Nesia.
"Tidak ada yang penting." Jawab Russia sejadi nya.
'Seharusnya di sini ada jalan keluar.' batin Russia.
Pria itu mulai meraba- raba dinding tempat mereka berada. Ingatkan, kalau mereka hanya mengandalkan insting dan sedikit penerangan dari glow stik berukuran sedang yang kebetulan dirinya bawa. Itu pun sekarang mereka pasang di tengah- tengah ruangan, supaya cahaya itu agak membantu mereka. Di tambah, mereka sepakat untuk tidak melukai satu sama lain selama terjebak di tempat tersebut, hanya sampai mereka bebas dari tempat ini.
"Seharusnya, di dekat sin– dapat." Tangan besar pria itu, tak sengaja menggapai sebuah benda yang terasa seperti handle pintu.
Nesia yang mendengar seruan Russia, otomatis menengok ke pria itu. Ia mengambil alih glow stik, menghampiri Russia. Bermaksud, memberinya sebuah penerangan.
Dengan cepat, Russia menggeser itu dengan handle pintu– berbentuk cekung. Tak ada respon dari usaha pria itu untuk membuka pintu tersebut. Bahkan, Russia tak segan- segan mengeluarkan tenaga nya yang tersisa– di tambah tangan Russia yang masih cidera belum benar- benar membaik. Untungnya, tindakan pria itu langsung di tegur oleh wanita di dekatnya.
"Berhentilah, kau tak lihat? Pintu ini bahkan tak bergerak sama sekali. Usaha mu itu malah membuat luka mu bertambah parah." Tegur nya.
Russia ingin mengabaikan nya, tapi baru saja ia ingin melakukan aksi nya. Nesia langsung menepis tangan Russia, seakan- akan mengucapkan. Menyingkirlah, biar aku yang memeriksa nya, dan benar saja. Nesia langsung mengambil alih pintu tersebut, mengecek setiap inci dari pintu tersebut.
"Hahhh, dugaan ku benar. Pintu baja ini memakai sistem card dan code untuk membuka nya. Kalaupun kita menemukan card yang menjadi salah satu akses untuk membuka pintu ini, itu pun terlihat konyol. Sebab, tak ada listrik yang mengalir di tempat ini. Mengingat, ini adalah tempat terbengkalai." Ucap Nesia panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ B ] Silence | RussXfemIndo [END] ✓
FantasyKehidupan Calestia Paradise, tempat dimana harapan dan bencana dunia antara berakhir atau tidak. Sejarah manusia yang bisa bertahan hidup. Tempat yang berlindung dari pilar- pilar terakhir mereka- Plan B Starting at May 14, 2023 Ends on January 08...