Prolog

3 1 0
                                    

Dalam rimba kehidupan, Afshan merajut mimpi di tengah ketidakpastian, merentangkan cita-cita di langit-langit harapannya. Ia, seorang pemimpi tanpa fasilitas, terdampar di hadapan rintangan dan ketidaksetujuan dari orang-orang terdekatnya. Meski kehidupannya seperti layaknya bayangan yang terperangkap di bawah langit yang tak pernah berubah, namun di balik kepedihan itu, tersembunyi tekad yang tak tergoyahkan.

Afshan, seorang remaja tanggung, menemukan oase kebaikan dalam tetangganya yang seperti matahari terbit, memberinya cahaya dan kehangatan. Namun, di balik ketulusan itu, terdapat tragedi dalam hidupnya yang memaksanya tinggal bersama bibi yang memperlakukannya sebagai seorang pembantu. Namun, dalam setiap cobaan, ada tetangga yang seperti pelipur lara, seorang Miku, yang membawa kabar inspiratif dari Negeri Jiran.

Cerita Miku tentang kastil megah di Kyoto bukan hanya menceritakan keindahan fisiknya, tetapi juga menggugah hati Afshan untuk memahami makna tekad dan perjuangan. Dalam riak-riak balas dendam dan pertumbuhan karakter, Afshan menyulam mimpi yang terbang tinggi, melintasi awan kelam kehidupannya. "Bayangan Langit Takeda" adalah kisah tentang seorang remaja yang bersiap menari di atas bayangan, melawan angin badai, dan mengejar cahaya di ufuk yang jauh.

Bayangan Langit TakedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang