The Grand Princess / 长公主 (The Princess Royal)

Chapter 62 - Guard

Li Rong sangat terkejut ketika mendengar berita itu. Dia bertanya dengan dingin, "Di mana Xun Daren?"

"Di paviliun di pinggiran kota."

"Aku akan segera pergi ke sana."

Li Rong memerintahkan. Dia kemudian memerintahkan kereta untuk mengubah arah dan duduk kembali di dalam kereta.

Dia tampak marah. Dia mengepalkan kipasnya dengan erat dan ekspresinya jelek. Pei Wenxuan menuangkan secangkir teh untuknya dan menghiburnya, "Luo Juan sudah lama tidak bertemu siapa pun. Itu tidak mengherankan. Yang Mulia, harap tenang."

"Mereka benar-benar kurang ajar!"

Li Rong berteriak dengan marah, "Mereka tahu bahwa aku sedang menyelidiki masalah ini dan masih berani membunuh orang. Apakah mereka pikir aku seorang vegetarian?"

"Mereka tahu bahwa kamu sedang menyelidiki masalah ini."

Pei Wenxuan berkata dengan tenang, "Itu sebabnya mereka harus membunuh orang."

Li Rong tidak mengatakan apa-apa. Dia menatap Pei Wenxuan. Ekspresi Pei Wenxuan sangat tenang, "Jika Biro Pengawas-mu berhasil didirikan, itu akan menjadi ancaman besar bagi keluarga bangsawan. Mereka akan melakukan apa pun untuk memaksamu mundur. Jika kamu memenangkan pertempuran ini, posisi Biro Pengawas akan stabil di masa depan. Jika kalah, akan sulit bagi Putra Mahkota atau Kaisar untuk membangun tim untuk bersaing dengan keluarga bangsawan."

"Tentu saja," kata Pei Wenxuan perlahan, "Yang Mulia dan masa depanku juga sudah berakhir."

Pei Wenxuan mengatakannya dengan sangat tenang, seolah-olah dia sedang membicarakan sesuatu yang tidak penting. Li Rong perlahan-lahan menjadi tenang. Konfrontasi semacam ini bukanlah hal baru. Dia telah mengalaminya berkali-kali di kehidupan sebelumnya. Namun, dia tidak terikat dengan Pei Wenxuan dalam hidup dan mati selama bertahun-tahun.

Dia tidak bisa membantu tetapi melihat Pei Wenxuan, mengukur pemuda berusia awal dua puluhan. Pei Wenxuan bersandar di meja, melihat orang-orang yang datang dan pergi ke luar jendela. Dia sepertinya sedang memikirkan sesuatu. Dia memperhatikan tatapan Li Rong dan berbalik untuk melihat Li Rong. Melihat Li Rong menatapnya, dia tidak bisa menahan senyum. "Yang Mulia, mengapa kamu menatapku?"

"Aku baru ingat." Li Rong tertawa. "Sepertinya ini adalah pertama kalinya kita melakukan hal seperti ini."

"Pada tahun pertama pernikahan kami, hubungan kami cukup baik." Li Rong mengetuk-ngetukkan kipasnya ke telapak tangannya dan menoleh ke luar jendela dengan sedikit nostalgia. "Namun pada saat itu, kami masih muda dan tidak tahu apa-apa tentang masalah istana kekaisaran. Kami belum pernah mengalami peristiwa besar seperti itu."

"Setelah itu, sesuatu terjadi. Kau dan aku sudah terus-menerus berdebat. Satu-satunya saat aku tersentuh olehmu adalah saat di penjara. Pada saat itu, aku pikir kamu akan menyerah padaku dan Chuan'er dan mencari perlindungan dengan Selir Rou."

Saat Li Rong berbicara, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menoleh. Dia tersenyum dan berkata, "Mengapa kamu tidak melarikan diri saat itu?"

Pei Wenxuan terdiam. Li Rong sepertinya tidak keberatan dan melanjutkan, "Setelah itu, hubungan kami tidak bisa dikatakan baik. Di satu sisi, kami saling menjaga satu sama lain, dan di sisi lain, kami saling membantu. Kami tidak pernah seharmonis seperti sekarang."

"Bagaimana jika aku memberitahumu bahwa aku tidak pernah berpikir untuk menyerah padamu?"

Pei Wenxuan tiba-tiba berbicara. Li Rong mendongak karena terkejut dan melihat Pei Wenxuan menatapnya dengan tenang. "Dalam kehidupanku sebelumnya, aku tidak pernah melanggar aliansi kita."